Cara Mengendarai Mobil Matic di Tanjakan Macet – Mengemudikan mobil matic memang terasa lebih nyaman dan menyenangkan. Namun, kenyamanan tersebut tidak lagi terasa apabila mobil melewati jalur yang menanjak dan macet.
Terlebih bagi pengendara pemula. Dibutuhkan jam terbang yang tinggi dan keahlian khusus dalam mengemudikan mobil matic saat melalui tanjakan sekaligus kemacetan.
Namun, tidak perlu terlalu khawatir. Berikut akan diuraikan cara mengendarai mobil matic di tanjakan macet.
1. Selalu Perhatikan Jarak Aman Dengan Pengguna Kendaraan Lain
Pada saat terjadi kemacetan, mobil cenderung mundur sedikit ke belakang sebelum kembali berjalan di tanjakan. Untuk itu, pengemudi perlu memperhatikan jarak kendaraannya dengan kendaraan lain yang berada di depan guna menghindari resiko tabrakan. Beri jarak sekitar 1 hingga 1,5 meter atau cukup sesuaikan dengan jarak pandang mobil yang berada di depan.
2. Rem Tangan Pada Saat Posisi Berhenti
Selalu gunakan rem tangan pada saat mobil dalam posisi berhenti guna menghindari mobil berjalan mundur ke belakang. Kemudian tempatkan transmisi mobil ke posisi manual agar bahan bakar tidak terbuang percuma. Pada saat mobil hendak berjalan kembali, lepaskan rem tangan secara perlahan guna menghindari mobil berjalan mundur ketika rem tangan mulai dilepas.
Baca Juga: Bedanya Mobil Matic Dan Manual
3. Perhatikan Seberapa Curam Tanjakan Yang Akan Dilalui
Pengemudi dapat melalui tanjakan dengan lebih mudah apabila telah mengetahui seberapa curam tanjakan yang akan dilewati. Adapun hal-hal yang harus diatur seperti posisi transmisi dan gas. Wajib hukumnya bagi pengemudi untuk menghafalkan transmisi yang terdapat pada mobil matic. Seperti transmisi N untuk netral, D untuk kondisi maju dengan normal, P untuk transmisi parkir, dan R untuk mundur.
Serta terdapat transmisi D1, D2, D3 yang sangat penting dalam kondisi mobil berada di tanjakan dan terjebak macet. Apabila pengemudi telah menghafalkan letak transmisi dan fungsinya, maka pengemudi hanya perlu memperhitungkan tingkat kecuraman tanjakan agar mobil dapat lewat tanpa halangan yang berarti.
4. Sesuaikan Transmisi Kendaraan Dengan Situasi Tanjakan
Pada saat mobil berada di tanjakan, pengemudi harus mengganti transmisi dengan sigap. Transmisi D sebenarnya masih dapat digunakan pada tanjakan yang tidak terlalu curam. Sementara apabila tanjakan dirasa sudah lumayan curam, segera ganti dengan transmisi D2.
Namun, perhatikan ketepatan waktu saat beralih transmisi agar mobil tidak merosot. Sedangkan apabila tanjakan dirasa sudah sangat curam, gantilah transmisi dengan D1. Transmisi ini memiliki fungsi yang sama dengan gigi 1 pada mobil manual.
Baca Juga: Kelemahan Mobil Matic
5. Jangan Pernah Menginjak Rem Saat Pindah Gigi
Pengemudi cenderung menginjak pedal rem saat akan mengganti transmisi. Akan tetapi, saat mobil dalam kondisi menanjak, kebiasaan ini harus dihindari jika tidak ingin mobil kehilangan tenaga dan gagal menanjak. Untuk mengganti persneling, tekanlah tombol yang terdapat pada transmisi. Tombol ini memiliki fungsi yang sama dengan kopling pada mobil manual.
Baca Juga: Cara Menjalankan Mobil Matic
6. Memperbanyak Latihan
Jika sekedar menguasai teori saja, sama sekali tidak membantu. Untuk itu diperlukan latihan secara terus menerus. Sebab, mengemudikan mobil berbanding lurus dengan pengalaman. Semakin sering mengemudikan mobil di jalanan, dan melalui Medan yang bermacam-macam, tentu skill mengemudikan akan semakin lancar.
Selain itu, pengemudi juga dapat lebih memahami kondisi mobil yang digunakan sehingga dapat memutuskan perlakuan seperti apa yang akan diberikan saat kondisi tertentu.
Nah, itulah 6 cara mengendarai mobil matic di tanjakan macet. Semoga tips diatas dapat bermanfaat dan teruslah berlatih dengan tetap memperhatikan standar keselamatan dan kelengkapan surat-surat kendaraan. Jadilah pengendara yang bijak dengan selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas.
Cara mengendarai mobil matic di tanjakan macet