Struktur Teks Fabel – Kamu suka dan gemar membaca cerita fabel?
Fabel merupakan karya sastra yang bercerita tentang hal-hal menarik seputar hewan yang dapat berbicara dan beraktivitas layaknya seperti manusia.
Fabel memang sangat menarik bagi anak-anak, selain menghibur juga dapat menasihati anak dengan cara yang mereka sukai melalui fabel.
Pada fabel biasanya terdapat pesan-pesan nasehit yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya mengajarkan anak tentang tolong menolong, kesetiaan kawan dan pesan kebaikan lainnya.
Selain menarik, untuk membuat suatu fabel juga akan mudah ketika kamu mampu memahami tentang struktur yang ada di dalam penulisannya.
Apa saja struktur yang harus terdapat pada teks cerita fabel? Simak pada penjelasan berikut.
Suatu fabel merupakan bentuk cerita imajinasi penulis yang biasanya terdiri dari beberapa struktur penulisan yaitu :
Orientasi
Orientasi merupakan bagian pembuka pada cerita yang biasanya akan berisi tentang pengenalan baik itu tentang tokoh, latar, tema dan hal lainnya yang terdapat pada sebuah fabel.
Orientasi cerita umumnya akan terdapat pada paragraf pembuka pada sebuah cerita fabel.
Contoh :
Kalin Si Kelinci Kecil yang Pemberani
Disuatu hari, Kalin sedang berjalan-jalan di pinggir hutan. Kalin adalah seekor kelinci kecil yang memiliki bulu berwarna putih dan akan membuat siapapun gemas saat melihatnya. Kalin tinggal di sebuah hutan yang letaknya tidak jauh dari pemukiman para penduduk, disana ia tinggal bersama ibunya dan ke-4 saudaranya. Saudara Kalin memiliki warna bulu yang berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya.
….
(Nur Hafizqi)
Komplikasi
Pada bagian ini penulis harus dapat menuliskan puncak dari masalah yang telah dialami oleh tokohnya.
Contoh :
Kalin Si Kelinci Kecil yang Pemberani
……..
Ketika dikejar oleh beberapa anak penduduk kampung, Kalin pun merasa takut hingga bingung harus berlari kemana. Sambil terus berlari, akhirnya Kalin masuk kedalam sebuah lubang dan ia pun terperangkap di dalam lubang tersebut.
….
(Nur Hafizqi)
Resolusi
Pada bagian ini penulis akan menceritakan suatu hal yang dapat menjadi solusi dari pemecahan masalah yang dialami tokoh di dalam ceritanya.
Contoh :
Kalin Si Kelinci Kecil yang Pemberani
…..
Setelah merasa ketakutan di dalam lubang dalam waktu yang cukup lama, akhirnya Kalin di tolong oleh seorang anak kecil yang menemukannya di dalam lubang. Anak tersebut lalu mengantar Kalin ke jembatan pembatas antara hutan dengan desa. Si kelinci ini pun segera berlari memasuki hutan.
…..
(Nur Hafizqi)
Koda
Koda merupakan bagian penting dalam sebuah fabel dimana di dalamnya akan terdapat nasihat dan pesan-pesan moral yang disampaikan oleh penulis.
Umumnya, koda selalu terdapat di akhir cerita.
Contoh :
Kalin Si Kelinci Kecil yang Pemberani
…..
Dari cerita di atas kita dapat mengambil kesimpulan bahwa sebagai seorang anak, kita harus menuruti perkataan orang tua dan tidak boleh melakukan apa yang dilakukan oleh Kalin. Ketika ibunya sudah melarangnya untuk pergi ke perkampungan tapi Kalin bersikeras pergi ke sana dan akhirnya ia mendapat masalah. Kita harus menjadi anak yang baik dan menurut kepada nasihat yang diberikan oleh orang tua kita.
(Nur Hafizqi)
Setelah memahami penjelasan dan contoh dari struktur teks fabel di atas apakah kamu sudah siap untuk menuliskan fabelmu sendiri?
Struktur merupakan sedikit bagian dalam penulisan sebuah fabel.
Sebelum merancang struktur, kamu harus lebih dahulu menentukan tema, tokoh, dan pengembangan cerita supaya cerita fabel yang dihasilkan lebih menarik.
