Tugas CEO – Dalam struktur keorganisasian perusahaan atau instansi, pemegang kekuasaan tertinggi disebut CEO (Chief Executive Officer). Dalam memimpin perusahaan dan menjalankan tugas CEO tidak lepas dari bantuan pihak lain.
Semua divisi harus bekerja sama untuk mencapai keberhasilan perusahaan. Serta bertanggung jawab pada tugas dan tanggung jawab masing-masing.
Pengertian CEO
Chief Executive Officer atau biasa disingkat CEO ini memiliki pengertian sebagai seseorang yang diseniorkan yang memegang penuh seluruh perusahaan. Singkatnya, seseorang yang memiliki peranan penting dalam pengambilan keputusan, karena keputusan final berada di tangannya.
Jadi, jika salah mengambil keputusan maka perusahaan akan mengalami masalah. Di Indonesia sendiri CEO sama kedudukannya dengan kepala eksekutif, presiden direktur sebuah instansi atau perusahaan profit maupun non profit.
Di masa sekarang, istilah CEO terasa lebih keren untuk disematkan kepada pemegang kekuasaan perusahaan. Sebagai pemegang kekuasaan tentunya CEO ini memiliki tanggung jawab lebih besar dari jabatan-jabatan lainnya.
Selain karena pembuat keputusan, CEO juga berwewenang memikirkan rencana jangka panjang perusahaan yang dipimpinnya. Serta juga harus bertanggung jawab dalam menjalankan tugas CEO atas perusahaan yang dipimpinnya.
Karakteristik Seorang CEO
Biasanya pendiri perusahaan juga akan merangkap menjadi direktur utamanya. Semua orang bisa menjadi CEO dimasa depan, asalkan ada kemauan dan juga usaha. Karakteristik seorang agar bisa menjadi pemimpin di masa depan haruslah seorang yang visioner, punya kejelian terhadap sesuatu, harus berani mengambil resiko.
Selain itu, hal penting harus diperhatikan jika orang ingin menjadi CEO adalah dengan tidak pernah berhenti belajar, dan memiliki minat dan berbakat pada bidang suatu bidang. Bidang tersebut harus ia tekuni dengan sungguh-sungguh.
Baca Juga: Tugas Bank Indonesia
Tugas-Tugas CEO
Menjadi CEO tidaklah mudah, dalam memanage sebuah perusahaan diperlukan mental yang kuat. Tidak hanya itu, CEO dalam mengemban tanggung jawab harus mampu bersinergi dengan bawahannya. Dibawah ini beberapa tugas CEO dalam memimpin perusahaan :
1. Sebagai Penyusun Strategi
Dalam perusahaan, seorang CEO harus mampu menyusun strategi, bagaimana perusahaan akan berjalan ke depannya. Penyusunan strategi ini berguna untuk mencapai goal perusahaan.
Meskipun tidak mengolah secara langsung strategi tersebut, CEO tetap berperan dalam menentukan starategi ke depannya. Dalam menyusun strategi perusahaan, seorang CEO harus bisa melihat prospek perusahaan ke depannya, mampukah bersaing dan sesuaikah dengan kebutuhan masyarakat pada masa sekarang ini.
2. Sebagai Wajah Publik Perusahaan
Sebagai seseorang dengan pemegang kekuasaan tertinggi dalam perusahaan, CEO sering dijadikan sebagai wajah publik perusahaan. Dimana wajahnya sering dijadikan sebagai tanda pengenal dalam brand perusahaannya.
Bisa kita ambil contoh dari pemilik perusahaan facebook, dimana dalam seminar-seminar bisnis, wajahnya sering dijadikan sebagai contoh publik, sehingga ketika seseorang melihat Mark Zuckerburg, maka orang akan langsung teringat dengan aplikasi facebook.
3. Sebagai Pengembang Sumber Daya Manusia
Dalam mencapai tujuan perusahaan, tugas CEO selanjutnya adalah bagaimana menjadi pengembang sumber daya manusia yang berkualitas. Sebuah perusahaan sukses pasti dilatar belakangi oleh keluaran produk yang unggul. Nah, produk unggul ini hanya mampu diciptakan oleh sumber daya manusia yang berkualitas dan mumpuni.
Itulah mengapa peran CEO sangat dibutuhkan dalam mengarahkan strategi pengembangan sumber daya karyawannya. Perusahaan akan berkembang jika karyawannya terus belajar dam bertumbuh kearah yang lebih baik.
4. Sebagai Tangan Kanan Direksi
Selain CEO atas perusahaannya sendiri, ada beberapa perusahaan yang dibangun atas kerjasama beberapa orang sebagai pemegang saham. Pemegang saham dalam hal ini disebut dewan direksi. CEO dalam menjalankan tugasnya juga berkewajiban untuk melaporkan keadaan perusahaan kepada dewan direksi tadi.
Selain itu, para pemegang saham juga kerap kali memberikan wejangan dan bimbingan kepada CEO. Sebagai seseorang yang dianggap senior, dewan direksi tetap memantau kinerja dari CEO sebuah perusahaan tempatnya menanam saham.
