Arti Ungkapan Panjang Tangan Adalah ? Contoh Dalam Kalimat

ARTI PANJANG TANGAN

Arti Panjang Tangan – Idiom adalah gabungan dari dua suku kata menjadi satu yang maknanya bersifat tersirat. Ada banyak idiom dalam Bahasa Indonesia berupa ungkapan-ungkapan.

Biasanya ungkapan ini digunakan untuk mendekskripsikan sesuatu seperti perilaku atau sifat manusia. Jumlah idiom sangat banyak sekali, yang akan dibahas kali ini adalah idiom Panjang tangan. Inilah penjelasan mengenai arti ungkapan Panjang tangan dan 4 contoh kalimatnya.


Apa Arti Ungkapan Panjang Tangan?

Arti Ungkapan Panjang Tangan

Ungkapan seperti ini harusnya sudah tidak asing lagi didengar karena sering terucap oleh masyarakat. Namun ada sebagian orang awam yang tidak tau tentang ungkapan Panjang tangan. Sebenarnya apa itu Panjang tangan? Apakah tangan orang tersebut memanjang atau sudah panjang sejak lahir? Keduanya salah karena panjang tangan bukan berarti mengacu pada gambaran fisik manusia.

Di mana Arti ungkapan Panjang tangan adalah perilaku suka mencuri, mencopet, dan merampas barang. Itulah yang disebut dengan Panjang tangan karena kemampuan tangannya yang cepat dan lihai dalam mengambil barang milik orang lain secara diam-diam. Perilaku ini sangat tidak terpuji karena membuat orang disekitarnya dirugikan. Bagaimana tidak? barang yang sudah susah payah didapatkan orang lain malah dicuri dengan begitu mudah.

Susunan kata “Panjang tangan” menggambarkan orang tersebut lihai dan sangat pandai menggunakan tangannya untuk mencuri. Sebagian orang pasti pernah melihat komik atau animasi dengan tema pencurian. Di dalam lukisan tersebut, tangan pelaku yang sedang mencuri akan terlihat lebih Panjang dari tangan sebelahnya. Mengapa begitu? Hal ini bermaksud untuk memberikan pesan kepada pembaca bahwa tangan itu sedang mencuri.

Hubungan panjang tangan dengan mencuri tidak sampai disitu. Bayangkan saja benda yang terletak di dalam tas tiba-tiba hilang dan berpindah tangan. Jadi ungkapan panjang tangan ini bisa diartikan juga bahwa si pencuri memiliki tangan yang lihai, pandai, dan cepat untuk merampok barang-barang yang ada disekitarnya. Janganlah bersikap panjang tangan karena orang yang memiliki kebiasaan mencuri akan dikucilkan dari masyarakat.

Baca Juga: Arti Ungkapan Lapang Dada


Contoh Kalimat Ungkapan Panjang Tangan

Contoh Kalimat Ungkapan Panjang Tangan

1 “Aku yakin anak itu pelakunya, dia sudah sering dijuluki si Panjang tangan”

Kalimat diatas mengartikan bahwa anak tersebut terkenal suka mencuri. Saking seringnya mencuri dia pun sudah dijuluki warga si panjang tangan. Selain menjadi ungkapan tersirat, idiom ternyata juga bisa dijadikan julukan untuk menggambarkan kebiasaan seseorang. Seperti anak yang sudah sering melakukan pencurian di sebuah daerah ia pun mendapat julukan dari perilaku tidak terpujinya itu.

Baca Juga: Arti Ungkapan Tinggi Hati

2, “Rey adalah pria yang panjang tangan. Jangan sampai kau punya hubungan dengannya!”

Ucapan diatas ditujukan kepada seseorang untuk melarang orang tersebut berteman atau berhubungan dengan Rey. Mengapa begitu? karena ia adalah pria yang suka menggunakan tangannya untuk mengambil barang yang bukan miliknya. Idiom Panjang tangan disini sama halnya dengan perilaku yang suka mencuri, Tidak ada definisi panjang tangan selain mencuri dan merampok.

3. “Walaupun ia cantik namun kalau dia panjang tangan apa gunanya?”

Penggunaan idiom Panjang tangan diatas adalah untuk memberi tau bahwa tidak ada gunanya fisik yang elok apabila tidak dibarengi dengan perilaku yang elok juga. Oleh karena itu, janganlah memandang orang melalui penampilan fisiknya. Bisa saja itu hanya cover untuk mengelabui orang disekitarnya. Pandanglah seseorang dari dalam dirinya yaitu kebersihan hati dan perilaku yang terpuji.

Baca Juga: Arti Ungkapan Bunga Bangsa

4. “Bocah itu sudah sering dicemooh warga karena panjang tangan.”

Mengambil barang milik orang lain dengan paksa tentunya akan menimbulkan sanksi social di masyarakat. Entah dikucilkan dari pergaulan ataupun dicemooh oleh warga. Mencuri adalah perilaku tidak terpuji. Jika tidak dihukum di dunia, maka di akhirat akan terkena ganjarannya. Idiom diatas menjelaskan bahwa anak yang sering mencuri akan menjadi bahan cemooh oleh orang sekitar.

Ada pepatah yang megatakah “apa yang kamu tanam, itulah yang akan kamu tuai.” Artinya apa yang kamu lakukan saat ini, maka itulah yang akan didapatkan. Jika sering berperilaku tidak terpuji saat ini maka akan mendapat balasannya dikemudian hari.

Nah itulah penjelasan mengenai arti ungkapan Panjang tangan (suka mencuri) beserta contoh penggunaannya dalam kalimat sehari-hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *