Contoh Surat Cuti Melahirkan

Contoh Surat Cuti Melahirkan – Melahirkan merupakan suatu proses yang lumrah dialami oleh wanita. Dan kita semua sudah tahu kalau proses melahirkan bukanlah proses yang mudah, membutuhkan banyak tenaga, pengorbanan, persiapan, hingga waktu pemulihan yang lama. Jadi, bagi anda yang sudah bekerja, tentu memiliki hak untuk mendapatkan cuti melahirkan.

Waktu pada cuti melahirkan jauh lebih lama dibandingkan cuti lainnya, seperti surat cuti menikah yang hanya beberapa hari saja. Ketentuan tersebut sudah diatur pada UU No. 13  Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (UUK), dimana disebutkan pekerja/buruh perempuan berhak memperoleh cuti 1.5 bulan sebelum melahirkan, dan 1.5 bulan sesudah melahirkan.

Hal ini berarti bahwa hak anda sebagai pekerja/buruh selama total 3 bulan tersebut harus tetap dibayarkan, termasuk gaji penuh selama 3 bulan. Jadi, bagi anda yang hendak melahirkan, bisa memeriksakan diri ke dokter mengenai waktu kelahiran bayi anda.

Dan ketika mencapai 1.5 bulan sebelum melahirkan, anda pun bisa mengajukan surat izin cuti melahirkan, hingga 1.5 bulan setelah melahirkan. Dengan demikian, total cuti melahirkan yang menjadi hak anda adalah selama 3 bulan atau 90 hari.

Jadi, anda tidak perlu harus menunggu hingga bayi anda lahir, baru kemudian mengajukan surat permohonan cuti melahirkan kepada atasan. Anda pun tidak perlu harus mengupayakan diri secepat mungkin agar bisa kembali masuk kerja, karena sudah menjadi hak anda istirahat selama 1.5 bulan sejak melahirkan bayi anda.

Contoh Surat Cuti Melahirkan

Penulisan surat izin cuti melahirkan tidak jauh berbeda dengan penulisan berbagai jenis dan contoh surat cuti lainnya. Namun jika memungkinkan, anda bisa melampirkan surat keterangan hasil pemeriksaaan bidan atau dokter kandungan pada saat mengajukan contoh surat cuti melahirkan tersebut. Hal ini untuk memperkuat alasan jika dalam hitungan sekitar 1.5 bulan lagi, anda memang akan melahirkan.

Bagi anda yang sudah pernah melahirkan dan pernah mengajukan surat izin cuti melahirkan, mungkin memang sudah tidak asing lagi dengan jenis surat ini. Namun jika anda masih pertama kalinya melahirkan dan mengajukan surat cuti bersalin, maka beberapa contoh surat cuti melahirkan di bawah ini mungkin akan bisa anda pergunakan sebagai bahan referensi.

1. Contoh Surat Cuti Melahirkan dari Bidan

Jika anda sudah memeriksakan kandungan ke  bidan, dan ternyata hanya tinggal waktu sekitar 1.5 bulan lagi bagi anda melahirkan, maka anda pun bisa meminta mereka untuk membuatkan surat cuti melahirkan/bersalin atau surat keterangan cuti melahirkan dari bidan.

Jika anda guru, maka bisa contoh surat cuti melahirkan guru, surat cuti melahirkan untuk tenaga honorer, surat pengajuan cuti melahirkan karyawan, dan lainnya. Apapun profesi anda, tetap berhak mengajukan izin cuti melahirkan. Nah, di bawah ini adalah salah satu contoh surat cuti melahirkan dari bidan.

Baca Juga: Contoh Surat Cuti Menikah

2. Contoh Surat Cuti Melahirkan PNS

Bagi anda para PNS juga tidak berbeda dengan para pekerja lainnya, dimana memiliki hak untuk cuti selama 3 bulan penuh ketika akan melahirkan atau bersalin. Setelah mengetahui prediksi waktu bersalin anda, bisa segera mengajukan surat permohonan cuti melahirkan pns kepada atasan. Di bawah ini adalah contoh surat permohonan cuti melahirkan pns yang bisa anda pergunakan.

3. Contoh Surat Cuti Melahirkan dari Dokter Kandungan

Jika anda memeriksakan kandungan ke dokter, maka tentu anda juga bisa meminta contoh surat keterangan cuti melahirkan dari dokter. Surat cuti melahirkan dari dokter selanjutnya bisa anda berikan kepada atasan, agar anda bisa diberikan surat izin cuti selama 3 bulan.

