Tugas Humas – Istilah humas seakan tidak asing di telinga. Bahkan, di dalam suatu organisasi dan perkumpulan, katanya divisi ini harus ada supaya tujuan yang ditargetkan bisa tercapai. Pertanyaannya adalah apa pengertian dan tugas humas?
Pengertian Humas
Pada umumnya, humas ialah unsur di dalam suatu organisasi. Bidang kerjanya ialah melakukan hubungan kerjasama dengan pihak lain. Maka dari itu, di dalam program humas terdapat interaksi dengan masyarakat, membangun klien kerja dengan para tokoh dan selainnya.
Istilah humas sendiri merupakan singkatan dari Hubungan Masyarakat. sedangkan kalau di luar negeri disebut Public Relation. Humas ini bertugas untuk memperkenalkan citra baik perusahaan kepada orang lain. Dia juga bekerja untuk mempertahankan nilai tersebut selama organisasi tetap berdiri.
Fungsi Humas Dalam Organisasi
Fungsi humas sama penting dengan fungsi lain. Seperti bendahara, sekretaris, personalia, Sumber Daya Manusia dan selainnya. Bahkan, jika fungsi humas tidak berjalan, tidak ada satupun masyarakat yang tahu segala aktivitas di dalam perusahaan tersebut.
Selain itu, fungsi humas ialah melakukan relasi idealisme dengan masyarakat di sekitar lembaga. Sehingga mereka memiliki pandangan yang sama, untuk ikut saling membantu melancarkan kerja organisasi demi kenyamanan bersama antara organisasi dan masyarakat itu sendiri.
Humas juga berfungsi sebagai mediator, jika ada satu masalah yang melibatkan organisasi dengan masyarakat sekitar. Maka dari itu, seorang humas yang baik harus memiliki pengetahuan komunikasi yang juga baik.
Baca Juga: Tugas Direktur Utama
Tujuan Humas Dalam Organisasi
Tujuan humas ialah bisa mengajak masyarakat untuk bersama-sama membangun organisasi dengan baik. Selain itu, dengan adanya humas, dukungan dan bantuan masyarakat kepada organisasi begitu besar
Tujuan diberlakukannya humas, tidak hanya demi tujuan interaksi dengan masyarakat saja tetapi juga untuk memberi mereka tanggung jawab agar ikut menjalankan program perusahaan dengan baik dan benar.
Jika tujuan humas di atas tercapai, maka manajemen perusahaan atau organisasi semakin kokoh. Karena unsur di dalamnya saling bahu membahu meningkatkan hubungan yang baik semata demi kelangsungan perusahaan dan organisasi itu sendiri. Baik hubungan terkait antar petugas organisasi maupun relasi antara petugas organisasi dengan masyarakat luas.
Baca Juga: Tugas Komnas HAM
Manfaat Humas Bagi Organisasi
Divisi humas perlu dibuat oleh perusahaan atau organisasi kelembagaan semata karena memiliki tujuan sekaligus manfaat. Bahkan, seksi inilah yang bisa meningkatkan kembali ekosistem perusahaan yang sempat mengalami penurunan.
1. Krisis Manajerial Yang Dipicu Masalah dengan Masyarakat Menjadi Berkurang
Manfaat hubungan masyarakat (humas) yang pertama ialah, memperbaiki manajemen perusahaan yang sedang terbelit masalah. Terutama yang dipicu oleh memudarnya hubungan baik antara organisasi dengan masyarakat sekitar.
Jika krisis manajerial ini terjadi, maka seorang humas harus berada di tengah, menjadi mediator diantara keduanya. Sebisa mungkin, petugas yang dipilih, harus bisa menjelaskan masalah yang terjadi sekaligus mencari solusi terbaik bagi kedua belah pihak.
Artinya, manfaat humas terkait poin ini ialah memperbaiki hubungan buruk antara organisasi dengan masyarakat. Sehingga warga bisa kembali menjalankan aktivitasnya dengan baik termasuk tanggung jawabnya pada perusahaan sesuai kesepakatan.
2. Input Data Kehumasan Ke Komputer Menjadi Lancar
Humas tidak hanya bergerak ke luar (eksternal) tetapi juga ke dalam (internal). Keduanya sama memiliki manfaat untuk organisasi.
Jika ke luar, manfaatnya tentu bisa membangun hubungan baik perusahaan dengan masyarakat. Sedangkan yang ke dalam, tentu humas dibutuhkan untuk mencatat, hasil hubungannya dengan masyarakat ke dalam database organisasi atau lembaga.
Maka dari itu, manfaat humas selanjutnya ialah, membantu organisasi meng-input data-data kehumasan. Mereka akan menyimpan item tersebut, sehingga ketika pimpinan membutuhkan tinggal memperlihatkan saja.
3. Desain Visi dan Misi sebagai Identitas Perusahaan Menjadi Lebih Menarik
Seorang humas tidak hanya mahir menyosialisasikan visi dan misi perusahaan kepada masyarakat. Mereka juga harus mampu membuat desain visi dan misi tersebut, sehingga menjadi item yang menarik. Karena darinya identitas perusahaan akan muncul.
Baca Juga: Tugas Komite Sekolah
4. Hubungan Organisasi dengan Pemerintah Berjalan Harmonis
Organisasi atau lembaga, tidak hanya terkait dengan pekerja maupun pegawai dan masyarakat di sekitar perkumpulan. Mereka juga terikat dengan pemerintah termasuk juga instansi, parlemen dan birokrasi yang ada di dalamnya.
Nah, manfaat humas ialah segenap pekerjaannya, sebisa mungkin melahirkan hubungan harmoni antara perusahaan dengan pemerintah dan birokrasinya. Termasuk juga menjalin hubungan baik antar petugas humas di antara keduanya.
5. Masyarakat Bisa Ikut Investasi Finansial di Organisasi
Di luar negeri ada istilah Public Relations Finansial. Ternyata ini juga bagian dari tugas humas. Yaitu, ikut membantu menjalin hubungan terkait dengan keuangan yang bisa dijadikan sebagai operasional organisasi.
Manfaatnya ialah, seksi keuangan bisa membuat laporan keuangan dengan baik, karena sudah tersepakati dengan semua pihak. Selain itu, jika program humas finansial berjalan lancar, tentu masyarakat akan ikut investasi untuk perusahaan.
Tugas Humas dalam Organisasi
Jika sudah mengetahui pengertian, fungsi dan manfaat humas, maka selanjutnya silakan cermati tugas-tugas humas atau hubungan masyarakat. Ini yang paling penting untuk dikaji kembali oleh para pemegang tugas kemasyarakatan.
1. Memperkenalkan Identitas Organisasi
Tugas yang pertama ialah memperkenalkan identitas organisasi atau perkumpulan. Sasarannya ialah masyarakat maupun pemerintah. Maka dari itu, humas harus mampu, membuat item visi, misi, program kerja organisasi, struktur dan selainnya dengan lebih menarik. Sehingga, penyampaiannya kepada masyarakat lebih mudah, mereka pun bisa mencerna informasi dengan baik.
Itu artinya, kesalahpahaman akibat ketidaktahuan identitas organisasi bisa diminimalkan. Dari sanalah akan lahir hubungan kerjasama antara organisasi, masyarakat dan pemerintah yang harmonis.
Jika tugas ini dijalankan dengan sempurna, tentu organisasi akan semakin kuat. Karena dibentengi oleh hubungan masyarakat yang juga erat.
2. Menyampaikan Informasi Seputar Organisasi
Humas adalah penyampai informasi organisasi. Tidak hanya bagi kalangan internal, tetapi juga untuk masyarakat (eksternal). Karena informasi ini, masyarakat bisa mengetahui minimal, operasional yang sedang dijalankan oleh organisasi tersebut. Sehingga kekhawatiran miss informasi tidak terjadi.
Jika ada kesalahan informasi, yang berhasil memicu kemarahan masyarakat, mungkin informasi yang disampaikan humas tidak lengkap. Bisa juga akibat cara komunikasinya yang tidak disukai oleh warga sekitar.
3. Menggalang Bantuan Dari Pihak Masyarakat untuk Organisasi
Tidak dipungkiri, banyak sekali masalah yang tidak bisa diselesaikan sendiri oleh anggota organisasi atau perusahaan. Maka dari itu, diperlukan bantuan dari masyarakat luar untuk ikut andil mencarikan solusinya. Nah, mengumpulkan masyarakat sekaligus menyampaikan permohonannya ialah tugas humas.
4. Menjadi Penyelesai Masalah Yang Melibatkan Organisasi dengan Masyarakat
Tugas humas selanjutnya ialah menjadi penyelesai masalah antara organisasi dengan masyarakat sekitar. Ini juga berlaku untuk masyarakat yang melakukan penentangan dan perlakuan tidak baik terhadap seluruh unsur perkumpulan.
5. Mencari Simpati Masyarakat Sekitar
Jika ingin membangun organisasi atau lembaga, maka pastikan masyarakat bersimpati terlebih dahulu. Sehingga pendiriannya tidak bermasalah, malah mendapat dukungan sepenuhnya dari masyarakat sekitar.
Caranya ialah, lakukan pendekatan yang baik. Sampaikan informasi tentang organisasi sekaligus fungsinya bagi masyarakat di sekitar organisasi. Gunakan bahasa yang mudah dimengerti dan merakyat. Jangan pakai bahasa sulit, karena tidak semua masyarakat memiliki standar pendidikan yang tinggi.
Tugas humas itu memang berat. Sekalipun begitu, pelaksanaannya tidak boleh sembarangan. Karena itu menjamin keberlangsungan operasional kerja organisasi di dalam sebuah wilayah operasinya.