Salah satu contoh kebudayaan yang ada di Indonesia dan begitu menarik perhatian adalah tarisn khas tradisionalnya.
Bagaimana bisa setiap daerah memiliki tarian khas yang berbeda-beda?
Luar biasa uniknya bukan?
Properti Tari Merak dan Penjelasannya
Pada artikel ini, kita akan membahas khusus tentang properti yang digunakan pada saat pementasan suatu tarian tradisional yang berasal dari Jawa Barat yaitu tari Merak.
Properti tari adalah, segala hal eksternal baik yang dikenakan maupun tidak oleh para penari sebagai bahan pendukung, pelengkap, penambah nilai estetika dan penyempurna dalam menyampaikan pesan pada suatu Tari.
Jenis Properti tari yang ada di Indonesia tentunya sangatlah beragam karena selain nilai yang terkandung dalam tarian properti yang mengiringi juga punya ciri khas tersendiri dari setiap provinsi
Untuk artikel kali ini kita akan membahas mengenai properti tari merak, Sedikit informasi bahwa tarian ini dikatakan tari Merak karena para penarinya bergerak mengikuti gerakan burung Merak saat berada di alam bebas serta dalam penggunaan perlengkapan pada pementasan tariannya biasanya mengambil bentuk dari burung merak asli.
Unik bukan konsep dari tarian ini?
Tidak hanya konsepnya bahkan dalam penggunaan properti, tarian ini juga memiliki keunikan tersendiri yang tentunya mendukung terhadap gambaran tentang hal yang ingin disampaikan melalui gerakan tari Merak itu sendiri.
Lantas, apa saja properti yang digunakan pada pementasan tarian ini?
1. Mahkota (Siger)
Mahkota merupakan salah satu properti yang digunakan penari tari Merak sebagai hiasan kepalanya.
2. Garuda Mungkur
Sama seperti mahkota, garuda mungkur juga digunakan para penari sebagai hiasan kepala, tetapi bedanya ia dikenakan pada bagian belakang kepala.
Garuda mungkur memiliki keunikan pada bentuknya yaitu memiliki bentuk menyerupai kepala burung merak.
3. Sesuping
Berbeda dengan 2 properti sebelumnya yang digunakan untuk menghias kepala penari, sesuping justru merupakan hiasan yang digunakan pada telinga penari.
4. Apok
Apok merupakan kain yang dikenakan dengan cara melingkarkannya di bawah leher dan memiliki panjang yang dapat menutupi dada penari.
5. Baju Atas
Selain apok, penari juga akan menggunakan baju atas yang memiliki bentuk mirip dengan kemben yang memiliki corak serta warna yang dibuat menyerupai bulu burung merak.
6. Sayap
Karena tarian ini menggambarkan seekor burung, maka para penarinya juga memiliki sayap, sayap penari terbuat dari kain yang menyerupai selendang sebagai bentuk sayap pada burung Merak.
7. Sabuk
Sabuk terbuat dari kain yang berfungsi untuk mengencangkan busana merak yang dipakai penari.
8. Sampur
Sampur merupakan hiasan pada penari yang terbuat dari tisue dan dibentuk sedemikian rupa agar menyerupai bulu merak.
9. Kilat Bahu
Jenis hiasan lainnya yang digunakan penari untuk menghiasi bahu mereka agar lebih indah adalah kilat bahu.
Kilat bahu, memiliki bentuk seperti gelang, tetapi pada penggunaannya dibuat di bahu dan memiliki ukuran yang lebih besar dari gelang pada umumnya.
10. Gelang
Gelang merupakan aksesoris yang dikenakan penari untuk menghiasi pergelangan tangan dan biasanya berbentuk lingkaran dengan warna-warni yang senada dengan kostum yang dikenakan penari.
11. Rok
Penari tari merak umumnya adalah perempuan sehingga dalam penampilannya mereka harus menggunakan rok.
Rok merupakan kain yang digunakan di bagian bawah kostum merak dan memiliki corak serta warna yang berwarna-warni menyerupai warna pada burung merak.
Jika kamu tertarik dan ingin menyaksikan tarian ini secara langsung, kamu dapat berkunjung ke kota-kota yang ada di Jawa Barat terutama saat mengetahui bahwa akan datang pejabat Negara ke kota tersebut.
Saat ini tari Merak sering digunakan sebagai pengisi hiburan penyambutan tamu-tamu besar yang berkunjung ke provinsi Jawa Barat.
Selain sebagai cerminan tradisi masyarakat Jawa Barat, tari Merak ini juga dapat digunakan sebagai daya tarik wisatawan untuk berkunjung karena mmendapat sambutan yang begitu istimewa.