Pantun Agama

PANTUN AGAMA

Pantun Agama Pantun adalah salah satu jenis puisi lama yang terkenal di Indonesia. Pantun biasanya terdiri dari 4 baris dimana 2 baris pertama disebut sampiran dan 2 baris terakhir disebut isi. Banyak sekali jenis pantun, salah satunya adalah pantun agama.

Seperti pantun pada umumnya, pantun agama juga memiliki 4 baris dan berpola a-b-a-b atau a-a-a-a. Pantun agama biasa dibuat dengan isi berupa pesan tentang kebaikan, ibadah, dan lainnya. Pantun agama ini merupakan salah satu jenis pantun yang dipelajari di sekolah, tepatnya pada mata pelajaran bahasa Indonesia tingkat SMP dan SMA.

Itulah mengapa kita perlu mengetahui contoh-contoh pantun agama sebagai referensi tugas sekolah atau hanya sekedar untuk saling mengingatkan kebaikan lewat media sosial.


Pengertian Pantun Agama

Pengertian Pantun Agamaa

Secara umum, pantun adalah bagian dari puisi lama yang sudah terkenal di Indonesia. Bahkan, beberapa daerah juga memiliki pantun dengan ciri khas tersendiri. Pantun agama adalah pantun yang berisi tentang kalimat-kalimat berisi ajakan atau wejangan tentang beribadah, berbuat baik, kebesaran tuhan, dan hal-hal lain yang memiliki unsur agama.

Tujuan pantun agama juga untuk mengingat kan sesama manusia perihal beribadah dan berbuat kebaikan yang selalu menjadi ajaran utama dalam beragama. Dalam penulisannya, pantun agama biasanya ditulis dengan bahasa Indonesia.

Tapi tak jarang pula ditemui pantun agama dengan bahasa daerah mengingat pantun sudah menjadi salah satu karya sastra Indonesia. Sehingga, banyak pula pantun-pantun agama yang ditulis dengan bahasa-bahasa daerah di Nusantara. Lalu, dengan beragamnya agama di Indonesia, maka banyak pula variasi pesan dalam pantun agama.


Ciri-ciri Pantun Agama

Ciri Ciri Pantun Agama

Pantun pada umumnya memiliki ciri-ciri seperti mempunyai 2 baris sampiran dan 2 baris isi, mengandung 8-12 kata, dan bersajak a-b-a-b atau a-a-a-a. Untuk struktur dan pola penulisan, pantun agama memiliki pola dan struktu yang sama seperti pantun pada umumnya.

Tapi, ada beberapa hal yang menjadi ciri tersendiri dari pantun agama terutama dari segi isi. Ciri pertama adalah pantun agama adalah salah satu jenis pantun nasehat. Lebih tepatnya yaitu pantun nasehat yang berisi tentang ajaran-ajaran agama.

Yang kedua, pantun nasehat juga biasanya berisi perintah dan larangan dalam agama. Setiap agama pasti memiliki hal-hal yang perlu ditaati dan juga dijauhi. Maka dari itu, banyak pantun agama yang juga berisi mengenai hal tersebut.


Contoh Pantun Agama

Contoh Pantun Agama

Banyak sekali contoh pantun agama yang bisa menjadi referensi apabila kita ingin mencoba untuk membuatnya sendiri. Berikut adalah rangkumannya.

1. Contoh Pantun Agama tentang Ajakan Beribadah

Contoh Pantun Agama Tentang Ajakan Beribadah

Baiklah Contoh pantun Agama yang pertama ini adalah pantun-pantun yang isinya tentang ajakan untuk melakukan ibadah. Berikut ini beberapa contohnya:

Terang bulan terang cahaya

Cahaya memancar ke Tanjung Jati

Jikalau hendak hidup bahagia

Beribadahlah sebelum mati

Makna : Jika ingin hidup bahagia di dunia dan akhirat, maka beribadah lah selalu.

 

Sungguh indah pintu dipahat

Burung puyuh di atas dahan

Jika hidup hendak selamat

Taati selalu perintah Tuhan

Makna : Jika kita ingin selalu hidup dengan tentram dan selamat, maka jangan meninggalkan ibadah dan taat selalu perintah Tuhan.

 

Layar perahu boleh ditarikin

Sepatu baru boleh dibeliin

Meskipun kita orang miskin

Sholat 5 waktu jangan ditinggalkan

Makna : Meskipun kita adalah orang yang miskin, sebaiknya kita tidak meninggalkan sholat 5 waktu karena sholat tetaplah kewajiban kita sebagai umat.

 

Sebatang pohon daunnya rimbun

Lebat daunnya tak ada buahnya

Meskipun hidup seribu tahun

Jika tak sembahyang apa gunanya

Makna : Tidak ada gunanya hidup selama apa pun di dunia apabila kita tidak mempergunakan waktu untuk sembahyang.

 

Malam ini malam jumat

Besok malam adalah malam sabtu

Kita adalah umat Nabi Muhammad

Jangan sampai meninggalkan lima waktu

Makna : Sebagai umat muslim, jangan sampai kita meninggalkan sholat 5 waktu yang merupakan kewajiban kita


  Pantun Pembuka Presentasi

2. Contoh Pantun Agama tentang Membaca Kitab

Contoh Pantun Agama Tentang Membaca Kitab

Selain ajakan untuk beribadah, ada pula beberapa pantun yang berisi mengenai ajakan untuk membaca kitab suci yang merupakan pedoman umat beragama. Berikut ini beberapa contohnya:

Pagi-pagi lupa sarapan

Waktu sarapan lupa pakai ikan

Mengerjakan sholat adalah kewajiban

Membaca Al-Qur’an mendapatkan kemuliaan

Makna : Selain sholat, umat muslim juga perlu membaca Al-Qur’an agar mendapatkan kemuliaan.

 

Pergi ke Jepara memakai jas hujan

Belinya di pasar Pagi

Mari kita membacaAl-Qur’an

Agar hidup aman dan berarti

Makna : Membaca Al-Qur’an akan membuat hidup umat muslim lebih aman dan berarti.

 

Sore-sore membaca koran

Sambil makan gorengan bakwan

Jangan bosan membaca Al-Qur’an

Karena berisi petunjuk dan panutan

Makna : Jangan pernah bosan membaca Al-Qur’an, karena isinya adalah petunjuk dan pedoman hidup manusia.

 

Pergi ke Jakarta membawa roti

Rotinya dimakan di perjalanan

Bacalah Al-Qur’an setiap hari

Tapi sholat jangan ditinggalkan

Makna : Umat muslim dianjurkan untuk membaca Al-Qur’an setiap hari. Tapi meskipun begitu, sholat tetap menjadi kewajiban yang harus dilaksanakan.

 

Kelapa diparut buat santan

Santan untuk kue talam

Siapa hidup di bawah naungan Al-Qur’an

Hidup akan damai hati tentram

Makna : Orang yang selalu membaca Al-Qur’an, maka hidupnya akan terasa damai dan hatinya terasa tentram.

 

Merpati terbang jangan heran

Sayap kecil ia kepakkan

Mari kita pelajari Al-Qur’an

Agar hidup sesuai tujuan

Makna : Karena Al-Qur’an berisi pedoman hidup umat manusia, maka kita perlu mempelajari isinya.


3. Contoh Pantun Agama tentang ajakan Bersedekah

Contoh Pantun Agama Tentang Ajakan Bersedekah

Selanjutnya adalah pantun agama yang berisi tentang ajakan untuk bersedekah karena sedekah adalah salah satu amalan penting umat beragama. Berikut ini beberapa contohnya:

Beli bakso dibawa ke rumah

Bawa di wadah buat Alia

Ayo segera kita bersedekah

Karena bersedekah kita bahagia

Makna : Berbagai atau bersedekah adalah salah satu kegiatan yang membawa kebahagiaan, maka segerakan lah bersedekah.

 

Jerapah maju menyingkirkan unta

Untanya mati di bawa ke Saudi Arabia

Sedekah itu bersihkan harta

Bersihkan hati bersihkan jiwa

Makna : Manfaat sedekah di antaranya adalah membersihkan harta, hati, dan juga jiwa.

 

Patin binasa di tempat basah

Lalu dimasak hari Selasa

Rajin sedekah hidup berkah

Hidup tenang sehat sentosa

Makna : Salah satu rahasia hidup yang tenang, sehat, dan berkah adalah bersedekah.

 

Orang muda badan gagah

Segala pikiran semua sehat

Perbanyaklah bersedekah

Untuk saham di akhirat

Makna : Bersedekah juga merupakan salah satu tabungan untuk di akhirat kelak.

 

Bunga mereka sangatlah indah

Bunga pepaya si bunga angsana

Banyak sedekah datangkan hikmah

Semakin kaya dan tolak bencana

Makna : Banyak bersedekah bisa memperkaya kita dan menjauhkan kita dari bencana.

 

Pergi ke kebun melihat mawar merekah

Mengamati indahnya sambil makan roti tawar

Jangan pelit sedekah

Walau hanya setetes air tawar

Makna : Bersedekah lah walaupun sedikit


  Pantun Perkenalan

4. Contoh Pantun Agama tentang Kebesaran Tuhan

Contoh Pantun Agama Tentang Kebesaran Tuhan

Tidak hanya berisi tentang ajakan beribadah dan bersedekah, beberapa pantun agama juga berisi tentang kebesaran Tuhan. Berikut ini beberapa contohnya:

Pisau tidak akan tajam selalu

Maka dari itu ia diasah

Tuhan tak akan meninggalkanmu 

Di saat engkau ada masalah

Makna : Tuhan adalah satu-satunya yang akan selalu berada di sisi kita sekalipun kita sedang memiliki masalah dan hari kita terasa buruk

 

Ingatlah surya di pagi hari

Niscaya engkau ingat sinarnya

Ingatlah Dia di dalam hati

Niscaya hati tidak gundah gulana

Makna : Selalu ingatlah Tuhan di setiap waktu agar hati kita selalu merasa tentram.

 

Barang siapa mencuri kentang

Nantinya ia mendapat dera

Barang siapa zalim pada orang

Nantinya dapat balasan dari-Nya

Makna : Jangan takut apabila dizalimi orang lain karena pastinya orang itu akan mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan.

 

Kalau sudah hari raya

Pasti kita membeli baju baru

Kalau kamu sudah kaya

Jangan lupa Tuhan yang satu

Makna : Ketika kita sudah kaya atau sukses di dunia, tetaplah ingat Tuhan yang memberikan itu semua.

 

Ke Baitullah di tanah suci

Datang ke sana meminta selamat

Allah adalah yang maha suci

Jangan dilupakan setiap saat

Makna : Sebagai umat muslim hendaknya selalu mengingat Allah, Tuhan yang maha suci.

 

Sayang sayang buah kepayang

Buah Kepayan hendak dimakan

Manusia hanya bisa merancang

Sisanya Tuhan yang menentukan

Makna : Dalam hidup, tugas manusia memang hanyalah berencana. Setelah itu Tuhan yang menentukan.

 

Adinda ada di pulau Jawa

Ia diajak pergi menjala

Maha berkuasa jangan dilupa

Kuasa Tuhan tidak terhingga

Makna : Janganlah sekali-kali kita melupakan Tuhan yang Maha Kuasa.


5. Contoh Pantun Agama tentang Kematian

Contoh Pantun Agama Tentang Kematian

Kematian adalah salah satu hal yang erat kaitannya dengan agama. Karena itu ada pula beberapa contoh pantun agama yang isinya tentang kematian. Berikut ini beberapa contohnya:

Nangka muda di gulai lemak

Buah keranji masuk tersangkut

Harta dunia jangan tamak

Bila mati harta tidak mengikut

Makna : Jangan berlebihan dalam mengejar harta dunia karena saat mati harta itu tidaklah ikut bersama kita.

 

Adik Mayang seorang jaksa

Beli bubur dikasih laksa

Tidak sembahyang tidak puasa

Di dalam kubur dapat siksa

Makna : Saat mati, kita akan mendapatkan siksaan apabila selama di dunia kita tidak menggunakan waktu untuk sembahyang.

 

Asam kandis asam gelugur

Asam nukleat dan asam sulfat

Menangis kita di pintu kubur

Teringat tidak pernah shalat

Makna : Ketika sering melalaikan sholat, maka ketika mati kita akan menangis menyesalinya.

 

Orang Barat pergi mengaji

Ke Braga jalan ke panti

Meninggalkan sholat jadi berani

Seperti raga tak mungkin mati

Makna : Kita harus selalu mengingat kematian agar selalu beribadah mempersiapkan kematian.


  Pantun Kesehatan

6. Contoh Pantun Agama tentang Ajakan Berbuat Kebaikan

Contoh Pantun Agama Tentang Ajakan Berbuat Kebaikan

Dalam agama, kita juga dituntun untuk berbuat baik. Maka dari itu, beberapa pantun agama juga berisi tentang ajakan untuk berbuat kebaikan.

Jangan menanam di tengah ladang

Bila tak tahu menanam apa

Jangan buka aib orang

Bila aibmu enggan dibuka

Makna : Jika kita tak ingin keburukan kita diketahui orang lain, maka jangan pula sekali-kali kita sebarkan keburukan orang lain.

 

Kera di hutan berlompat-lompat

Si pemburu memasang jerat

Sungguh hina suka mengumpat

Dilaknati Tuhan dunia akhirat

Makna : Tuhan tidak menyukai hamba-Nya yang suka berkata kasar.

 

Sehelai daun ujungnya basah

Basah karena embun senoktah

Awali hari dengan bismillah

Akhiri hari dengan alhamdulillah

Makna : Bagi umat muslim, ada baiknya untuk selalu mengawal hari dengan basmallah dan mengakhirinya dengan hamdallah.

 

Bunga kenanga di atas kubur

Pucuk sari pandan Jawa

Apa gunanya sombong dan takabur

Rusak hati badan pun binasa

Makna : Sombong dan takabur tidak ada gunanya. Dua hal itu hanya akan membuat hati dan tubuh kita rusak.

 

Dua tiga empat lima

Enam tujuh dan delapan

Kita hidup tidak akan lama

Maka siapkan lah bekalan

Maka : Hidup di dunia tidaklah selamanya, maka kita perlu juga untuk bersiap untuk di akhirat.

 

Ramai orang menggali perigi

Ambil buluh lalu diikat

Ilmu dicari tak akan rugi

Untuk bekal dunia akhirat

Makna : Mencari ilmu selama hidup tidak akanlah membuat kita rugi. Justru ilmu untuk bekal kita selama di dunia dan juga di akhirat.

Itulah dia penjelasan tentang pantun agama mulai dari pengertian hingga contoh-contohnya. Semoga informasi ini membantu bagi siapapun yang sedang membutuhkan referensi contoh pantun untuk dibuat sendiri.

Ingat untuk selalu menggunakan pola a-b-a-b atau a-a-a-a dan membuat pantun agama yang berisi tentang kebaikan atau ajakan beribadah seperti pada contoh di atas.

Pantun Semangat

Fahmi Solehan
4 min read

Pantun Kiasan

Fahmi Solehan
6 min read

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *