Profil Negara ASEAN : Mengenal Bentuk, Karakteristik dan Sejarahnya

PROFIL NEGARA ASEAN

Profil Negara ASEAN – Kepanjangan dari ASEAN ialah Association of Southeast Asian Nation yang merupakan organisasi buatan dari negara-negara di Kawasan Asia Tenggara. Organisasi ini berdiri pada tahun 19667 di Bangkok Thailand dan bekerja sama dalam bidang ekonomi serta geo politik.

Awalnya, anggota dari organisasi ini hanya berjumlah 5 negara saja. Namun sekarang sudah berkembang menjadi 20 negara yang meliputi Indonesia, Thailand, Malaysia, Filipina, Singapura, Brunei Darussalam, Laos, Vietnam, Myanmar serta Kamboja.

Setiap negara tentunya memiliki karakteristik serta ciri tersendiri baik dalam hal luas wilayah, jumlah penduduk, mata uang hingga iklim yang terjadi. Untuk lebih jelasnya berikut pembahasan mengenai profil negara ASEAN secara lebih lengkap


Identitas Negara ASEAN

Identitas Negara ASEAN

  • Indonesia

Memiliki nama resmi Indonesia, negara ini diduduki oleh ibu kota negara Jakarta. Indonesia memiliki sistem pemerintahan republic dengan kepala negara serta kepala pemerintahan diduduki oleh presiden.

Bahasa utama yang digunakan adalah bahasa Indonesia, meskipun tiap-tiap daerahnya memiliki keragaman bahasa sendiri. Memiliki mata uang rupiah, negara yang memproklamasikan kemerdekaanya pada tahun 1945 ini memiliki lagu kebangsaan yakni Indonesia Raya.

  • Thailand

Thailand memiliki nama resmi Muang Thai atau Prathet thai yang berarti kerajaan. Beribu kotakan di Bangkok, negara dengan luas 513.120 km ini memiliki penduduk sekitar 65 juta jiwa. Negara Thailand didominasi dengan agama Budha, sedangkan untuk bahasa nya menggunakan bahasa resmi Thailand dengan tambahan bahasa-bahasa daerah sekitar.

  • Brunei Darussalam

Profil negara ASEAN yang ketiga ditempati oleh Brunei Darussalam. Memiliki pemerintahan berbentuk kesultanan, ibu kota brunei darussalam ditempati oleh bandar seri Begawan. Bahasa utama yang digunakan di brunei adalah melayu, inggris dan tiongkok.

Untuk agamanya, mayoritas penduduk di Brunei menganut agama Islam, namun terdapat agama lain juga seperti Budha dan Kristen. Brunei juga memiliki lagu kebangsaan yakni Allah Peliharakan Sultan.

Baca Juga: Profil Negara Laos

  • Filipina

Negara yang memiliki ibu kota di manila ini diduduki sebanyak 103 juta jiwa. Dengan pemerintahan berbentuk Republik serta Badan Legislatif Dewan Nasional, menjadikan Filipina memiliki nama resmi Republik Filipina

Untuk mata uangnya, Filipina menggunakan satuan mata uang Peso. Sedangkan lagu kebangsaanya ialah Lupang Hinirang yang dinyanyikan pada saat kemerdekaan pada tanggal 12 Juni 1988.

  • Kamboja

Beralih ke Kamboja, Kamboja memiliki ibu kota negara yang bernama phnom penh. Sedangkan pemerintahannya menggunakan sistem republik komunis yang dipimpin oleh ketua Dewan Menteri (Perdana Menteri)

Bahasa yang digunakan oleh negara dengan jumlah penduduk mencapai 15,4 juta jiwa ini adalah Khmer. Sedangkan mayoritas penduduk Kamboja menganut agama Buddha Theravada.

  • Laos

Untuk negara laos yang memiliki sistem pemerintahan republik komunis, negara ini dipimpin oleh presiden sebagai kepala negara. Nama resmi negara laos sebenarnya ialah republic demokratik rakyat laos dengan ibu kota Vientiane.

  Profil Negara Mesir : Mengenal Bentuk, Karakteristik dan Sejarahnya

Laos sendiri dipadati oleh 6,9 juta jiwa penduduk dengan mata uangnya ialah Kip. Untuk lagu kebangsaannya, Laos mempunyai lagu yang berjudul Pheng Kat Lao.

  • Malaysia

Negara yang beribu kotakan Kuala Lumpur ini memang menjadi negara tetangga Indonesia yang terdekat. Itulah sebabnya mengapa banyak sekali budaya yang mirip antara Malaysia dan Indonesia

Bahasa yang digunakan di negara ini ialah melayu sebagai bahasa resmi dan Cina, Tamil serta Inggris sebagai bahasa pendukung. Negara ini dipimpin oleh kepala negara dengan sebutan yang dipertuan agong Sultan Abdul Halim Muadzan Shah.

  • Myanmar

Ibu kota dari negara yang memiliki nama resmi Oyeedaung-Su Socialist Thamada Myanma-Naigan ini adalah Yangon (dulu Rangon). Memiliki system pemerintahan republic, negara ini dipimpin oleh kepala negara presiden dan kepala pemerintahan Perdana Menteri.

Untuk agamanya, Myanmar memiliki beragam agama layaknya Indonesia yakni Budha, Islam, Kristen, Hindu dan ditambah kepercayaan Animism.

  • Singapura

Beralih ke Singapura, negara ini merupakan profil negara ASEAN yang memiliki perkembangan yang sangat pesat. Memiliki mata uang Dolar Singapura, menjadikan Singapura termasuk negara dengan perekonomian yang maju.

  • Vietnam

Berbeda dengan Singapura, Vietnam sering dipilih menjadi tujuan wisata karena segala hal disana harganya cenderung lebih miring. Memiliki ibukota di Hanoi Vietnam negara ini dipimpin oleh kepala negara dengan sebutan ketua dewan negara.

Baca Juga: Profil Negara Mesir


Perekonomian Negara ASEAN

Perekonomian Negara ASEAN

  • Vietnam

Setelah mengetahui identitas negara, profil negara ASEAN kali ini membahas tentang perekonomian negara-negara anggota ASEAN. Yang pertama ialah Vietnam. Pada tahun 2014, Vietnam mencapai produk domestic bruto hingga US$ 186,20 miliar

  • Thailand

Untuk perekonomiannya, Thailand bergantung pada hasil dari beras serta karet sebagai komoditas utama. Selain dari sektor pertambangan, peternakan dan hasil alam yang juga memberikan kontribusi bagi devisa negara.

  • Singapura

Seperti yang sudah dijelaskan diatas, perekonomian singapura bisa dikatakan berhasil karena didukung juga oleh letaknya yang berada di jalur transito perdagangan, lalu lintas laut serta lalu lintas udara.

Singapura juga merupakan pelopor industri yang berada di Asia. Bahkan kabarnya sekarang sudah menduduki negara dengan kekuatan industri terbesar di dunia.

  • Myanmar

Perekonomian di Myanmar sebagian besar mengandalkan kegiatan ekspor beras, kacang-kacangan, bahan mineral, kayu, batu perhiasan dan gas. Namun mayoritas masyarakat Myanmar memiliki mata pencaharian sebagai petani.

  • Malaysia

Perekonomian utama di negara Malaysia banyak bergantung pada hasil pertanian itulah mengapa negara ini juga disebut sebagai negara agraris. Karena anjuran dari pemerintahnya agar masyarakat mencintai produk dalam negeri, menjadikan Malaysia cepat pulih dari krisis moneter.

Baca Juga: Profil Negara Amerika Serikat

  • Laos

Lagi-lagi hasil ekonomi utama di negara ASEAN dikuasai oleh sektor pertanian. Pusat perekonomian yang ada di negara laos berada di sekitar sungai Mekong. Bahkan GDP laos bisa mencapai angka 12.043 ribu dari harga pasar.

  • Kamboja

Profil negara ASEAN selanjutnya diwakilkan oleh perekonomian dari Kamboja. Memang negara ini belum memiliki industry besar, oleh karena itu hasil pertanian masih diolah dengan menggunakan cara tradisional.

  Profil Negara Indonesia : Mengenal Bentuk, Karakteristik dan Sejarahnya

Namun seiring dengan kondisi negara yang semakin stabil, kegiatan perdagangan di Kamboja juga sedikit demi sedikit menunjukan peningkatan. Pada tahun 2003 GDP di Kamboja sudah mencapai US$ 4.125 di tingkat harga pasar.

  • Filipina

Meskipun awalnya perekonomian Filipina didominasi oleh sektor pertanian, kini sektor industri juga mulai menunjukkan meningkatnya pendapatan. Bahkan pada tahun 2015 pertumbuhan perekonomian di Filipina mengalami peningkatan hingga 6,2%.

  • Brunei Darussalam

Ditopang dari hasil minyak dan gas bumi, menjadikan brunei Darussalam sebagai negara dengan pendapatan perkapitanya tertinggi dibandingkan negara-negara Asia lainnya. Itulah sebabnya mengapa brunei bisa dijuluki sebagai petro dolar Asia tenggara.

  • Indonesia

Yang terakhir ialah situasi perekonomian di Indonesia. Pada tahun 2013, laporan perkembangan ekonomi dunia dari IMF mengatakan Indonesia mengalami pertumbuhan hingga 4%.

Namun, pertumbuhan ini masih mengalami fluktuasi yang disebabkan oleh faktor ekonomi dunia maupun sensitifnya respon pasar dari kebijakan ekonomi.

Nah itulah beberapa penjelasan mengenai profil negara ASEAN berupa identitas serta situasi perekonomiannya. Bukan mustahil jika sepuluh daftar negara anggota ASEAN nantinya akan terus bertambah seiring berjalannya waktu.

Dengan mengadakan banyak kerja sama, diharapkan mampu meningkatkan status perdamaian serta stabilitas regional di tiap-tiap negaranya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *