Tugas Kasir – Hingga kini banyak sekali ditemukan lowongan kerja di media periklanan, menawarkan posisi kasir. Hal ini wajar terjadi karena perkembangan perusahaan kian hari makin pesat, sehingga kebutuhan akan tenaga kasir juga meningkat.
Sebetulnya pekerjaan seperti apa kasir itu? Berikut akan dijelaskan tentang pengertian, tanggung jawab, serta tugas kasir yang bisa menjadi informasi.
Seperti Apa Pekerjaan Kasir Itu?
Sebelum membahas tentang tanggung jawab dan apa saja tugas seorang kasir ada baiknya kenali dulu pekerjaan kasir itu seperti apa. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, kasir berarti seseorang yang tugasnya membayarkan sekaligus menerima uang. Dalam suatu perusahaan misalnya minimarket, posisi kasir ini bisa dikatakan cukup penting.
Hal ini dikarenakan, kasir adalah pihak yang berhadapan langsung dengan para konsumen maupun pelanggan. Selain itu, kasir juga memegang kendali penuh soal keuangan minimarket. Oleh karena begitu vitalnya posisi ini, orang yang berprofesi sebagai kasir perlu memiliki beberapa kriteria tertentu.
Misalnya harus memiliki kepribadian yang baik, penampilan yang menarik, juga punya tingkat ketelitian yang tinggi. Selain kasir, ada juga istilah kassa yang kadang menyertainya. Tidak jarang orang salah paham menganggap kasir dan kassa adalah sama. Padahal keduanya sangat berbeda.
Jika kasir adalah orang yang yang melakukan tugas sebagai kasir, sedangkan kassa adalah tempat kasir tersebut bertugas. Kasir merupakan salah satu jenis pekerjaan. Tentu saja punya beberapa tanggung jawab dan tugas tertentu yang harus dilakukan.
Jika masih penasaran, pembahasan selanjutnya akan dijelaskan tentang tanggung jawab serta tugas kasir yang mungkin bisa menjadi sumber informasi.
Baca Juga: Tugas Manajer
Tanggung Jawab Kasir
Setelah tahu seperti apa pekerjaan seorang kasir selanjutnya pahami apa saja tanggung jawabnya juga. Sama dengan jenis pekerjaan lain, tentu seorang kasir punya tanggung jawab khusus yang perlu dilakukan. Apa saja tanggung jawab seorang kasir? Simak uraian selengkapnya berikut ini
1. Bertanggung Jawab Atas Transaksi Penjualan
Melakukan pencatatan setiap transaksi adalah tugas utama yang harus dilakukan oleh seorang kasir. Karena hal ini merupakan tugas utama, jadi harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab. Jadi misalnya ada kejadian dimana saat ganti shift atau tutup hari, jumlah uang di laci ternyata kurang.
Maka pihak yang disalahkan tidak lain adalah kasir yang sedang bertugas tersebut. Tidak main-main, kasir itu harus menggantinya dengan uang pribadi. Untuk itu menjadi seorang kasir sangat dibutuhkan sikap ketelitian yang tinggi. Jika kurang teliti kejadian uang di laci yang kurang akan terus terjadi sehingga bisa merugikan kasir itu sendiri.
2. Menyetorkan Uang Hasil Transaksi Penjualan Dan Serah Terima Shift
Tanggung jawab seorang kasir yang lain adalah menyetorkan uang hasil transaksi selama dia bertugas. Uang tersebut harus disetorkan langsung pada sang atasan. Tidak hanya uang saja, berikut laporannya termasuk segala bukti transaksi.
Selain itu kasir juga harus melakukan serah terima shift dengan kasir lain yang akan menggantikannya. Tentu saja saat jam kerjanya sudah berakhir.
3. Memberikan Laporan Pada Atasan
Kasir juga manusia, seteliti apa pun mereka tetap ada hal yang mungkin kurang dipahami. Untuk itu, sudah menjadi tanggung jawab kasir untuk bertanya pada atasannya mengenai hal-hal apa saja yang mungkin mereka tidak pahami. Hal ini dilakukan sebagai langkah pencegahan dini, supaya di masa depan tidak timbul banyak kesalahan.
Nantinya kesalahan tersebut bisa saja berpotensi menyebabkan kerugian perusahaan. Dengan melapor pada atasan, kesalahan yang fatal dan potensi kerugian perusahaan setidaknya bisa diminimalisir.
Baca Juga: Tugas General Manager
Tugas Kasir
Sebelumnya sudah dijelaskan tentang seperti apa pekerjaan seorang kasir, dan tanggung jawabnya. Kini bisa dilanjutkan dengan pembahasan mengenai apa saja tugas kasir. Jika ingin tahu apa saja yang menjadi tugas seorang kasir, berikut pembahasan selengkapnya :
1. Melakukan Penjualan Produk Serta Penerimaan Pembayaran
Tugas kasir yang paling utama adalah melakukan penjualan termasuk menerima pembayaran dari customer. Bisa dikatakan kasir merupakan posisi yang cukup penting dari perusahaan. Hal ini dikarenakan merekalah yang harus berhadapan langsung dengan para customer. Sehingga penampilan seorang kasir juga harus senantiasa dijaga. Misalnya harus rapi, menarik, dan enak dilihat.
Tidak cukup hanya penampilan fisik saja, termasuk juga kualitas sikap. Sikap ramah dan sopan mutlak dimiliki oleh seorang kasir. Selain itu, terkait tugasnya sebagai pihak yang menerima pembayaran dari konsumen, mereka juga harus punya tingkat ketelitian yang tinggi.
Misalnya ketika konsumen memberikan uang pembayaran, tidak boleh sampai lupa untuk melakukan pengecekan keaslian uang dengan lampu ultraviolet. Kemudian ketelitian juga dibutuhkan saat memberikan kembalian. Harus pas, tidak boleh kurang apalagi sampai lebih karena akan merugikan perusahaan.
2. Melakukan Pencatatan Setiap Transaksi
Tugas kasir yang lain adalah selalu melakukan pencatatan setiap transaksi. Lagi-lagi tingkat ketelitian sangat dibutuhkan disini. Setiap angka, nama, maupun jumlah barang harus dicatat dengan benar dan tidak boleh sampai terlewat. Terutama mencatat angka, karena akibatnya akan sangat fatal.
Walaupun begitu, kini dengan makin berkembangnya ilmu teknologi beberapa perusahaan sudah mempergunakan software untuk mempermudah tugas ini. Tapi tetap saja, kasir harus memasukkan data ke dalam software ini dengan benar. Karena hasil pencatatan akan tetap kacau, jika kasir tidak teliti saat memasukkan data barang.
Baca Juga: Tugas Lembaga Negara
3. Membantu Konsumen Untuk Memberikan Informasi Terkait Suatu Produk
Terkadang konsumen juga merasa perlu informasi terkait produk yang ingin mereka cari atau yang mereka ingin beli. Bisa seputar harganya, apakah stoknya masih ada atau tidak, maupun soal tanggal kadaluarsa sebuah produk. Tugas kasir adalah menyampaikan secara terperinci hal-hal yang mungkin ditanyakan oleh konsumen tersebut.
Namun tentu saja tidak asal menjawab saja. Penyampaian informasi kepada konsumen harus baik. Misalnya dengan cara komunikasi yang baik, ramah, dan penggunaan bahasa yang sopan. Seorang kasir memang sudah sepatutnya memiliki sikap-sikap tersebut.
Dengan begitu, konsumen akan lebih nyaman dan senang. Selain itu, rasa ingin tahunya juga terjawab sehingga mereka lebih mudah memutuskan untuk akhirnya membeli produk atau tidak.
4. Melayani Transaksi Sekaligus Packing Produk
Selama proses pencatatan barang ke software penjualan, tugas kasir adalah mengajak konsumen sekedar basi-basi dengan ramah supaya mereka lebih nyaman. Biasanya disisipkan kalimat-kalimat untuk menawarkan produk lain, yang mungkin saja konsumen tersebut berniat membelinya. Setelah itu, kasir juga memasukkan produk yang sudah tercatat ke dalam plastik.
Kasir juga harus tau teknik packing produk yang benar. Salah satunya adalah memisahkan plastik untuk produk makanan dan yang bukan makanan.
5. Melakukan Pengecekan Barang Sebelum Diserahkan Ke Pelanggan
Tugas kasir yang terakhir adalah menyerahkan barang kepada konsumen. Tugas ini dilakukan setelah proses pencatatan dan packing barang ke dalam kantong plastik. Namun, saat akan menyerahkan barang ke konsumen, kasir harus melakukan pengecekan ulang dulu.
Pastikan tidak ada barang yang tertinggal dan belum dimasukkan dalam kantong plastik. Jika sampai tertinggal, tentu saja konsumen bisa kecewa. Hal ini akan berdampak buruk pada perusahaan sendiri. Untuk itu pengecekan barang kembali sebelum diserahkan pada konsumen itu penting dilakukan.
Itulah beberapa uraian tentang pengertian, tanggung jawab, serta apa saja tugas kasir. Bagi yang berminat ingin melamar posisi ini, pembahasan di atas bisa menjadi sumber informasi. Jadi tidak perlu ragu untuk mencoba mengisi posisi kasir.