Pidato Berbakti Kepada Orang Tua

Pidato Berbakti Kepada Orang Tua

Pidato Berbakti Kepada Orang TuaPidato yang paling sering dibawakan di atas podium salah satunya adalah pidato berbakti kepada orang tua. Hal ini dikarenakan pidato dengan tema berbakti pada orang tua adalah pidato yang bisa menyentuh semua kalangan baik muda maupun tua. Pidato jenis ini bisa dibawakan di sekolah, di kantor bahkan hingga di lingkungan tempat tinggal.

Bahkan karena pidato dengan tema ini sangat populer, tidak jarang banyak guru-guru yang meminta muridnya untuk membuat pidato jenis ini. Untuk memudahkan pembuatan pidato, berikut ini akan diberikan beragam contoh pidato yang bertema berbakti dengan orang tua. Melalui contoh yang ada di bawah ini, siapapun bisa dengan mudah membuat pidato dengan tema berbakti pada orang tua.


Contoh-Contoh Pidato Berbakti Kepada Orang Tua  Untuk Berbagai Tempat

Jika akan  membuat sebuah pidato yang bagus, ada baiknya melihat contoh-contoh pidato sesuai dengan tema yang akan diangkat. Selain tema, perhatikan juga audiens atau tempat dimana pidato tersebut akan disampaikan. Di bawah ini akan disajikan beberapa contoh pidato dengan tema berbakti kepada orang tua sesuai dengan tempat pidato disampaikan:

1. Pidato Berbakti Pada Orang Tua Untuk Di Sekolah

Pidato Berbakti Pada Orang Tua Untuk Di Sekolah

PIDATO BERBAKTI KEPADA ORANG TUA

1. Pidato Berbakti Pada Orang Tua Untuk Di Sekolah

Assalammualaikum Wr. Wb

Selamat pagi guru-guru dan teman-teman  yang  sangat saya cintai.

Marilah sama-sama kita mengucap syukur atas nikmat yang telah Allah SWT limpahkan pada kita semua, hingga kita bisa berada di sini. Di pagi yang sangat cerah ini, izinkan saya membawakan pidato dengan tema berbakti kepada orang tua. Saya dan kita semua pastilah memiliki orang tua yang terdiri dari seorang bapak dan seorang ibu.

Adapun pidato saya kali ini akan terdiri dari tiga pokok bahasan yang sangat penting. Pokok bahasan pertama adalah tentang jasa kedua orang tua, sedangkan pokok bahasan yang berikutnya adalah alasan mengapa kita harus berbakti. Sedangkan untuk pokok bahasan yang terakhir adalah cara-cara berbakti pada orang tua.

Semoga nantinya, para guru-guru dan teman-teman tercinta bisa mengambil ilmu dari ketiga pokok bahasan yang saya sampaikan. Marilah kita mulai dengan pokok bahasan yang pertama mengenai jasa-jasa orang tua pada kita sebagai anaknya. Ada banyak sekali jasa-jasa seorang ibu dan seorang bapak bagi anak-anaknya.

Seorang ibu telah berjasa mengandung kita selama 9 bulan dan juga berjasa melahirkan kita ke dunia dengan rasa sakit. Bukan hanya itu saja teman-teman sekalian, setelah susah payah mengandung dan melahirkan, seorang ibu juga harus lelah merawat anaknya. Besar sekali jasa seorang ibu dan tentu saja tidak bisa dibalas dengan harta apapun yang ada di dunia ini.

Seorang bapak juga sangat berjasa dengan telah memberi kita nafkah dengan hasil cucuran keringatnya. Tidak jarang bapak kita harus menahan sakit akibat kesusahannya dalam memenuhi kebutuhan kita. Pengorbanan seorang bapak juga tidak bisa kita pandang sebelah mata saja teman-teman sekalian. Tanpa perjuangan bapak kita, rasanya tidak mungkin kita bisa berdiri di sekolah yang kita cintai ini.

Itulah jasa orang tua kepada kita sebagai anaknya teman-teman, marilah kita lanjut ke pokok bahasa kedua. Pokok bahasan yang kedua yaitu mengenai alasan mengapa kita harus berbakti kepada orang tua kita. Ada banyak alasan mengapa kita harus berbakti kepada ibu bapak yang ada di rumah. Alasan pertama tentu saja karena jasa-jasa mereka sangat banyak pada kita.

Di samping alasan itu, kita juga harus berbakti kepada orang tua arena Tuhan yang telah memerintah kan kita untuk berbakti tanpa alasan. Sebagai hamba yang taat pada Tuhan, sudah seharusnya kita melakukan apapun yang Tuhan perintahkan kepada kita semua. Salah satu perintah Tuhan yang sangat jelas adalah berbakti kepada orang tua.

Dengan alasan diatas, maka jangan sampai kita tidak berbakti lagi kepada orang tua yang kita miliki. Lalu pertanyaannya sekarang ada di pokok bahasan nomor tiga, bagaimana caranya kita berbakti? Mudah saja jika kita ingin berbakti pada orang tua yang kita miliki. Teman-teman bisa memulainya dengan membuat hati orang tua merasa tenang dan senang. Bahagiakan orang tua kita, maka kita juga akan bahagia.

Turutilah segala nasihat dan perintah orang tua kita selagi nasihat dan perintah itu adalah yang baik-baik. Selain itu, cara berbakti yang paling mudah adalah dengan selalu mendoakan orang tua kita. Doa kan mereka selalu, setiap saat dan juga setiap waktu kesempatan yang ada. Dengan selalu mendoakan orang tua maka mudah-mudahan kita masuk sebagai anak yang berbakti.

Itulah semua tiga pokok bahasan yang berkaitan dengan berbakti kepada orang tua kita. Mulai sekarang, tidak ada lagi alasan untuk tidak berbakti kepada ibu dan bapak di rumah. Jadilah anak yang berbakti dengan menyenangkan hati orang tua sepenuhnya. Demikianlah pidato singkat saya dan saya harus undur diri dari bapak ibu guru dan juga teman-teman semuanya.

Selamat pagi semuanya, salam bakti pada orang tua

Wassalamualaikum Wr. Wb

Baca Juga: Pembukaan Pidato Bahasa Arab


  Pembukaan Pidato Bahasa Arab

2. Pidato Berbakti Pada Orang Tua Untuk Di Kantor

Pidato Berbakti Pada Orang Tua Untuk Di Kantor

2. Pidato Berbakti Pada Orang Tua Untuk Di Kantor

Assalammualaikum Wr. Wb

Selamat pagi semua rekan-rekan kerja yang saya banggakan

Terimakasih banyak sampaikan pada pimpinan kita yang memberi kesempatan pada saya untuk memberikan pidato di depan rekan-rekan semuanya. Pada kesempatan baik ini, saya akan mengangkat topik yang sangat penting yaitu berbakti kepada orang tua kita. Saya harap pidato saya ini nantinya bisa menggugah semangat rekan-rekan semuanya untuk bisa lebih berbakti lagi kepada ibu bapak kita.

Rekan-rekan kerja yang saya banggakan, kita berada di posisi kita saat ini dengan jabatan masing-masing sebenarnya adalah berkat orang tua kita. Doa dan upaya ibu dan bapak kitalah yang membuat kita mampu bertahan bertarung melawan kehidupan hingga detik ini. Besar sekali peran orang tua dalam menunjang karir kita saat ini bahkan juga karir kita yang akan datang.

Orang tua kita telah menyekolahkan kita hingga kita bisa memiliki kemampuan kerja yang luar biasa. Mereka juga telah banyak berkorban baik harta maunya jiwanya untuk membuat hidup kita lebih baik dari hari kehari. Oleh sebab itu, sebaiknya kita tidak melupakan jasa-jasa yang telah diberikan oleh kedua orang tua, baik ibu maupun bapak kita.

Pekerjaan yang kita emban saat ini, jangan sampai membuat kita lupa untuk datang mengunjungi orang tua kita di kampung. Bagi yang masih satu rumah dengan orang tua, selalu sempatkan untuk memberi perhatian kepada mereka. Sesungguhnya surge kita berada pada orang tua kita, khususnya seorang ibu. Jangan sampai kesibukan pekerjaan kita membuat kita lupa memperhatikan orang tua kita.

Tetaplah jadi anak yang berbakti dengan terus memberikan kasih sayang tulus pada orang tua kita. Setinggi apapun jabatan yang kita miliki, semuanya akan sia-sia jika kita tidak berbakti kepada ibu dan bapak kita di rumah. Bagi orang tuanya yang telah tiada, hadiahkan beruntai doa untuk keduanya agar mereka bisa tenang di alam sana dan mencapai surga.

Mulai sekarang, mari berjanji pada diri kita sendiri untuk menjadi anak yang berbakti pada ibu bapak kita. Cukup ini saja pidato yang bisa saya sampaikan dan semoga pidato singkat ini bisa berguna bagi saya dan kita semua yang ada di sini.

Selamat pagi !

Wassalamualaikum Wr. Wb

Baca Juga: Pidato Cinta Tanah Air


3. Pidato Berbakti Pada Orang Tua Untuk Di Lingkungan Rumah

Pidato Berbakti Pada Orang Tua Untuk Di Lingkungan Rumah

3. Pidato Berbakti Pada Orang Tua Untuk Di Lingkungan Rumah

Assalammualaikum Wr. Wb

Selamat sore seluruh warga RW 011 yang saya cintai

Mari kita ucapkan syukur pada Tuhan karena kita masih diberi nikmat sehat dan kesempatan untuk datang ke sini. Di kesempatan ini, saya akan membawakan pidato dengan tema berbakti pada orang tua. Pidato berbakti kepada orang tua memang sudah sering disampaikan dimana-mana. Namun, penting sekali untuk tetap mengingat cinta orang tua pada kita agar kita selalu senang berbakti pada mereka.

Seluruh warga RW 011 yang saya cintai, sampai kapan kita harus berbakti kepada orang tua? Jawabannya adalah sampai seumur hidup kita selama kita ada di dunia. Bahkan berbakti pada orang tua di seumur hidup kia belum cukup untuk membalas semua jasa-jasa orang tua kita. Lelah dan sakitnya orang tua kita selama membesarkan kita tidak akan bisa kita balas walau dengan cara kebaikan apapun.

 Bakti ini yang kita lakukan hanyalah upaya agar kita masuk golongan orang yang beruntung. Tuhan sudah berjanji akan memberikan kebahagiaan bagi siapa saja yang mau berbakti kepada orang tua. Tunjukkan rasa bakti kita pada orang tua dan Tuhan juga akan menyayangi kita dengan sepenuhnya.

Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk menunjukkan bakti pada orang tua. Beberapa hal itu antara lain merawat orang tua, memberikan nafkah pada mereka dan selalu berdoa pada Tuhan untuk kebahagiaan mereka. Merawat orang tua adalah tanggung jawab kita sebagai anak, apalagi jika orang tua kita sudah tua dan sakit-sakitan. Jangan pernah menjadikan orang tua sebagai beban yang memberatkan hidup.

Hari ini, banyak anak yang enggan untuk merawatnya orang tuanya. Mereka lebih senang jika menitipkan orang tuanya di panti-panti jompo. Celakalah anak-anak yang seperti ini, mereka tidak paham jika ada berkah bagi siapa saja yang mau merawat orang tuanya. Jangan sampai ada orang tua yang menderita karena anaknya abai apalagi di kawasan RW 011 ini.

Sudah sepatutnya sebagai seorang anak, kita memberikan yang terbaik bagi orang tua kita. Jangan sampai ada orang tua yang ditelantarkan anaknya di lingkungan tercinta ini. Jika ada orang tua yang merasa disia-siakan oleh anaknya, jangan ragu untuk melapor pada ketua RW.  Tentu saja hal ini berguna agar ketua RW dan juga warga bisa membantu untuk memberikan nasihat dan solusi pada anak yang tidak mau berbakti.

Demikianlah pidato singkat saya tentang bakti pada orang tua. Semoga semua yang ada di sini bisa langsung menambah baktinya pada orang tua. Sayangi orang tua kita sebagaimana mereka menyayangi kita saat kita masih kecil dan lemah. Cukup sekian dan terimakasih warga RW 011 tercinta.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Itulah contoh-contoh pidato berbakti kepada orang tua yang singkat namun mampu menggugah siapa saja untuk bisa berbakti pada ibu bapak. Dalam menyampaikan pidato, penting sekali untuk melihat situasi dan kondisi yang ada di tengah-tengah audiens yang datang.  Hal ini berguna agar mampu menguasai podium yang ada.

Sampaikan tema yang bisa diterima semua audiens dan pastikan bahasa yang digunakan efektif. Dalam pidato, sebaiknya gunakan bahasa persuasif atau ajakan untuk melakukan kebaikan khususnya kebaikan untuk berbakti. Dijamin, pidato yang disampaikan akan jauh lebih bagus.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *