Tujuan Kewirausahaan – Kewirausahaan dikenal sebagai sebuah proses kreatif untuk menentukan strategi-strategi yang tepat demi tercapainya tujuan. Oleh sebab itu, kewirausahaan acapkali menjadi sebuah fasilitas untuk menciptakan inovasi. Untuk lebih lanjutnya, di artikel ini akan dibahas mengenai definisi, signifikansi, dan tujuan kewirausahaan.
Kewirausahaan dan Wirausaha: Apa Bedanya?
Seperti yang telah disinggung di atas, kewirausahaan menjadi sebuah “alat” untuk melakukan inovasi. Hal ini dikarenakan kewirausahaan sendiri mencakup: penelitian mengenai permintaan pasar, pengembangan produk baru, hingga strategi pemasaran yang dinamis dan up-to-date. Oleh sebab itu, kewirausahaan sangat memerlukan kreativitas dan cara berpikir yang unik dalam aplikasinya.
Di sisi lain, orang yang berkecimpung di dalam dunia kewiraushaan disebut wirausaha. Jadi, merekalah yang menjalankan ide-ide mereka dan berani mengambil resiko untuk mengembangkan sebuah usaha. Dari sinilah, selain kreativitas, juga diperlukan mental yang kuat untuk melakukan kegiatan kewirausahaan. Terlebih lagi dalam menghadapi kondisi pasar yang permintaannya tidak menentu.
Mengapa Perlu Berwirausaha?
Dengan berwirausaha, orang-orang dapat lebih mengembangkan ide maupun gagasan mereka. Hal ini tentu penting dalam pemecahan masalah sehari-hari, tidak hanya di lingkup kewirausahaan saja. Selain itu, berwirausaha juga dapat meningkatkan performa dari suatu produk atau usaha, sehingga dapat bersifat dinamis seiring dengan berkembangnya zaman.
Oleh karena itu, berwirausaha sejatinya tidak hanya penting untuk usaha saja, namun juga untuk pengembangan mentalitas dan pola pikir dari para wirausaha sebagai aktornya. Nantinya, kombinasi ini akan berkonstribusi pada pertumbuhan dan daya saing ekonomi negara. Untuk lebih jelasnya, berikut ini akan dibahas mengenai tujuan kewirausahaan.
Baca Juga: Tujuan Perusahaan
Apa Saja Tujuan Kewirausahaan?
Setelah disinggung sedikit mengenai pentingnya kewirausahaan, berikut uraian lengkap mengenai tujuan kewirausahaan. Baik itu bagi perusahaan/ usaha, bagi wirausahaa itu sendiri, maupun bagi orang lain. Adapun tujuan-tujuan ini sejatinya masih saling berkaitan satu dengan lainnya.
1. Menambah nilai jual suatu produk/usaha
Dengan ide-ide kreatif dan inovatif, suatu produk akan lebih diminati oleh pasar. Hal ini dikarenakan adanya nilai lebih yang terdapat dalam produk tersebut, sehingga lebih dapat menarik minat dan permintaan. Dari sini dapat dilihat bahwa kewirausahaan yang mensyaratkan ide dan mental kreatif dapat mengantarkan suatu produk untuk mendapat nilai jual yang lebih tinggi.
Dari nilai jual yang lebih tinggi tersebut, suatu usaha akan lebih cepat berkembang karena tidak terpaku pada cara-cara lama. Maka dari itu, para wirausaha harus membaca dan memprediksi permintaan pasar untuk terus dapat mengembangkan produk dan menambah nilai jualnya.
2. Mengembangkan inovasi
Tujuan yang kedua yaitu mengembangkan inovasi. Dapat dilihat bahwa kewirausahaan dapat dijadikan “alat” untuk mengembangkan inovasi demi meningkatkan nilai jual. Sehingga, inovasi-inovasi yang ada dapat membawa perkembangan yang dinamis pada permintaan konsumen atau pasar.
Dari sini, kita dapat berekspektasi bahwa dengan meningkatnya kewiraushaan, maka akan meningkat pula perkembangan pasar. Berkembangnya pasar akibat dari inovasi kemudian menjadi pioner bagi perkembangan industri-industri yang lain. Oleh sebab itu, inovasi dianggap sebagai salah satu tujuan kewirausahaan yang memainkan peran krusial.
3. Meningkatkan daya saing usaha/ produk di pasar global
Tujuan selanjutnya dari kewirausahaan sejatinya masih berkaitan dengan inovasi. Di sini, adanya perkembangan dari ide-ide kreatif dan inovatif tersebut dapat membuka peluang bagi perusahaan untuk memasarkan usaha atau produknya ke pasar global. Hal ini mengingat produk-produk atau usaha hasil kewirausahaan tersebut telah memiliki nilai tambah yang tinggi.
Maka dari itu, meningkatnya nilai tambah yang tinggi diiringi dengan inovasi, bersaing di pasar global sangatlah mungkin. Selain itu, apabila kewiraushaan telah berhasil membawa produk atau usaha ke pasar global, maka akan semakin besar reputasi atau link yang dimiliki oleh perusahaan atau wadah bisnis lainnya tersebut.
Baca Juga: Tujuan ASEAN
4. Membuka lebih banyak lapangan pekerjaan
Tujuan kewirausahaan yaitu juga untuk membuka lebih banyak lapangan pekerjaan. Hal ini mengingat semakin meningkatnya sebuah usaha dan daya saing, maka akan semakin banyak orang yang dibutuhkan sebagai seorang wirausaha. Sebagai akibatnya, hal ini salah satu cara efektif untuk mengurangi tingkat pengangguran.
Dengan berwirausaha, seseorang akan dapat meningkatkan kesejahteraannya sendiri melalui ide-ide kreatif mereka. Dari sini dapat dilihat bahwa apabila kewirausahaan berkembang, maka bisnis atau pasar pun juga akan berkembang. Selanjutnya, untuk dapat terus mengimbangi satu sama-lainnya, maka profesi kewirausahaan perlu terus ditambah secara konsisten.
5. Mengembangkan kualitas sumber daya manusia
Tujuan kewirausahaan ini pada dasarnya masih berkaitan dengan poin sebelumnya. Tidak hanya meningkatkan jumlah lapangan pekerjaan dan mengurangi pengangguran, kewirausahaan juga bertujuan sebagai sarana pengembangan sumber daya manusia (SDM). Hal ini sebagai awal untuk menciptakan manusia-manusia yang unggul—terutama dalam pemikiran dan mentalitas.
Seperti yang telah diketahui, bahwa kewirausahaan tidak hanya memerlukan ide yang kreatif namun juga mental yang kuat. Oleh karena itu, pola pemikiran yang terus dibiasakan seperti ini akan mengembangkan kapasitas dan kualitas dari para wirausaha. Dengan demikian, sumber daya manusia pun semakin lebih mudah untuk dikembangkan.
6. Meningkatkan pendapatan pajak negara
Tujuan kewirausahaan selanjutnya lebih meluas ke ranah negara. Di sini, kewirausahaan juga sejatinya dapat bertujuan untuk meningkatkan pendapatan pajak negara. Hal ini dapat dilihat pada peraturan mengenai kewajiban membayar pajak untuk para wirausaha yang berpendapatan lebih dari 2 juta per bulannya.
Hal ini tentu berkonstribusi untuk pajak negara yang nantinya akan digunakan langsung sebagai fasilitas pembangunan. Dengan meningkatnya jumlah wirausaha, maka akan besar pula peningkatan pajak negara. Oleh sebab itu, dengan meningkatkan pajak akan semakin besar pula peran kewirausahaan dalam pembangunan negara.
7. Mengembangkan perekonomian negara
Peningkatan pajak negara dapat berperan sebagai generator dari perekonomian negara. Hal ini sejatinya menjadi tujuan kewirausahaan yang ketujuh. Meskipun tidak terlalu kasat mata, kewirausahaan juga bertujuan untuk menyokong ekonomi negara. Hal ini juga dapat dilihat dari kolaborasi tujuan-tujuan sebelumnya.
Tujuan-tujuan yang telah disebutkan sebelumnya sejatinya mengarah pada satu tujuan krusial ini. Adapun tujuan sebelumnya yaitu meningkatkan nilai jual, inovasi, daya saing, SDM, pajak, hingga pengurangan pengangguran. Semuanya bersatu padu untuk memberikan dukungan pada perekonomian negara.
Baca Juga: Tujuan Karir
8. Memakmurkan dan mensejahterakan rakyat
Tujuan kewirausahaan yang terakhir bersifat lebih kompleks, yaitu untuk memakmurkan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Hal ini disebabkan karena perekonomian negara yang meningkat dapat menjadi indikasi untuk meningkatkan kemakmuran rakyatnya. Jadi, tujuan kewirasahaan juga masih mencakup ranah kemasyarakatan.
Maka dari itu, kewirausahaan sejatinya memiliki tujuan yang kompleks apabila dikaji lebih lanjut. Semua tujuan tersebut mengarah dan kembali lagi kepada masyarakat. Dengan kewiraushaan, masyarakat dapat menikmati hasil dari peningkatan penghasilan negara melalui berbagai macam fasilitas dan pelayanan. Dari sini, sangatlah mungkin apabila kewirausahaan juga dapat disebut sebagai sebuah proses untuk mensejahterakan masyarakat.
Seperti yang telah dibahas, tujuan dari kewirausahaan pada dasarnya tidak hanya seputar untuk bisnis atau uaha itu saja. Namun, masih sangat luas hingga ranah negara dan masyarakat. Maka dari itu, kewirusahaan tidak hnya sebuah profesi yang tujuannya untuk mengembangkan usaha saja, namun masih banyak tujuan kewiraushaan lain yang menguntungkan banyak orang.