Tugas Partai Politik – Partai politik merupakan salah satu sarana politik yang memfasilitasi para elit politik dalam usaha untuk mendapatkan kekuasaan politik suatu negara.
Partai politik akan mengusung kepentingan kelompok dalam urusan politik, sekaligus ikut menyumbang dalam pengembangan politik di negeri tersebut. Oleh karena itu, perlu diketahui tugas partai politik dalam negara demokrasi.
Seperti yang telah disebutkan tentang pengertian partai politik, secara sederhana partai politik adalah sekelompok masyarakat yang terorganisir dan bertindak dalam kesatuan politik. Mereka mempunyai tujuan untuk menguasai pemerintah.
Sejarah Parpol
Cikal bakal partai politik lahir jauh sebelum masa kemerdekaan bangsa ini, yakni ditandai dengan berdirinya organisasi Budi Utomo. Organisasi yang didirikan oleh Dr. Wahidin Sudirohusodo ini lahir di Jakarta pada tahun 1908.
Ketika itu, gerakan organisasi ini tidak mengarah langsung pada dunia politik. Namun para pakar sejarawan bersepakat bahwa Budi Utomo merupakan perintis organisasi atau partai politik di Indonesia.
Adapun partai politik yang pertama berdiri adalah Indische Partij. Pendirinya adalah Dr. Setiabudi, Dr. Cipto Mangunkusumo, dan Ki Hadjar Dewantara, atau yang sering disebut dengan Tiga Serangkai.
Perjalanan partai politik di Indonesia sebelum kemerdekaan tidak pernah mulus. Selalu muncul peringatan dan ancaman dari para penjajah. Setiap partai politik yang menyuarakan pendapatnya untuk melawan, pasti dilarang. Tidak heran bila banyak para tokoh partai politik pada masa itu yang ditangkap dan diasingkan.
Baca Juga: Tugas Auditor
Fungsi Partai Politik
Dalam sebuah negara demokrasi, partai politik memiliki fungsi yang sangat penting. Setidaknya ada empat fungsi utama yang dimiliki oleh partai politik, yakni:
1. Alat Sosialisasi
Setiap partai politik tentu memiliki program yang lahir dari hasil pemikiran para anggota dalam kelompoknya. Program tersebut berasal dari ideologi partai politik tersebut. Sosialisasi dilakukan partai politik sebagai daya tarik terhadap masyarakat agar mau memilih partainya. Jika masyarakat tertarik dengan sosialisasi yang dilakukan, mereka akan memilih partai politik tersebut, sehingga para anggotanya bisa menduduki jabatan tertentu dalam sistem pemerintahan.
2. Sarana Komunikasi
Salah satu fungsi lain dari partai politik adalah sebagai sarana komunikasi yang menghubungkan antara pemerintah dengan masyarakat. Sebagai partai politik, salah satu tugasnya adalah menyampaikan aspirasi dan pendapat rakyat kepada pemerintah. Sebaliknya, partai politik juga mengumpulkan informasi yang ada di pemerintahan, kemudian mengkomunikasikan kepada masyarakat. Dengan demikian, diharapkan kebijakan yang diambil pemerintah merupakan cerminan dari aspirasi yang diberikan oleh masyarakat.
3. Alat Perekrutan
Tidak dipungkiri bahwa para pemimpin atau tokoh di pemerintahan berasal dari anggota partai politik tertentu. Ini merupakan salah satu fungsi partai politik dalam menyeleksi sekelompok orang menjadi pemimpin. Para anggota yang dalam partai politik inilah yang kemudian dibimbing untuk mampu menjadi pemimpin dalam pemerintahan.
4. Mencegah konflik
Dalam sebuah negara, terlebih di Indonesia, perbedaan pendapat dan pandangan tentu sering terjadi. Partai politik harus bisa berperan untuk menampung segala perbedaan tersebut agar konflik tidak terjadi. Partai politik bisa berfungsi sebagai pencegah konflik dengan berbagai dialog yang dilakukan.
Baca Juga: Tugas Partai Politik
Tugas Partai Politik
Telah dijelaskan bahwa partai politik merupakan sekumpulan masyarakat dengan ideologi yang sama. Mereka berusaha memengaruhi khalayak agar kandidatnya dipilih, kemudian mereka pun berusaha untuk bisa berperan dalam menentukan kebijakan publik.
Dengan kata lain, tugas partai politik terhadap pemerintah adalah mewujudkan pemerintahan yang efektif dan terlibat dengan pemerintah yang berkuasa. Sementara itu, partai politik juga memiliki tugas terhadap masyarakat, yakni dengan menyalurkan dan memperjuangkan kepentingan yang ada di masyarakat. Adapun beberapa tugas partai politik yang perlu diketahui adalah sebagai berikut.
1. Menyampaikan Aspirasi Dari Masyarakat Kepada Pemerintahan
Menyampaikan aspirasi dan opini yang ada di masyarakat kepada pemerintahan merupakan salah satu tugas partai politik. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi kesenjangan antara kondisi yang terjadi di masyarakat dengan kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah. Harapannya, melalui fungsi ini partai politik dapat menyelaraskan keinginan masyarakat dengan kebijakan pemerintah yang ada.
2. Merekrut Anggota Dan Memberikan Bimbingan
Partai politik bertugas untuk merekrut anggota dalam partainya untuk mengisi jabatan-jabatan tertentu dalam pemerintahan. Selain merekrut, partai politik juga harus melatih dan memberikan bimbingan agar kandidat yang dimaksud memiliki kemampuan dan kompetensi yang baik ketika menduduki jabatan publik. Kandidat yang bisa menjadi pemimpin yang baik dan berkualitas tentu akan memiliki daya tarik tersendiri di kalangan masyarakat.
3. Menyelaraskan Keinginan Masyarakat
Sebagai salah satu alat komunikasi antara masyarakat dan pemerintah, partai politik memiliki peran untuk menyelaraskan keinginan masyarakat dengan kebijakan yang ada. Sebab, tidak dapat dipungkiri jika ada keinginan-keinginan dari masyarakat yang tidak sejalan dengan pemerintah. Dengan demikian, hal ini menjadi tugas partai politik untuk menyelaraskannya agar tidak bertentangan.
4. Mengajak Masyarakat Untuk Terlibat Dalam Pemerintahan
Dengan melakukan perekrutan anggota, secara tidak langsung partai politik mengajak masyarakat agar terlibat dalam pemerintahan. Dengan bergabung menjadi anggota partai politik, peluang untuk mengubah pendapatnya menjadi kebijakan publik terbuka lebar.
5. Mendidik Masyarakat Untuk Menjalankan Peran Dalam Negara Demokrasi
Keberadaan partai politik di negara demokrasi turut menyumbang peran untuk membimbing dan mendidik masyarakat agar melaksanakan perannya, salah satunya adalah dalam pelaksanakan pemilu. Sebab, sistem politik di suatu negara tidak akan berjalan dengan baik apabila masyarakatnya tidak mau terlibat dan menjalankan perannya.
6. Membangun Budaya Politik Yang Baik
Baca Juga: Tugas Hrd
Tugas partai politik yang lainnya adalah memberikan edukasi kepada masyarakat dalam membangun budaya dan etika politik yang baik. Tanpa budaya politik yang baik, jalannya pemerintahan bagi bangsa dan negara pun tidak akan berlangsung dengan lancar.
7. Memperjuangkan Ideologi Partai
Salah satu tujuan partai politik adalah meraih kekuasaan berdasarkan ideologi yang diusung oleh partainya. Oleh karena itu, partai politik bertugas untuk memperjuangkan ideologi partainya dalam sistem pemerintahan yang sedang berjalan.
Kedudukan Partai Politik Dalam Pemilihan Umum
Pemilu atau pemilihan umum adalah sara bagi rakyat untuk berpartisipasi dalam kegiatan politik serta memberikan arah kepemimpinan bagi suatu negara. Dengan demikian, pemimpin yang terpilih benar-benar sesuai dengan keinginan rakyat.
Dalam pemilu, peran partai politik menjadi sangat penting. Partai politik menjadi tempat untuk menyeleksi kemampuan kepemimpinan, baik dalam tingkat daerah maupun nasional. Sejarah pemilu di Indonesia telah menjadi bukti bagaimana partai politik berhasil dalam mewujudkan negara yang demokratis.
Negara telah memberikan ruang bagi partai politik untuk berkontribusi dalam kegiatan pemerintah. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya partai politik yang berpartisipasi dalam kegiatan pemilu dan pemerintahan.
Selain itu, partai politik juga telah terbukti mampu mencetak kader-kader pemimpin dalam jabatan pemerintahan. Melalui kinerja partai politik yang baik, tercipta pula kehidupan demokrasi yang selaras sehingga tercipta ketertiban dan keamanan bagi bangsa dan negara.
Demikianlah penjelasan tentang tugas partai politik beserta fungsi dan perannya dalam kehidupan demokrasi suatu negara. Melalui pendidikan politik yang baik, tentu akan lahir partai-partai politik yang menjunjung tinggi azas keadilan, hingga tercipta kehidupan yang adil dan makmur.