Pengertian Kepemimpinan – Pengertian kepemimpinan telah dijabarkan oleh banyak pakar keilmuan. Kepemimpinan ini juga memiliki landasan teori. Jenisnyapun beragam, disesuaikan dengan tujuannya.
Jiwa kepemimpinan mulai ditanamkan sejak seseorang masuk ke bangku pendidikan. Seseorang yang memiliki jiwa tersebut diharapkan memiliki mental yang kuat untuk menghadapi segala sesuatu. Terlebih memiliki tanggung jawab besar pada apa yang dikerjakannya.
Kepemimpinan ini juga akan terus diasah sampai kapanpun. Apalagi jika seseorang telah memasuki dunia kerja. Kepemimpinan dibutuhkan untuk mengatur orang-orang supaya bisa berjalan bersama-sama mencapai tujuan.
Siapapun bisa memiliki jiwa kepemimpinan. Ini menjadi bekal untuk masa depannya. Yakni menjadi pribadi yang istimewa dibandingkan orang lain.
Pengertian Kepemimpinan Dari Beberapa Ahli
Banyak pakar yang telah menjelaskan tentang pengertian kepemimpinan ini. Mulai dari pakar dalam negeri maupun dari luar negeri. Diantara yang paling populer adalah sebagai berikut ini.
Gareth Jones & Jennifer George (2003)
Beliau berdua menjelaskan kalau kepemimpinan adalah sebuah proses dimana individu memiliki pengaruh terhadap orang lain. Pengaruh ini meliputi aspek mengilhami, memotivasi, serta mengarahkan kegiatan-kegiatan untuk membantu tercapainya sebuah tujuan dari kelompok ataupun organisasi.
Ricky W. Griffin (2003)
Beliau memberikan pemahaman tentang pengertian kepemimpinan sebagai individu yang mampu mempengaruhi prilaku orang lain tanpa mengandalkan kekerasan. Beliau juga menyebutkan kalau pemimpin adalah orang yang diterima oleh orang lain untuk menjadi pemimpin.
Wahjosumidjo (1978)
Kepemimpinan diartikan sebagai kemampuan leader yang dibekali dengan sifat-sifat seperti kepribadian, kemampuan serta kesanggupan. Hal ini tidak mengacu pada kedudukan saja. Melainkan berkaitan pula dengan situasi, interaksi dan prilaku.
Moejiono (2002)
Moejiono memandang kepemimpinan sebagai kemampuan individu dalam memberikan pengarus satu arah. Hal ini merujuk pada kemungkinan seorang pemimpin memiliki kualitas yang membuatnya berbeda dengan para pengikutnya.
Stoner
Stoner berpendapat bahwa kepemimpinan adalah sebuah proses usaha untuk arahan untuk mempengaruhi kegiatan yang berkaitan dengan kelompok ataupun organisasi.
Dari beberapa pendapat ahli di atas, bisa disimpulkan kalau pengertian kepemimpinan merupakan sebuah kemampuan khusus yang bisa mempengaruhi orang lain untuk melakukan sesuatu atau mengikutinya. Normalnya, pemimpin memiliki kemampuan yang berbeda atau lebih tinggi sehingga orang lain menerimanya sebagai pemimpin sebuah kelompok.
Baca Juga: Pengertian Kewirausahaan Adalah
Beberapa Teori Tentang Kepemimpinan
Dasar kepemimpinan ini dilandasi oleh beberapa teori. Meskipun begitu, bukan berarti teori ini sepenuhnya benar. Karena kenyataannya jiwa kepemimpinan bisa dipelajari.
Great Man Theory
Teori leadership yang pertama dikenal dengan sebutan Great Man Theory. Teori ini menjelaskan bahwa pemimpin hebat itu merupakan sebuah takdir. Orang berjiwa pemimpin itu memang terlahir dari setiap generasi dengan memiliki karakteristik yang berbeda dengan kebanyakan orang.
Trait Theory
Teori ini menjelaskan bahwa orang yang terlahir dengan karakteristik tertentu atau orang yang sering dilatih kepribadiannya bisa menjadi pemimpin. Pelatihan yang berulang-ulang akan membuat seseorang lebih unggul dibandingkan dengan orang lain. Keunggulan inilah yang membawanya untuk duduk sebagai seorang pemimpin.
Fokus utamanya adalah karakteristik fisik, mental dan sosial. Kesemuanya terus diasah supaya semakin baik. Ini berarti bahwa kesuksesan dalam kepemimpinan dilandasi dari kepribadian dan pengalaman belajarnya. Bukan murni dari bakat seseorang.
Contingency Theory
Teori kepemimpinan ini disebut dengan teori situasional. Maksudnya, teori ini menjabarkan kalau seorang pemimpin bisa sangat baik dalam memimpin di situasi dan tempat tertentu. Tetapi gaya kepemimpinannya bisa menurun bila memimipin di tempat lainnya.
Behavioral Theory
Teori ini menggambarkan bahwa kesuksesan seseorang dalam memimpin ditentukan oleh prilakunya dalam menjalankan fungsi kepemimpinan. Prilaku ini bisa dipelajari dan dilatih. Dengan begitu, setiap orang mampu menjadi pemimpin hebat dengan catatan rajin melatihnya.
Baca Juga: Pengertian Otonomi Daerah Adalah
Jenis-Jenis Kepemimpinan Dalam Dunia Nyata
Kepemimpinan terbagi menjadi beberapa kategori. Kepemimpinan dari jenis berbeda tentunya akan memiliki pola kinerja yang berbeda. Bahkan tingkat kepatuhan para anggotanya juga akan berbeda. Nah, jenis-jenis kepemimpinan adalah sebagai berikut.
Kepemimpinan Tranformasional
Kepemimpinan jenis ini memungkinkan individu atau kelompok untuk meningkatkan kemampuannya dalam mencapai tujuan. Peningkatan kemampuan dari seluruh kelompok nantinya akan berguna untuk memperoleh penghargaan. Baik itu di dunia pendidikan maupun dunia kerja.
Kepemimpinan Publik
Kepemimpinan publik membutuhkan kecerdasan dalam berkomunikasi. Kemampuan interaksi yang baik akan bermanfaat untuk mempengaruhi seluruh orang. Dan kemampuan ini menjadi penentu berhasil tidaknya suatu pemerintahan.
Baca Juga: Pengertian Kebugaran Jasmani Adalah
Kepemimpinan Transaksional
Jenis ini menitikberatkan kemampuan seseorang untuk melakukan transaksi secara interpersonal dengan anggota yang berada di dalamnya. Transaksi ini melibatkan sebuah pertukaran. Biasanya sudah disepakati sebelumnya.
Kepemimpinan Karismatik
Kepemimpinan ini memiliki jiwa pemimpin yang sangat istimewa. Gaya memimpinnya membuat orang lain bersedia mengikutinya. Dan kepemimpinan jenis ini merupakan anugerah yang dibawanya sejak lahir.
Masih banyak lagi jenis dari kepemimpinan. Kesemuanya memiliki peran dalam mempengaruhi orang agar mau mengikuti keinginannya sesuai tujuan. Dan kemampuan dalam mempengaruhi orang inilah yang menjadi sari dari pengertian kepemimpinan itu sendiri.