Jika sudah akan tiba waktunya bagi anda untuk melahirkan, anda pun bisa meminta kepada dokter kandungan anda untuk membuatkan surat cuti melahirkan, yang nantinya bisa anda berikan kepada atasan anda di tempat kerja. Di bawah ini adalah contoh surat cuti melahirkan dari dokter yang bisa anda pergunakan.

4. Contoh Surat Cuti Melahirkan Guru

Untuk anda yang berprofesi sebagai seorang guru pns dan akan melahirkan, juga tentu memiliki hak untuk cuti selama 3 bulan penuh. Sementara uru honorer menggunakan contoh surat permohonan cuti melahirkan untuk guru honorer.

Anda pun tidak perlu mencari dokumen contoh surat cuti melahirkan guru doc. Anda bisa mengcopy contoh surat cuti melahirkan guru di bawah ini, lalu kemudian mengeditnya di microsoft word sesuai dengan keinginan anda.

5. Contoh Surat Izin Cuti Melahirkan Tenaga/Pegawai Honorer

Di instansi pemerintahan ataupun bumn dan bumd, memang bisa kita temukan pegawai honorer. Tidak berbeda dengan para pns, tenaga honorer juga memiliki hak cuti melahirkan selama 3 bulan. Namun tentunya anda pun harus terlebih dahulu mengajukan surat cuti melahirkan, seperti surat cuti melahirkan guru honorer.

Setelah mendapat kepastian dari dokter atau bidan mengenai waktu kelahiran, anda pun bisa segera mengajukan cuti bersalin tenaga honorer. Di bawah ini adalah contoh surat cuti melahirkan untuk tenaga honorer yang bisa anda pergunakan sebagai referensi.

6. Contoh Surat Cuti Bersalin Guru Honorer

Guru PNS memiliki hak untuk cuti selama 3 bulan ketika akan melahirkan, dan anda para guru honorer juga demikian. Prosedurnya tetap sama, yakni harus mengajukan surat contoh surat cuti melahirkan guru swasta atau guru honor.

Untuk mengajukan permohonan cuti bersalin kepada atasan atau kepala sekolah, anda pun bisa menggunakan contoh surat cuti melahirkan guru honorer di bawah ini.

7. Contoh Surat Cuti Bersalin Karyawan

Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya, karyawan swasta juga memiliki hak cuti selama 3 bulan saat melahirkan. Jadi setelah memeriksakan kandungan ke dokter atau bidan, anda bisa segera mengajukan contoh surat pengajuan cuti melahirkan karyawan.

Berbagai contoh surat cuti karyawan swasta memang sering dipergunakan, bukan hanya saat melahirkan saja. Maka dari itu, anda pun bisa menggunakan contoh surat cuti melahirkan karyawan swasta di bawah ini untuk karyawan ketika anda mengajukan permohonan cuti melahirkan.

Baca Juga: Contoh Surat Risent

8. Contoh Format Surat Cuti Melahirkan

Jika ingin menulis surat cuti melahirkan, memang alangkah baiknya jika anda memiliki format surat cuti melahirkan. Anda pun tinggal mengisi bagian tertentu pada format cuti melahirkan tersebut, yang akan banyak membantu anda. Ada banyak format surat permohonan cuti bersalin, baik buatan sendiri ataupun dari dokter atau bidan.

Format cuti melahirkan pns tentu saja tidak berbeda dengan format surat cuti melahirkan untuk karyawan. Di bawah ini adalah format surat cuti melahirkan yang bisa anda pergunakan.

Penutup

Penggunaan surat cuti melahirkan tentu bukan sesuatu hal yang asing bagi wanita yang sudah menikah dan bekerja. Apapun pekerjaan anda, sebagai seorang perempuan yang akan melahirkan, tetap memiliki hak yang sama untuk cuti selama 3 bulan penuh. Untuk bisa mendapatkan cuti, maka anda pun harus terlebih dahulu mengajukan surat cuti melahirkan kepada atasan.

Jika anda tidak ingin repot, maka bisa meminta contoh surat keterangan cuti melahirkan dari dokter atau bidan. Namun anda pun bisa membuatnya sendiri jika memang bisa. Itulah beberapa contoh surat cuti melahirkan yang bisa anda pergunakan sebagai referensi.