Contoh Hewan Ovovivipar : Lengkap Ciri-ciri, Contoh dan Penjelasan

CONTOH HEWAN OVOVIVIPAR

Hewan Ovovivipar – Hewan merupakan makhluk hidup yang berada di bumi dan harus dijaga. Sama seperti manusia, hewan juga memiliki keanekaragaman. Misalnya terdapat ragam cara berkembang biak ada hewan.

Ya, ada yang berkembang biak dengan cara vivipar atau melahirkan. Selain itu juga ada yang berkembang biak dengan cara ovipar atau bertelur. Nah, yang terakhir adalah perkembang biakkan hewan degan cara melahirkan dan bertelur atau ovovivipar.

Sangat unik bukan hewan ovovivipar ini? Tentu saja demikian, sebab hewan yang satu ini memiliki dua kemampuan sekaligus yaitu berkembang biak dengan cara bertelur dan melahirkan. Untuk penjelasan selengkapnya, yuk simak ulasan berikut ini.


Ciri-Ciri Hewan Ovovivipar

Ciri Ciri Hewan Ovovivipar

Pada dasarnya, hewan jenis ini tidak mempunyai ciri khusus pada bentuk tubuhnya. Hanya saja perbedaan tersebut ada pada saat induk bertelur dan melahirkan hingga memunculkan spesies baru.

Bentuk tubuh hewan yang satu ini hampir sama dengan hewan ovipar pada umumnya. Perlu diketahui bahwa hewan yang berkembang biak secara ovovivipar hanya terjadi pada sebagian kecil saja. Biasanya hewan ini bisa hidup di dua alam.


Contoh Hewan Ovovivipar

Contoh Hewan Ovovivipar

Nah, banyak sekali contoh hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan dan bertelur lho. Penasaran dengan beberapa hewan yang memiliki kemampuan ovovivipar? Contoh hewan tersebut diantaranya sebagai berikut:

  • Ikan Pari

Salah satu jenis ikan laut yang berkembang biak secara ovovivipar adalah ikan pari. Awalnya ikan pari jantan dan betina akan melakukan pembuahan yang nantinya akan menghasilkan telur.

Telur-telur tersebut tidak langsung dikeluarkan oleh ikan pari betina. Namun, telur tersebut akan dibiarkan hidup dalam tubuh ikan pari betina hingga embrionya tumbuh dan berkembang.

Setelah mencapai titik optimal, barulah mereka akan dikeluarkan dari tubuhnya. Terdapat hal unik dari ikan yang satu ini. Ya, hal tersebut terdapat pada saat proses pembuahannya.

Dalam proses ini, ikan pari bisa melakukan pembuahan hanya dalam waktu 90 detik saja. Namun, waktu mengandungnya atau hamilnya cukup lama yakni 9-12 bulan. Dalam sekali melahirkan ikan ini akan menghasilkan 5-9 anak.

  • Ikan Hiu

Hiu merupakan salah satu predator ganas yang sangat ditakuti oleh seluruh ekosistem laut. Bukan hanya sesama ikan saja bahkan manusia juga turut takut terhadapnya.

Hal ini dikarenakan, hiu mempunyai gigi yang sangat tajam dalam jumlah banyak. hewan laut yang satu ini juga akan memangsa seluruh ikan yang ukurannya lebih kecil daripada tubuhnya.

Perkembangbiakkan hewan ini hampir sama dengan ikan pari. Namun belum ada informasi yang bisa dipercaya mengenai berapa lama hiu mengandung anaknya. namun, dalam sekali hamil hiu bisa melahirkan 5-20 calon bayi.

  • Bunglon

Pada dasarnya hewan yang satu ini berkembang biak dengan cara ovipar. Namun, karena banyaknya spesies bunglon yang ada, tidak menutup kemungkinan bahwa hewan ini bisa berkembang biak secara ovovivipar.

Tentu saja hal ini bisa terjadi karena adanya kondisi alam yang berbeda di beberapa wilayah. Ciri khas dari hewan ovovivipar yang satu ini adalah bisa melakukan teknik kamuflase.

Ya, mereka akan mengelabui musuh dengan cara mengubah warnanya menjadi sama seperti lingkungannya. Misalnya, saat a berada di antara dedaunan, maka warna kulitnya juga akan menyerupai daun tersebut.

Cara reproduksi hewan ini adalah dengan menghasilkan embrio yang tersimpan dalam bentuk telur. Kemudian, telur tersebut akan berkembang biak dalam tubuh bunglon betina hingga mencapai titik optimal.

Nah, apabila telur tersebut akan menetas, barulah sang bunglon betina mengeluarkannya. Jangka waktu bunglon untuk bertelur yaitu 5-6 minggu.

  • Platypus

Nah, hewan yang tergolong ke dalam jenis hewan ovovivipar selanjutnya yaitu platypus. Hewan ini merupakan salah satu contoh hewan yang berevolusi dari kelas aves ke kelas mamalia.

Hewan jenis ini bisa Anda temukan di daerah Australia. Meski mereka termasuk golongan mamalia, tapi hewan ini berkembang biak dengan cara bertelur lho. Siklus reproduksinya hampir sama dengan bunglon.

Nah, setelah mengalami pembuahan embrio akan berembang dalam telur. Selain itu, embrio juga akan mengambil sebagian nutrisi dari kuning telur. Perkembangan embrio ini sangatlah cepat.

Bahkan platypus bisa hanya membutuhkan waktu 10-14 hari untuk mengandung anaknya. Sangat menakjubkan bukan cara berkembang biak dari hewan yang satu ini?

  • Iguana

Hewan yang satu ini merupakan salah satu hewan yang masih sebangsa dengan kadal. Dan tentu saja hewan ini memiliki ciri khas tersendiri. Nah, ciri khas dari hewan ini adalah terdapat sirip seperti ikan gurame pada tubuhnya.

Bagian ekornya cukup panjang dan memiliki kulit yang berbintik-bintik. Hewan yang satu ini banyak ditemukan di Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Cara berkembang biaknya hampir sama dengan platypus.

Hanya saja iguana membutuhkan waktu 90-100 hari untuk mengandung calon anaknya hingga lahir. Uniknya hewan ini akan terlihat cantik siang hari.

  • Ikan Guppy

Pada umumnya, kelas pisces berkembang biak dengan cara bertelur. Namun, berbeda dengan ikan yang satu ini. Ya, cara berkembang biak ikan guppy ini hampir sama dengan ikan hiu.

Ikan ini juga tergolong sangat cepat dalam masa perkembangannya. Hal ini bisa dilihat dari periode kehamilannya yang hanya memakan waktu selama 21-30 hari saja.

Akan tetapi, waktu tersebut bisa saja menjadi lebih lama atau lebih cepat lho. Yang mempengaruhinya adalah suhu air pada suatu wilayah. Dalam sekali hamil, ikan ini bisa menghasilkan 20-80 calon bayi.

  • Kuda Laut

Jika dibandingkan dengan hewan lain pada umumnya, hewan yang satu ini sangatlah unik dan berbeda dari kebanyakan hewan lain. Keunikannya yaitu pada saat mengandung bayi.

Jika biasanya yang mengandung anak adalah hewan betina. Namun, pada hewan ini yang bisa mengandung adalah kuda laut jantan. Hal seperti ini sangat jarang ditemukan dalam spesies hewan lain.

Oleh karenanya, hal tersebut dijadikan sebagai ciri khas perkembangbiakkan pada kuda laut. Banyak sekali yang bertanya-tanya tentang mengapa yang mengandung adalah kuda laut jantan dan bukan betina?

Ya, karena kuda laut jantan memiliki kantung di dalam tubuhnya layaknya kangguru. Kantung tersebut berfungsi untuk menyimpan sekaligus mengerami sel telur hingga menetas.

Jumlah telur yang bisa dihasilkan oleh kuda laut adalah 50-200 butir. Sangat banyak bukan? Nah, sedangkan waktu untuk mengandungnya hanya 10-14 hari saja.

  • Salamander

Hewan yang satu ini memiliki bentuk fisik seperti kadal namun, tubuhnya terlihat lebih ramping dengan hidung yang pendek dan ekor yang panjang. Hewan ini sangat menyukai tempat yang lembab.

Waktu kehamilannya yaitu 2 tahun jika hidup di ketinggian 600-1000 Mdpl. Sedangkan untuk Salamander Alpin yang hidup di ketinggian 1400-1700 Mdpl, membutuhkan waktu 3 tahun untuk bisa hamil.

Hewan ovovivipar merupakan jenis hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur dan melahirkan. Biasanya hewan ini bisa hidup di dua alam. Pada umumnya hewan jenis ini memiliki bentuk tubuh yang hampir sama dengan hewan ovipar.

Nah, dengan mengetahui jenis hewan yang satu ini Anda bisa ikut melestarikan beberapa hewan tersebut. Misalnya dengan cara menjaga kebersihan agar populasi hewan tidak punah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *