Arti Anak Emas – Kecemburuan sosial kerap terjadi dalam masyarakat baik pada kaum menengah ke atas maupun menengah kebawah. Pemicu munculnya kecemburuan sosial terjadi karena adanya ketidaksetaraan di berbagai aspek kehidupan.
Di dalam sebuah keluarga kecemburuan sosial juga terjadi biasanya disebabkan karena perbedaan kasih sayang orang tua terhadap anak emas dengan anak lainnya. Apa itu anak emas? Berikut adalah penjelasan mengenai arti ungkapan anak emas dan contoh kalimatnya.
Berikut Arti Ungkapan Anak Emas
Di dalam sebuah lingkungan seperti lingkungan kerja, keluarga, dan sekolah tentunya pasti akan ada satu anak emas. Lalu apa maksud dari anak emas? Secara fisik jika dilihat dari dua suku kata maka definisi anak emas tidak akan selesai-selesai.
Mengapa begitu? Dari kata “anak” dan “emas” orang akan mengira bahwa sang anak memiliki banyak emas atau terbuat dari emas? Ah, itu adalah lelucon lama.
Makna sebenarnya dari idiom anak emas adalah anak yang berharga. Secara logika semua orang pasti setuju bahwa emas merupakan harta yang berharga. Namun menurut KBBI ada arti ungkapan anak emas yang lain yaitu budak belian yang diasuh oleh tuannya, anak yang disayangi oleh banyak orang, atau anak bangsa yang diambil oleh negara lain.
Banyaknya arti dari ungkapan anak emas ini tergantung cara penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Eksistensi anak emas selalu ada di berbagai lingkungan. Ungkapan ini memang ditujukan untuk orang-orang yang diistimewahkan oleh banyak orang.
Pengertian anak emas tidak hanya berhenti disana. Orang yang dibeli dan dijadikan budak oleh tuannya juga merupakan arti dari anak emas. Namun sepertinya istilah ini jarang diketahui oleh masyarakat.
Sebab Penggunaan idiom anak emas emang lebih sering dipakai untuk seseorang yang disayangi, difavoritkan, atau disukai banyak orang. Istilah zaman sekarang adalah “anak kesayangan”
Baca Juga: Arti Ungkapan Naik Pitam
Contoh Kalimat Ungkapan Anak Emas
Idiom anak emas memiliki arti lebih dari satu, untuk itu agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam memahami arti ungkapan anak emas. Berikut ini adalah contoh kalimat dari idiom anak emas.
Semoga penjelasan dibawah dapat dijadikan referensi dan ilmu baru untuk menggunakan ungkapan anak emas sesuai pada tempatnya. Nah ini dia contoh kalimatnya:
1. “Farel adalah anak emas di keluarga Pak Hartono.”
Ungkapan anak emas diatas merujuk pada artian anak kesayangan, Farel merupakan anak kesayangan di keluarga Pak hartono. Sebagian keluarga pasti ada yang menganakemaskan salah satu anak-anaknya.
Hal ini mungkin karena anak tersebut memiliki banyak prestasi di sekolah. Merupakan anak yang baik dan penurut, atau hal lainnya. Meski tidak semua memiliki anak emas, namun yang namanya bangga pada satu anak dibanding anak yang lain pastilah ada.
Baca Juga: Arti Ungkapan Panjang Tangan
2. “Inilah dia Toto anak emas yang meraih nobel di Swiss”
Kalimat diatas mengartikan bahwa Toto merupakan anak bangsa Indonesia yang berprestasi di kancah internasional dan dilirik oleh negara lain. Ada banyak orang cerdas di Indonesia yang pada akhirnya mengabdi kepada negara lain lantaran tidak dihargai di negara sendiri.
Harusnya pemerintah lebih bisa menaruh perhatian lebih kepada anak-anak yang dinilai mampu mengharumkan nama bangsa.
3. “Aku sangat benci dengan Siti, mentang-mentang dia adalah anak emas Pak guru. Dia jadi sesuka hati dengan kita.”
Predikat anak emas terkadang menjadi masalah bagi orang di sekeliling, inilah yang dimaksudkan dengan kecemburuan sosial di lingkungan sekolah. Sebagian guru terkadang sering memiliki anak kesayangan dibanding murid lainnya.
Sehingga murid-murid lain tersisihkan dan merasa tidak diperhatikan oleh sang guru. Ungkapan anak emas diatas jelas sekali bermakna anak kesayangan.
Baca Juga: Arti Ungkapan Lapang Dada
4. “Biasalah, kau kayak tidak tau saja anak emas Pak Irawan.”
Obrolan sesama karyawan kantor saat jam istirahat makan siang adalah momen yang sering memunculkan ungkapan anak emas. Dalam perusahaan itu sendiri, pak Irawan memiliki anak emas yang berarti adalah anak kesayangannya.
Perbedaan cara memprilakukan anak emas dengan pegawai biasa pastilah terlihat dengan begitu jelas. Maka dari itu muncullah julukan si anak emas bos.
Tidak ada salahnya memiliki anak emas atau orang yang difavoritkan. Namun, ada baiknya ungkapan itu hanya terucap di dalam hati. Janganlah mengistimewakan satu orang yang memiliki kedudukan yang sama dengan orang lain.
Hal ini akan memicu kecemburuan dan perselisihan. Itulah penjelasan mengenai arti ungkapan anak emas dan contoh kalimatnya dalam kehidupan bermasyarakat.
