Metode Analisis Data : Contoh, Karakteristik, Kriteria dan Penjelasan

METODE ANALISIS DATA

Metode Analisis Data – Dalam sebuah penelitian tidak akan terlepas dari metode analisis data yang akan digunakan. Namun, sering kali banyak yang terkecoh dan menganggap sama antara metode dan teknik. Keduanya memiliki perbedaan yang mendasar.

Metode secara umum lebih mengacu pada pendekatan yang digunakan dan di dalamnya akan tercantum pula teknik yang bersangkutan. Sedangkan teknik penelitian merupakan penjabaran metode penelitian/ sistem yang meneliti langsung pada objeknya.


Pengertian Metode Analisis Data

Pengertian Metode Analisis Data

Banyak para ahli yang mengungkapkan pendapatnya tentang definisi metode analisis data. Namun, secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa metode analisis data yaitu suatu proses mendapatkan kebenaran dengan maksud dan fungsi tertentu yang dilakukan secara ilmiah. Definisi lainnya mengungkapkan bahwa suatu cara untuk mendapatkan kevalidan suatu data baik dengan tujuan penemuan/ pengembangan atau pun pembuktian terhadap suatu hipotesis yang dilakukan dengan cara-cara ilmiah.

Proses tersebut merupakan salah satu tahapan yang dianggap penting dalam sebuah penelitian. Bisa dikatakan sebagai cara dalam mengolah data yang ada untuk menjawab setiap rumusan masalah yang telah ditentukan. Pada tahap inilah, data yang dibutuhkan dalam penelitian diatur dengan kaidah tertentu, ditandai, dikelompokkan, serta dikategorikan sesuai jenisnya.

Oleh karena itu, proses menganalisis data sangatlah penting sebagai acuan pemberi arti dan makna yang akan berpengaruh terhadap permasalahan yang sedang diteliti. Dalam menganalisis data diharuskan melakukan penelaahan terhadap data yang telah didapatkan dari sumber yang beragam, bisa didapatkan dengan cara wawancara langsung atau pun tidak langsung, didapatkan dari angket, pengamatan secara langsung, dokumen secara resmi maupun pribadi dan berbagai sumber lainnya yang berhubungan dengan data yang akan diteliti.

Dalam penerapannya terdapat empat kunci yang perlu diperhatikan yakni cara ilmiah berarti kegiatan tersebut didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yang bersifat rasional/ masuk akal, empiris dan sistematis yakni dilakukan dengan langkah-langkah tertentu yang logis.


Jenis-Jenis Metode Analisis Data

Jenis Jenis Metode Analisis Data

Secara umum, pembagian metode analisis data terbagi menjadi dua jenis. Apa saja? Untuk lebih jelas, berikut penjelasan lebih rincinya :

1. Metode Analisis Data Kuantitatif

Selanjutnya, metode analisis data Kuantitatif didefinisikan sebagai suatu metode yang dilakukan dalam menganalisis data dengan memanfaatkan populasi atau sampel tertentu yakng biasanya dilakukan secara random dalam pengambilan sampelnya. Selain itu, analisis datanya bersifat statistik/ kuantitaif yakni menggunakan angka-angka dengan tujuan menguji hipotesis yang telah ditentukan sebelumnya.

Berbeda halnya dengan kualitatif, menganalisis data kuantitatif berpusat pada penggunaan alat-alat statistik yakni statistik deskriptif dan statistik inferensial. Alat-alat statistik tersebut digunakan dengan mempertimbangkan jenis skala yang akan digunakan, bisa skala nominal, ordinal, interval atau pun rasio. Menganalisis data dengan cara ini akan dihasilkan sebuah data yang akurat dalam bentuk angka.

  Metode Wawancara : Contoh, Karakteristik, Kriteria dan Penjelasannya

Metode Analisis Data Kuantitatif bisa dilakukan dengan beberapa teknik analisis, diantaranya:

  • Analisis Deskriptif yakni dengan mendeskripsikan setiap data yang telah dikumpulkan dengan menggunakan statistik.
  • Analisis Komparatif yakni melakukan pembandingan antara data yang satu dengan data yang lainnya.
  • Analisis Korelasi yakni dengan melihat keterkaitan antara data yang satu dengan yang lainnya.
  • Analisis Kausalitas yakni mempertanyakan kausalitas antara beberapa data yang pada dasarnya telah dikatakan saling berpengaruh secara teori.
  • Analisis Regresi yakni memprediksi suatu data serta mengukur hubungan antara variabel yang ingin diukur.

2. Metode Analisis Data Kualitatif

Metode analisis data kualitatif merupakan suatu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, di mana peneliti sebagai instrumen kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowbaal, teknik pengumpulan dengan trianggulasi atau gabungan, analisis data bersifat induktif/ kualitatif, serta hasil penelitiannya lebih menekankan makna dari pada generalisasi.

Menganalisis data dengan metode kualitatif yakni menganalisis data dengan cara penafsiran atau adanya penguraian terhadap data yang telah diperoleh. Jenis analisis data yang satu ini biasanya berpusat pada berbagai gejala sosial atau pun budaya dalam masyarakat yang dikaji/ dinalisis dengan teori yang objektif dan berkaitan dengan masalah yang diteliti. Penelitian yang memanfaatkan metode analisis data kualitatif ini akan mengungkap berbagai gejala yang terjadi di dalam masyarakat dengan cara yang sistematis sehingga menghasilkan suatu kebenaran yang nyata tanpa ada keraguan sedikit pun.

Menganalisis data jenis kualitatif ini memiliki teknik analisis yang beragam yakni:

  • Melakukan penyusunan atau mengurutkan setiap data yang diperoleh sehingga tersusun rapi.
  • Melakukan koding yakni mengklasifikasikan setiap data yang memiliki makna atau pun jenis yang sama.
  • Memerhatikan keterkaitan antara data yang satu dengan data yang lainnya, sehingga bisa ditemukan hubungan keterpengaruhan di antara data tersebut.

Karakteristik Masing-Masing Metode Analisis Data

Karakteristik Masing Masing Metode Analisis Data

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, jenis metode analisis data secara umum terbagi menjadi dua yakni ada yang kuantitatif dan kualitatif. Keduanya memiliki karakteristik tersendiri dalam menganalisis sebuah data. Bisa dilihat dari berbagai segi, mulai dari desain, tujuan, teknik yang digunakan hingga hasilnya. Ada perbedaan mendasar di antara keduanya, berikut ini ulasan lebih rincinya!

1. Karakteristik Metode Analisis Data Kuantitatif

Berdasar pada alat-alat statistik serta lebih banyak digunakan pada bidang eksak, teknik, kedokteran dan semacamnya. Karakteristik lainnya pada metode kuantitatif yakni memiliki desain yang lebih spesifik dan jelas. Dilakukan secara rinci dan dijadikan pegangan dalam setiap langkahnya. Teknik pengumpulan datanya dilakukan dengan cara observasi, kuesioner atau pun wawancara yang bersifat terstruktur.

Data yang digunakan bersifat kuantitatif yang hasil pengukuran variabelnya dioperasionalkan dengan menggunakan instrumen, serta dalam menganalisisnya bersifat deduktif, menggunakan statistik untuk menguji hipotesis. Dalam prosesnya, hubungan dengan responden dibuat berjarak tanpa kontak supaya lebih objektif.

  Metode Prototype : Contoh, Karakteristik, Kriteria dan Penjelasannya

2. Karakteristik Metode Analisis Data Kualitatif

Metode Analisis Data Kualitatif memiliki sifat deskriptif yakni lebih menekankan pada kata-kata atau gambar dan tidak menekankan angka. Analisis datanya dilakukan secara induktif yang akan menekankan pada makna yang terdapat dibalik data yang diamati.

Metode ini memiliki desain yang lebih umum, fleksibel, berkembang, dengan tujuan menemukan teori, menggambarkan realitas yang kompleks, serta memperoleh pemahaman makna. Karakteristik selanjutnya yakni biasanya menggunakan teknik dokumentasi, triangulasi dengan data yang berupa data kualitatif, dokumen pribadi, catatan lapangan, dan sebagainya.

Dalam proses menganalisisnya biasanya dilakukan secara induktif, terus menerus sejak awal sampai akhir serta bersifat mencari pola, model, tema atau pun teori. Adapun hubungannya dengan responden bersifat jangka lama yakni berlangsung sampai datanya jenuh, dapat ditemukan suatu hipotesis atau teori serta bersifat empati dan akrab supaya memperoleh pemahama yang mendalam.

Semua jenis metode di atas bisa diterapkan dalam penelitian yang dilakukan dengan memerhatikan bidang yang akan diteliti. Nah, demikianlah ulasan mengenai metode analisis data yang diuraikan mulai dari pengertian, jenisa, hingga hal-hal yang terkait dengan metode tersebut. Semoga bermanfaat dan bisa diterapkan pada penelitian yang sedang dilakukan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *