Pantun Jawa

Pantun Jawa – Setiap daerah di Indonesia memiliki pantun khas tersendiri dengan bahasa daerah masing-masing. Hal ini membuat pantun memiliki nama yang berbeda di setiap daerahnya mengingat bahasa daerah pun berbeda-beda. Dalam bahasa Jawa, pantun disebut dengan parikan. Pantun jawa  adalah salah satu pantun yang banyak tersebar.

Dalam KBBI, pantun diartikan sebagai puisi Indonesia (Melayu) atau peribahasa sindiran. Pantun adalah salah satu bentuk karya sastra yang sangat umum di Indonesia. Berbeda dengan puisi, pantun termasuk pantun jawa biasanya terdiri dari empat baris dan bersajak akhir pola a-b-a-b atau a-a-a-a. Pantun juga memiliki 2 bagian, yaitu sampiran dan isi.

Pantun bertema cinta dalam bahasa Jawa sudah sangat banyak sekali tersebar. Jika sedang mencari referensi pantun untuk tugas sekolah atau hanya sekedar untuk dijadikan status di media sosial. Berikut adalah kumpulan pantun Jawa dengan tema cinta beserta artinya yang pasti bikin baper.

1. Pantun Romantis 1

Pantun Jawa dengan tema cinta yang pertama menjelaskan bahwa paras itu tidak penting dalam percintaan, yang penting adalah merasa nyaman. Berikut contohnya:

• Golek banyu
• Ning warunge Lek Keman
• Ora kudu ayu
• Sing penting nyaman

Arti isi:

Tidak perlu cantik

Yang penting nyaman

Baca Juga: Pantun Sumpah Pemuda

2. Pantun Romantis 2

Pantun Jawa selanjutnya bercerita tentang seseorang yang mengajak pasangannya untuk segera menikah jika mereka sudah mendapatkan restu. Berikut contohnya:

• Neng Lasem tuku kue putu
• Bakule jenenge Paiman
• Yen awak dewe wes entok restu
• Ayo mangkat neng pelaminan

Arti isi:

Kalau kita sudah dapat restu

Ayo naik pelaminan

3. Pantun Romantis 3

Pantun romantis selanjutnya menunjukkan keseriusan seseorang kepada pasangannya, bahwa jika ia sudah sayang, maka ia akan langsung melamar. Wah, romantis banget, ya. Berikut contohnya:

• Neng Semarang tuku lombok
• Lombok’e lombok ijo
• Yen pancen aku sayang, aku langsung ketemu mbok
• Sopo ngerti awak dewe jodo

Arti isi:

Kalau aku sudah sayang, aku langsung ketemu ibu(mu)

Siapa tahu kita jodoh

4. Pantun Romantis 4

Kali ini pesan dari seorang pria kepada pasangannya yang menceritakan bahwa untuk mendapatkannya ia perlu berjuang. Saat sudah mendapatkannya, ia juga menyayanginya. Sudah diperjuangkan, disayang pula. Siapa, sih, yang tidak mau? Berikut contohnya:

• Mangkat ning Palembang
• Tak sambi dolanan kendhang
• Aku sing berjuang
• Koe sing disayang

Arti isi:

Aku yang berjuang

Kamu yang disayang

5. Pantun Romantis 5

Saat seseorang sedang kasmaran, maka apapun rela dilakukan untuk pujaan hatinya. Salah satunya adalah menahan kantuk hanya untuk menunggu balasan si dia. Berikut contohnya:

• Mangan getuk
• Marai lemu
• Senajan ngantuk
• Tak enteni balasan chatmu

Arti isi:

Meskipun ngantuk

Aku tunggu balasan pesanmu

6. Pantun Romantis  6

Kalau sedang jatuh cinta memang rasanya selalu ingin bersama karena dunia rasanya sepi kalau tidak ada dia. Berikut contohnya:

• Bar ngunjuk kopi
• Gek ngombe  jamu
• Dunia roso’e sepi
• Nek ra ono awakmu

Arti isi:

Dunia rasanya sepi

Kalau nggak ada kamu

7. Pantun Romantis 7

Perempuan memang sangat suka dipuji. Salah satu caranya bisa menggunakan pantun ini. Dijamin deh, si dia langsung senyum-senyum. Berikut contohnya:

• Tuku buku
• Kagem tamu
• Sejuk atiku
• Nyawang esemmu

Arti isi:

Sejuk hatiku

Melihat senyummu

8. Pantun Patah Hati 1

Pantun jawa bertema patah hati yang pertama ini menceritakan sakit hati yang dirasakan seseorang karena mencintai pujaan hatinya. Berikut contohnya:

• Lek Paijo dodol jamu
• Jamune rasane legi
• Yen aku tresno awakmu
• Opo yo seloro iki?

Arti isi:

Kalau aku cinta sama kamu

Apa iya harus sesakit ini?

9. Pantun Patah Hati 2

Cinta tanpa perjuangan memang kurang seru rasanya. Tapi, tetap saja rasanya akan sakit jika sudah berusaha sekuat tenaga namun dia yang dicintai tak pernah menghiraukan perjuangan ini. Berikut contohnya:

• Numpak Yamaha
• Karo ngombe jamu
• Seora-orane aku wis berusaha
• Senajan ora bernilai ning matamu

Arti isi:

Sekeras apapun aku berusaha

Tetap saja tidak bernilai di matamu

10. Pantun Patah Hati 3

Selanjutnya adalah kasus gagal move on seseorang yang telah putus dari kekasihnya tapi tidak bisa menghilangkan rasa sayang yang ada. Sedih, ya. Berikut contohnya:

• Neng Kalimantan
• Ono watu Malang
• Koe bener wes dadi mantan
• Tapi aku isih sayang

Arti isi:

Kamu memang sudah menjadi mantan

Tapi aku masih sayang

11. Pantun Patah Hati 4

Siapa yang pernah terjebak friendzone? Pantun ini sangat mewakili sekali kondisi friendzone dimana salah satunya cinta tapi yang dicinta hanya menganggap teman. Berikut contohnya:

• Ning pamotan tuku mrico
• Mrico’e cacahe limo
• Sak tenane aku yo tresno
• Awakmu mung nganggep aku konco

Arti isi:

Meskipun aku cinta

Kamu tetap hanya menganggapku teman

12. Pantun Patah Hati 5

Nah, kalau yang ini tentang bertepuk sebelah tangan, yaitu kondisi dimana kita menyayangi seseorang tapi dia lebih memilih orang lain. Berikut contohnya:

• Tuku bakso, bakso Malang
• Sing dodol bakso pak Iman
• Sak tenane aku iseh sayang
• Nanging pie maneh, koe wes milih liyan

Arti isi:

Meskipun aku masih sayang

Bagaimana lagi, kamu sudah memilih yang lain

13. Pantun Patah Hati 6

Selain cinta yang bertepuk sebelah tangan, ternyata rindu kepada pasangan yang tak terbayar juga terasa sakit, ya. Berikut contohnya:

• Kembang randu
• Tibo ning kali
• Aku rindu
• Kowe ra peduli

Arti isi:

Aku rindu

Kamu tak peduli

14. Pantun Patah Hati 7

Ditinggalin pas lagi sayang-sayangnya juga tidak kalah menyakitkan, ya. Rasanya dunia hancur begitu saja  saat tahu pasangan pergi tiba-tiba. Berikut contohnya:

• Mangan telo
• Kesampar lowo
• Kadung tresno
• Malah ditinggal lungo

Arti isi:

Sudah terlanjur cinta

Malah ditinggal pergi

15. Pantun Lucu 1

Pantun berikutnya adalah pantun cinta lucu, pantun lucu pertama ini menjelaskan tentang posisi seseorang yang hanya bisa mengagumi orang yang disuka dari jauh tapi tidak bisa memiliki. Berikut contohnya:

• Iso ngendang
• Ra iso nyuling
• Iso nyawang
• Tapi ra iso nyanding

Arti isi:

Bisa lihat

Tapi tidak bisa memiliki

16. Pantun Lucu 2

Pantun lucu selanjutnya bercerita tentang rasa kesal kepada mantan, sampai rasanya ingin menendang jika bertemu dengannya. Berikut contohnya:

• Dolan Kalimantan
• Numpak kapal
• Ketemu mantan
• Pengen tak pancal

Arti isi:

Ketemu mantan

Pengin ku tendang

17. Pantun Lucu 3

Selanjutnya adalah kisah seseorang yang cintanya terhambat karena takut kepada orang tua pasangannya yang galak. Berikut contohnya:

• Wit gedhang
• Cacahe telu
• Cintaku terhalang
• Brengos bapakmu

Arti isi:

Cintaku terhalang

Galaknya bapakmu

18. Pantun Lucu 4

Pesan di pantun lucu keempat ini dikhususkan untuk mereka yang suka memainkan perasaan. Hati itu bukan tempat untuk bermain, tapi tempat untuk mencurahkan segala cinta. Berikut contohnya:

• Es degan enak rasane
• Kembang mlati ojo dipangan
• Nek arep dolanan ojo neng kene
• Iki ati, udu lapangan

Arti isi:

Kalau mau main jangan di sini

Ini hati, bukan lapangan

19. Pantun Lucu 5

Pantun lucu yang satu ini berisi pernyataan bahwa meskipun pacaran, belum tentu pasangan itu nantinya menjadi jodoh. Berikut contohnya:

• Mlaku cekeran
• Menyang sekaten
• Saiki pacaran
• Rung mesti dadi manten

Arti isi:

Sekarang pacaran

Belum tentu nanti menikah 

Baca Juga: Pantun Sumpah Pemuda

20. Pantun Lucu 6

Pantun lucu terakhir ini memiliki pesan untuk mereka yang suka menikung teman sendiri. Aduh, jahat banget, sih. Berikut contohnya:

• Mrico yo mrico
• Kangkung yo kangkung
• Konco yo konco
• Ra usah nikung

Arti isi:

Teman ya teman

Engga usah nikung

Itulah kumpulan pantun Jawa tema cinta dengan pesan yang bervariasi. Mulai dari pesan romantis yang bisa digunakan untuk bertukar pesan oleh pasangan, pesan dengan suasana patah hati yang bisa mewakili perasaan beberapa orang, hingga pesan cinta lucu yang bisa dikirim kepada kawan atau sebagai status di media sosial untuk sekedar lucu-lucuan

Jika ingin lebih kreatif dan berbeda, buatlah pantun dengan tema cinta dengan pesan tersendiri. Selain bisa mengasah otak dan melatih kemampuan merangkai kata, hasil pantun yang dibuat sendiri juga bisa dibagikan di media sosial atau blog pribadi sebagai bentuk kebanggaan hasil karya sendiri dan bisa ikut melestarikan pantun sebagai salah satu karya sastra Indonesia.