Penulisan dan Contoh Surat Undangan Tidak Resmi

Surat undangan tidak resmi merupakan jenis surat undangan yang dituliskan secara pribadi untuk menghadiri acara yang diselenggarakan penulis.

Walaupun tidak resmi, surat undangan jenis ini juga harus memiliki nama dan alamat pengirim, nama dan alamat penerima, waktu dan tempat pelaksanaan acara, dan menggunakan bahasa yang sopan dan menarik.

Undangan

Secara jelas yang membedakan surat undangan resmi dan tidak resmi terletak pada pengirim surat dan bahasa yang digunakan dalam surat, sedangkan untuk struktur penulisan suatu surat undangan tidak resmi terdiri dari :

1. Tempat dan Tanggal Penulisan Surat

Tempat dan tanggal surat dibuat, dituliskan pada sudut kanan atas.

Penulisannya yaitu menuliskan tempat kemudian tambahkan tanda koma (,) dan sertakan tanggal, bulan hingga tahun surat ditulis.

2. Alamat Penerima Surat

Alamat penerima berisi nama penerima dan alamat lengkap penerima surat undangan.

3. Salam Pembuka

Salam pembuka dituliskan di sebelah kiri pada awal surat dan diikuti tanda koma (,).

4. Isi Surat

Isi surat terdiri dari bagian pendahuluan yang berisi tentang informasi pemberitahuan isi surat, bagian isi yang berisi informasi tentang acara yang hendak diadakan, dan bagian penutup yang berisi ucapan terimakasih maupun harapan penulis.

5. Salam Penutup

Salam penutup dituliskan pada bagian kanan setelah isi surat, dan diikuti tanda koma (,).

6. Tanda Tangan dan Nama Pengirim Surat

Terletak di akhir surat, cantumkan tanda tangan kemudian nama lengkap penggirim.

Untuk mempermudah pemahaman pembaca silahkan pelajari pada contoh berikut!

UNDANGAN

Balimbingan, 01 Juli 2019

Untuk : Jian Maxriz

Di tempat

Assalammualaikum wr.wb,

Kekasihku yang kusayangi, aku mengundangmu untuk datang makan malam bersama keluargaku yang akan dilaksanakan pada :

Hari, tanggal : Sabtu, 06 Juli 2019

Waktu             : 20:00 WIB

Tempat           : di rumahku jl.Sisingamangaraja no.37 Balimbingan

Acara               : Makan malam keluarga

Aku tunggu kedatanganmu.

Kekasihmu

{Tanda Tangan}

Nur Hafizqi

Itulah contoh yang moga bisa membuat kamu semakin paham dan kamu boleh modifikasi sesuai dengan keinginan.

Intinya dalam surat tersebut harus jelas pada bagian pembuka dan isi, sebaiknya tidak perlu terlalu bertele-tele.

Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat membantu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *