5+ Jika Motor Injeksi Kehabisan Bensin : Tips Ulasan Lengkap – Manjakan

MOTOR INJEKSI KEHABISAN BENSIN

Motor Injeksi Kehabisan Bensin – Hampir semua sepeda motor sekarang sudah dibekali dengan teknologi injeksi. Meskipun terbilang canggih, namun ada pro dan kontra yang menyatakan bagian fuel pump akan rusak jika motor injeksi kehabisan bensin. Namun, hal itu tidaklah sepenuhnya benar.


Hal yang Terjadi Saat Motor Injeksi Kehabisan Bensin

Saat kehabisan bahan bakar, mesin hanya mogok karena tidak adanya suplai bensin. Namun tidak akan terjadi kerusakan berat. Teknologi injeksi kini dibuat semakin canggih dengan pengembangan mutakhir. Saat kondisi bensin sudah tipis, tekanan fuel pump akan diturunkan otomatis oleh sistem.

Efeknya, motor akan sedikit tersendat yang berguna untuk mengingatkan pengguna motor bahwa bensin sudah akan habis. Jika bensin benar-benar habis, maka sistem akan menutup pasokan bensin ke fuel pump. Dengannya, kinerja mesin tidak lagi berat. Jadi jangan khawatir karena motor sudah memiliki sistem sendiri untuk mengunci saat kondisi habis bensin.


Apa yang Harus Dilakukan?

Saat motor mati karena kehabisan bensin, pengguna hanya perlu mengisi kembali bahan bakar. Ini memang dibutuhkan agar kendaraan bisa kembali bekerja. Jika sudah, langkah selanjutnya yakni nyalakan starter dalam kondisi on-off. Lakukan sebanyak lima kali untuk memancing fuel pump kembali hidup.

Jika berhasil, maka fuel pump akan mengeluarkan suara mendengung. Tandanya, pompa bahan bakar sudah kembali bekerja untuk memasok bensin ke selang serta mempersiapkannya untuk proses pembakaran. Kini, motor sudah bisa hidup kembali.


Bahaya Motor Injeksi Kehabisan Bensin

Meski motor dengan jenis injeksi lebih irit dan mudah dalam perawatannya, bukan berarti ia tidak bisa rusak. Semua motor jenis apapun jika tidak dilakukan perawatan baik bisa saja cepat rusak. Seperti kehabisan bensin misalnya. Bagian fuel pump bisa terganggu karena umur pompa akan berkurang.

Suplai bahan bakar sendiri dilakukan pada sistem injeksi menggunakan pompa dinamo. Bagian tersebut membutuhkan pendingin yang bisa didapatkan melalui bahan bakar.  Jika bensin kosong, pompa akan bekerja lebih berat karena tidak adanya pendingin. 

Baca Juga: Cara Merawat Mobil Matic


Cara Merawat Motor Injeksi

Merawat motor merupakan suatu kewajiban dan harus dilakukan secara rutin.  Bagi pemilik motor injeksi berikut ini tips merawat motor agar kendaraan selalu dalam kondisi prima, awet serta mencegah kerusakan mesinnya.

1. Gunakan Bahan Bahan Bakar Beroktan Tinggi

Gunakan Bahan Bahan Bakar Beroktan Tinggi

Tips pertama adalah gunakan bahan bakar dengan oktan 90 keatas.  Hal tersebut karena kinerja mesin akan berpengaruh jika bensin yang digunakan kualitas rendah. Kerak juga akan bermunculan yang bisa menyebabkan kerusakan komponen mesin.

2. Perhatikan Kondisi AKI

Perhatikan Kondisi AKI

Kondisi Aki juga tak boleh dilupakan. Pastikan Aki motor dalam kondisi prima dan air aki selalu terjaga. Jika dirasa komponen tersebut sudah tidak lagi menghasilkan arus yang maksimal, sebaiknya ganti dengan yang baru, jangan menunggu sampai rusak. Ini penting karena komponen tersebut berperan dalam proses injeksi atau pembakaran.

Baca Juga: Motor Matic Tiba Tiba Mati

3. Ganti Oli Secara Teratur

Ganti Oli Secara Teratur

Oli perlu diganti secara rutin setiap 2 bulan sekali atau jika motor sudah menempuh jarak seribu kilometer. Jangan sampai mesin motor kering karena kinerja mesin bisa terganggu nantinya. Motor yang kurang pelumas juga akan cepat rusak.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Baret Mobil

4. Periksa Bahan Bakar di Tangki

Periksa Bahan Bakar Di Tangki

Tak kalah penting untuk selalu mengecek bensin dalam tangki motor. Jangan sampai kosong karena akan menghambat kinerjanya dan mempersingkat usia fuel. Kotoran pada tangki juga akan terserap jika bahan bakar kosong. Karena itu, pantau selalu kondisi bensin dengan melihat jarum pada speedometer kendaraan pengguna.  

Nah, itulah yang akan terjadi jika motor injeksi kehabisan bensin serta tips merawat motor agar tetap awet. Servis secara rutin juga perlu dilakukan untuk menjaga kendaraan tetap prima. Lakukan servis minimal 3 bulan sekali atau jika sudah mencapai 3000 kilometer.

Motor Injeksi Kehabisan Bensin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *