Tugas Polisi – Siapa yang tidak tau dengan polisi? Semua orang tentunya pasti sudah tau apa itu polisi. Tapi, meskipun tau apa itu polisi tidak sedikit pula yang tidak mengetahui apa tugas polisi sesungguhnya.
Pada masa sekarang ini keberadaan Polisi sangat benar-benar dibutuhkan. Hal ini juga disebabkan semakin majunya teknologi juga membuat semakin bervariatif pula tindak kriminal yang bisa dilakukan oleh berbagai pihak. Tindak kriminal yang tindakannya semakin bervariasi itulah yang harus membuat para oknum polisi lebih baik lagi dalam menjalankan tugas polisi.
Kali ini, artikel ini akan membahas berbagai hal seputar polisi dan tentu saja tugas yang dipikul oleh seorang polisi. Artikel ini juga bertujuan supaya masyarakat dapat mengetahui apa tugas polisi sesungguhnya. Sehingga, jika terjadi hal yang tidak diinginkan di kemudian hari, mungkin para pembaca dapat meminta bantuan dari polisi.
Pengertian Polisi
Sebelum mengetahui apa saja tugas serta peranan dari seorang polisi, sebaiknya para pembaca memahami betul dulu apa yang dimaksud polisi.
Polisi adalah aparat negara yang secara garis besar tugasnya adalah melindungi masyarakat. Melindungi masyarakat yang dimaksud tersebut adalah termasuk mewujudkan keamanan serta ketertiban di masyarakat. Polisi juga seringkali disebut sebagai ujung tombak dari upaya mewujudkan keamanan. Dikatakan seperti itu karena polisi-lah yang selalu berhubungan langsung dengan oknum kejahatan.
Selain melindungi masyarakat, adanya polisi juga bertujuan untuk membantu juga mengayomi masyarakat. Hal itu adalah sebab kenapa seorang polisi dituntut harus selalu dekat dengan masyarakat. Polisi yang baik seharusnya selalu menjaga hubungan baik dengan masyarakat, karena itulah tugas utama mereka secara garis besar. Meskipun begitu, polisi tidak bisa dekat begitu saja dengan masyarakat, karena untuk mendapatkan kepercayaan dari masyarakat bukanlah hal yang mudah.
Baca Juga: Tugas PPKI
Tugas Polisi
Tugas polisi bukan hanya ketika terjadinya sebuah konflik. Polisi juga bertugas dalam kehidupan sehari-hari. Dibawah ini adalah beberapa contoh dari tugas polisi :
1. Melindungi Masyarakat
Ini adalah merupakan salah satu tugas krusial dari seorang petugas kepolisian. Polisi bertugas sebagai pelindung utama pada masyarakat. Tugas Termasuk juga menyangkut melindungi hak-hak masyarakat.
2. Patroli Rutin
Tugas dari aparat kepolisian lainnya juga untuk melakukan patroli rutin yang bertujuan menjaga ketertiban. Patroli rutin ini dapat dilakukan kapan saja dan menggunakan apa saja. Patroli ini juga dapat dilakukan untuk mendekatkan diri kepolisian kepada masyarakat.
3. Menjaga Tahanan
Fungsi kepolisian dalam sehari-hari lainnya adalah menjaga serta membawa tahanan ke pengadilan. Hal itu juga berfungsi untuk para tahanan agar keamanan dirinya terjaga. Karena biasanya tanpa penjagaan para tahanan dapat mendapatkan kejadian tidak terduga.
4. Menampung Keluhan Masyarakat
Tugas ini merupakan tugas primer seorang presiden. Selain mengayomi masyarakat polisi juga harus menerima segala keluhan masyarakat. Hal itu membuat para polisi harus memiliki pengetahuan yang jelas tentang berbagai hukum.
5. Melakukan POLMAS
Kegiatan ini dilakukan untuk bertujuan untuk menciptakan keamanan bagi masyarakat. Kegiatan itu juga bertujuan untuk menciptakan suasana masyarakat yang kondusif. Hal ini juga dilakukan untuk menjaga keamanan serta ketertiban dilingkungan masyarakat.
6. Menerima Dan Membuat Laporan Dari Masyarakat
Seorang polisi dituntut harus benar-benar bisa membantu masyarakat. Membantu masyarakat untuk membuat berbagai laporan adalah salah satu contohnya. Seorang polisi juga harus mampu untuk menguraikan ataupun membuat laporan dari berbagai kasus.
Baca Juga: Tugas Wakil Presiden
Kewenangan Polisi
Untuk melakukan berbagai tugas yang di bebankan kepadanya polisi diberi beberapa kewenangan. Kewenangan pertama yang diberikan adalah menyelesaikan berbagai masalah atau perselisihan yang terjadi di masyarakat. Hal ini bertujuan untuk menjaga ketertiban umum serta supaya tidak mengganggu masyarakat luas.
Melakukan pemeriksaan, sebagai polisi mereka diberikan kewenangan untuk melakukan suatu pemeriksaan khusus jika diperlukan. Tindakan ini dapat dilakukan sebagai upaya pencegahan terjadinya tindak kriminal di berbagai lingkungan. Meminta identitas sampai mengambil sidik jadi, kewenangan tersebut dilakukan untuk kepentingan penyelidikan. Penyelidikan tersebut harus dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Mengeluarkan peraturan dalam ruang lingkup kepolisian. Kewenangan ini juga diberikan untuk terciptanya tertib administrasi pada urusan kepolisian. Terciptanya tertib administrasi juga akan memudahkan masyarakat untuk mengurus berbagai urusan di kantor kepolisian.
Menyimpan barang temuan, hal merupakan tugas polisi yang diberikan kewenangan untuk kepentingan keamanan. Barang barang yang ditemukan oleh masyarakat akan disimpan oleh kepolisian setempat supaya keamanannya terjaga. Untuk hal ini masyarakat juga sebaiknya turut bekerja sama. Dengan cara jika menemukan sesuatu maka serahkan kepada kepolisian setempat.
Memberikan keamanan pada tahanan, pihak kepolisian juga diberikan kewenangan untuk menjaga keamanan tahanan. Keamanan tersebut diberikan ketika tahanan akan dibawa menuju persidangan maupun pada saat menuju lapas. Kewenangan ini juga di diberikan untuk menjaga ketertiban pada saat tahanan yang sedang menjalani persidangan.
Baca Juga: Tugas DPR
Peranan Tugas Polisi Untuk Menjaga Ketertiban Masyarakat
Yang dimaksud pembinaan adalah menjaga serta membimbing masyarakat agar terciptanya lingkungan yang tertib. Kegiatan pembinaan juga dilakukan supaya sebuah rencana dapat berjalan dengan baik dan memiliki hasil yang memuaskan.
Tugas pokok melalui pembinaan dapat dilakukan dengan berbagai cara salah satunya adalah dengan dilakukannya penyuluhan kepada masyarakat. Kegiatan penyuluhan dapat menjadi ajang pengenalan hukum yang berlaku di masyarakat agar masyarakat lebih mengerti tentang hukum yang ada di negaranya. Contoh lain dari pembinaan juta dapat dilakukan dengan memberikan pelayanan pada masyarakat. Pemberian layanan ini juga dapat menjadi upaya untuk lebih mendekatkan hubungan polisi dan masyarakat secara langsung.
Kesimpulan
Sebenarnya hubungan antara masyarakat dan polisi tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Keduanya memiliki hubungan yang sama-sama penting dan peranan keduanya pun tidak kalah penting. Polisi membutuhkan masyarakat dalam menjalankan tugas pun sebaliknya masyarakat membutuhkan polisi dalam setiap masalahnya.
Maka dari itu, dalam menyeleksi aparat kepolisian sangat dicari mereka yang memiliki jiwa profesional yang tinggi. Menjadi seorang aparat kepolisian haruslah memiliki profesionalisme yang tinggi, untuk menciptakan polisi yang mampu memberikan pelayanan pada masyarakat. Profesional dalam tugas polisi juga tidak dapat dilepaskan dari Etika Profesi yang dianut oleh polisi itu sendiri. Dikarenakan hal itulah, yang dapat menjadi aparat kepolisian hanya oknum-oknum yang telah di seleksi dengan ketat.
Semua aparat kepolisian tentu harus memiliki sifat yang tegas dan disiplin dalam menjalankan tugasnya setiap hari. Hal itu pun yang melandasi bahwa setiap sikap kepolisian harus beriringan dengan etika profesi. Tidak dapat dipungkiri jika salah satu oknum melakukan kesalahan maka nama besar polisi lah yang akan dijelekkan. Ini juga alasan kenapa seorang polisi hari bersikap tegas dan disiplin pada dirinya sendiri ketika menjalankan tugas.
Meski sangat disayangkan saat ini masih banyak polisi yang kurang menerapkan etika profesi. Pemerintah harusnya dapat membuat polisi selalu menerapkan etika profesi agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Yaitu menjalankan tugas polisi sebagai penegak hukum hingga mengayomi masyarakat yang baik serta beretika