Baca Juga: Tugas Hakim
5. Menjadi Role Model
Menjadi atasan berarti siap menjadi contoh bagi bawahan-bawahannya. Begitu pula dengan seorang CEO, dianggap sebagai role model yang patut dicontoh. Tugas CEO satu ini memang tidak secara langsung diterapkan, tetapi melalui keberhasilan seorang atasan melaksanakan visi misinya.
Keberhasilan ini akan dicontoh oleh para bawahan. Adanya respect dari bawahan mampu meningkatkan kinerja pegawai, karena dianggap sebagai contoh yang baik untuk mesukseskan visi misi perusahaan. CEO yang arogan terkadang menjadi ancaman bagi perusahaan karena dianggap tidak kooperatif dalam mengemban tugas perusahaan.
6. Menjaga Citra Perusahaan
Bukan hanya kewajiban para karyawan untuk menjaga citra perusahaan, namun juga menjadi tugas dari ceo itu sendiri. Bagaimana citra perusahaan ini dapat selalu terkesan baik? Bisa dilakukan dengan menyadari tugas dan kewajiban masing-masing pihak.
Dengan adanya citra perusahaan yang baik akan memperluas pangsa pasar, sehingga dapat meningkatkan tingkat produktivitas perusahaan. Semakin dikenal perusahaan maka akan berpeluang untuk meningkatkan perusahaan ke level yang lebih tinggi.
7. Membentuk Tim dan Membangun Kebudayaan
Dalam menjalankan tugas CEO, sangat penting untuk membangun kebudayaan khas perusahaan. Pakaian yang dipakai CEO menentukan gambaran tentang perusahaan itu sendiri. Apakah ini termasuk kedalam perusahaan formal maka pakaian CEO akan memakai setelah jas setiap harinya.
Membentuk tim juga menjadi tugas CEO , artinya ada tim khusus yang bertugas dibidang tertentu, dimana seorang CEO akan mudah menyampaikan visi misi ke setiap tim yang ada. Hal ini juga akan mempermudah jalan-jalan perusahaan, karena setiap tim akan bertanggung jawab pada bagian yang sudah ditugaskannya.
8. Membuat Kebijakan dan Prosedur Perusahaan
Sebagai pengambil kebijakan, seorang CEO juga berwenang membuat kebijakan menyangkut perusahaannya. Kebijakan ini tentunya akan memberikan kontribusi bagaimana kinerja perusahaan ke depannya.
Diharapkan dengan adanya kebijakan ini, semua menjadi lebih teroganisisir mulai dari tata tertib, kinerja karyawan, dan luaran produk yang diinginkan. Sama seperti membuat prosedur, CEO juga ikut andil didalamnya. Segala hal yang menyangkut perusahaan haruslah disetujui pimpinan. Prosedur disini bisa berupa peraturan, tata produksi, prosedur ini biasanya disepakati dalam rapat-rapat perusahaan.
9. Menganalisis Semua Masalah Perusahaan
Sejatinya semua permasalahan yang ada dalam perusahaan menjadi tanggungan semua orang yang ada di dalammnya. Tak terkecuali CEO, menganalisis masalah perusahaan sudah menjadi tugas penting baginya. Keberlangsungan perusahaan ada di tangannya, jadi ketika seorang CEO salah mengambil langkah dalam mengatasi masalah perusahaan, maka akan merugikan dirinya sendiri dan juga bawahan-bawahannya.
Itulah mengapa diperlukan pemimpin yang tak hanya tegas tapi juga jeli melihat ancaman yang mengintai. Seorang CEO tak hanya bersantai dalam ruangan ber-ac, tetapi harus mengontrol semua divisi untuk melihat adakah sesuatu yang todak berjalan sebagaimana prosedur perusahaan.
10. Menjaga Keberlanjutan Perusahaan dan Meningkatkan Kompetensi
Tugas CEO yang terakhir adalah bagaimana menjaga keberlanjutan perusahaannya dengan terus meningkatkan kompetensinya. Pada saat ini, perusahaan sudah kian bersaing. Perusahaan perlahan akan menurun bahkan gulung tikar jika tidak dibarengi dengan adanya kreativitas dan inovasi.
Baca Juga: Tugas Administrasi Gudang
Sudah banyak perusahaan dengan teknologi dan inovasi yang hadir ditengah-tenga masyarakat, memberikan kepuasan akan layanan dan produknya. Untuk itu, CEO harus berinovasi bagaimana agar perusahaan yang dipimpinnya tetap bertahan dalam kondisi apapun. Dengan cara meningkatkan kompetensi perusahaan dan kekhasan produknya.
Itulah tadi beberapa ulasan mengenai tugas CEO. Secara keseluruhan tugas-tugas seorang CEO memang lebih konseptual, tetapi pada nyatanya CEO dituntut untuk memiliki kemampuan teknis untuk menyelesaikan semua permasalahan.