Arti Buah Tangan – Berwisata disaat hari libur bersama orang terkasih adalah kombinasi yang sempurna untuk rehat sejenak dari aktivitas yang membosankan. Liburan keluar kota bisa menjadi pilihan yang tepat untuk menghabiskan waktu. Tempat-tempat baru yang didatangi akan memberikan petualangan tersendiri.
Nah biasanya saat habis liburan akan banyak rekan-rekan yang meminta buah tangan. Apa itu buah tangan? Berikut ini penjelasan mengenai arti ungkapan buah tangan dan contoh kalimatnya.
Apa Arti Ungkapan Buah Tangan?
Ungkapan satu ini kerap muncul saat seorang teman atau saudara baru saja pulang dari liburannya. Buah tangan merupakan sebuah idiom. Apa itu idiom? Adalah gabungan dua kata yang memiliki makna tidak sebenarnya atau disebut tersirat. Jika hanya dilihat dari kata “buah” dan “tangan” maka tidak akan ketemu arti sebenarnya. Idiom ini memiliki banyak arti dan definisi.
Arti ungkapan buah tangan sebenarnya adalah bingkisan atau benda yang diberikan untuk orang lain dengan tujuan menaruh rasa hormat kepada tamu yang dikunjungi. Bukan hanya itu saja idiom buah tangan bisa berarti oleh-oleh. Saat seseorang pergi berliburan ia akan memberikan oleh-oleh kepada orang terdekatnya sebagai tanda bahwa ia baru pulang dari bepergian.
Buah tangan dapat mempererat tali persaudaraan dan menyambung silahturahim. Oleh sebab itu jangan lupa memberikan buah tangan ketika berkunjung ke rumah saudara sebagai bentuk rasa segan kepada sang tuan rumah. Barang yang sering diberikan biasanya berupa makanan atau minuman. Namun juga bisa berupa pakaian, peralatan rumah tangga, souvenir, buket bunga, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Arti Ungkapan Ibu Jari
Contoh Kalimat Buah Tangan
Dalam kamus besar Bahasa Indonesia atau disingkat menjadi KBBI. Buah tangan memiliki dua makna; yang pertama adalah sebagai kerajinan tangan yang dibuat oleh tangan sendiri dan yang kedua adalah sebagai barang bawaan ketika habis bepergian.
Agar lebih paham terkait idiom buah tangan, berikut ini adalah contoh penggunaan ungkapan buah tangan dalam kalimat sehari-hari:
Baca Juga: Arti Ungkapan Semata Wayang
1. “Murid Perempuan Itu Membawa Buah Tangan Setelah Pulang Berliburan dari Pulau Dewata”
Kalimat diatas menjelaskan bahwa murid perempuan membawa oleh-oleh sebagai tanda ia sudah pulang dari bepergian. Bagi anak pelajar oleh-oleh yang cocok untuk dibawakan pulang adalah berupa souvenir seperti pena yang bertuliskan Pulau Dewata atau baju kaos bergambarkan lokasi wisata.
Bisa juga pernak-pernik kecil berupa aksesoris rambut, gelang , dan lain sebagainya. Oleh-oleh tersebut sangat cocok untuk dibeli karena harganya yang terjangkau.
2. ”Calon Menantuku Baru Saja Membawakan Buah Tangan Untukku.”
Idiom buah tangan diatas mengacu pada barang bingkisan yang sengaja dibuat atau dibeli untuk diberikan kepada tuan rumah. Pemberian bingkisan berupa barang adalah bukti rasa hormat kepada tamu.
Ibu-ibu saat berkunjung kerumah tamu biasanya membawa makanan atau cemilan yang dibuat sendiri. Sedangkan kaum lelaki seperti bapak-bapak biasanya lebih suka membeli karena lebih simple dan praktis.
3. “Ayah Membelikan Buah Tangan Untuk Kami Setelah Pulang Dari Perjalanan Dinas.”
Mempererat hubungan antar keluarga adalah manfaat dari buah tangan yang diberikan. Sering sekali saat masih kecil ayah yang baru pulang dari perjalanan dinasnya memberikan oleh-oleh untuk anak dan istri tercintanya seperti mainan, baju, dan makanan. Memberikan buah tangan kepada keluarga adalah bentuk kepedulian dan ingin selalu menyenangkan hati isi keluarga.
Baca Juga: Arti Ungkapan Turun Tangan
4. “Rina Memberikan Parsel Kepada Sahabatnya Karin Sebagai Buah Tangan Darinya.”
Berbeda dari kalimat sebelumnya, ungkapan buah tangan disini adalah berupa bingkisan. Parsel adalah bingkisan yang dibungkus dengan rapi menggunakan plastik parsel. Rina memberikan parsel kepada sahabatnya sebagai bingkisan.
Parsel yang cocok untuk sahabat perempuan adalah parsel make up sedangkan untuk sahabat laki-laki bisa berupa mainan atau sepatu bola. Jika sepasang kekasih maka buah tangan yang cocok adalah buket bunga atau coklat.
Mempererat tali silahturahim sangat penting untuk menjaga hubungan kekeluargaan agar tetap harmonis. Buah tangan tidak dilihat dari harga yang dimiliki oleh barang tersebut namun dilihat dari ketulusan pemberi dan wujud kasih sayang karena sudah diingat.
Buah tangan adalah tradisi yang wajib dilestarikan karena memiliki dampak positif. Nah, itulah arti ungkapan buah tangan dan penjelasan mengenai contoh kalimatnya.
