Motor tidak asing lagi bagi semua orang. Bahkan sebagian besar sudah memilikinya. Kendaraan ini seakan-akan tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Motor pun perlu dirawat dan dibersihkan agar tahan lama, khususnya bagian rantai. Cara membersihkan rantai motor bisa dikatakan mudah karena bisa dilakukan sendiri.
Rantai sangat rentan terkena debu dan kotoran karena letaknya di bawah. Jika tidak dibersihkan, maka akan rusak dan tentunya tidak bisa berjalan. Selain itu, kebersihan rantai juga mempengaruhi cara kerja mesin pada motor. Berikut cara-cara yang bisa diikuti untuk membersihkan rantai motor :
1. Memeriksa Jenis Rantai
Hal pertama yang harus dilakukan saat akan membersihkan rantai yaitu memeriksa jenisnya terlebih dahulu. Terdapat dua jenis rantai yakni manual dan O-Ring atau X-Ring. Untuk jenis manual, pembersihan cukup mudah karena bahannya dari logam biasa. Sedangkan untuk O-Ring atau X-Ring membutuhkan pembersihan dengan cara khusus karena bahannya terbuat dari karet. Jadi, cukup sulit untuk membersihkan bagian sela-selanya.
Baca Juga: Penyebab Lampu Motor Redup
2. Semprot Rantai Menggunakan Cairan Penetran
Cara membersihkan rantai motor yang selanjutnya adalah penyemprotan menggunakan cairan khusus. Cairan yang digunakan adalah penetran yang mudah ditemukan di bengkel. Selain itu, bisa juga menggunakan minyak tanah. Caranya cukup mudah, tuang cairan pada wadah untuk penyemprotan. Wadah yang digunakan bisa dari tempat parfum bekas agar lebih hemat. Setelah itu, semprot pada bagian rantai yang kotor.
Baca Juga: Cara Membersihkan Radiator Mobil
3. Diamkan Hingga Meresap
Setelah tahap penyemprotan, diamkan cairan penetran hingga meresap pada rantai. Hal ini dimaksudkan agar cairan bisa berfungsi dalam pembersihan debu dan kotoran yang menempel. Proses ini ditunggu kurang lebih selama lima menit. Jangan mendiamkan lama-lama karena nanti cairan bisa kering dan susah untuk digosok.
4. Sikat Rantai Sampai Bersih
Untuk membersihkan rantai biasanya menggunakan sikat kecil, seperti sikat gigi bekas. Gosoklah bagian-bagian yang sudah diberi cairan penetran. Lakukan secara berulang dengan arah yang sama. Penggosokan berfungsi agar debu dan kotoran bisa memudar dan tidak menempel lagi. Bersihkan juga bagian sela-sela yang sangat banyak terkontaminasi debu. Periksa kembali apakah sudah bersih atau belum. Jika sudah, maka lanjut ke tahap selanjutnya.
Baca Juga: Cara Menghitamkan Motor Secara Permanen
5. Semprot Kembali dengan Cairan Penetran
Penyemprotan dilakukan kembali untuk meruntuhkan debu dan kotoran yang telah disikat. Semprot menggunakan cairan penetran seperti pada tahap awal tadi. Lakukan penyemprotan dengan arah ke bawah agar kotoran bisa jatuh dan tidak mengotori bagian yang lainnya. Semprot berkali-kali supaya semakin bersih.
6. Tunggu Sampai Kering
Rantai yang telah disemprot harus didiamkan dahulu agar kering. Tunggu sekitar dua sampai 5 menit. Jika sudah melewati durasi menit tersebut, maka periksa apakah sudah kering atau belum. Proses pengeringan bisa juga dilakukan dengan cara mengelapnya menggunakan kain bersih yang kering. Usap perlahan-lahan untuk mengeringkan rantai.
7. Berikan Cairan Pelumas Baru
Pemberian cairan pelumas pada rantai bertujuan supaya cara kerjanya bisa maksimal dan lancar. Berikanlah cairan yang baru, jangan menggunakan pelumas bekas. Hal ini karena pelumas bekas kualitasnya sudah menurun, tentunya akan menghambat sistem kerja rantai dan bisa jadi merusak mesin pada motor. Oleskan cairan secara merata dan menyeluruh pada semua bagian rantai.
Demikianlah cara membersihkan rantai motor yang bisa diikuti dan diterapkan mulai dari sekarang. Pembersihan harus rutin dilakukan agar terhindar dari kerusakan rantai. Ikutilah cara tersebut dengan benar dan runtut. Selain itu, hindari juga hal-hal yang bisa merusak rantai motor.