Pengertian Filsafat – Dalam pembelajaran perkuliahan ada mata kuliah yang namanya Filsafat. Pelajaran ini baru kita dapatkan di bangku perguruan tinggi.
Baiklah, dalam artikel ini akan dibahas tentang pengertian filsafat. Apa itu filsafat? Pertanyaan ini biasanya muncul dari dosen-dosen dalam mata kuliah Filsafat.
Bisa jadi ini adalah tugas pertamanya dari mata kuliah filsafat. Terkadang juga banyak yang mencari dari buku-buku tentang pengertian filsafat. Tapi artikel ini mungkin bisa membantu atau menjadikan ilmu baru bagi semuanya tentang pengertian filsafat.
Filsafat dapat bisa diartikan dalam berbagai sudut pandang, nah inilah pengertian filsaat dari pandangan secara umum, etimologi dan menurut para ahli. Yuk langsung saja simak penjelasan dibawah ini.
Pengertian Filsafat Secara Umum
Filsafat adalah sebuah kajian masalah umum dan juga mendasar tentang persoalan seperti eksistensi, pengetahuan, akal dan pikiran, nilai dan juga bahasa.
Pengertian filsafat secara umum adalah sebagai suatu kebijaksanaan hidup (filosofi) untuk memberikan pandangan hidup yang menyeluruh berdasarkan refleksi atas pengalaman hidup maupun pengalaman ilmiah.
Filsafat juga bisa diartikan sebagai ilmu yang berusaha mencari sebab-sebab yang sedalam mungkin bagi segala sesuatu berdasarkan pikiran atau rasio.
Arti Filsafat adalah pandangan hidup dari seseorang atau sekelompok orang yang merupakan konsep dasar mengenai kehidupan yang inginkan atau di cita-citakan.
Filsafat merupakan suatu ilmu pengetahuan karena dalam filsafat sendiri memiliki logika, metode dan juga sistem. Namun filsafat juga merupakan studi tentang seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis dan juga dijabarkan dalam konsep mendasar.
Baca Juga: Pengertian K3 Adalah
Pengertian Filsafat Secara Etimologi
Secara etimologis filsafat memiliki pengartian yang sepadan dengan kata falsafah dalam bahasa arab atau kata philosophy dalam bahasa Inggris. Dari kata-kata tasi semuanya berasal dari kata latin philosophia, sebuah kata benda yang merupakan hasil kegiatan plhiloshopiem sebagai kata kerjanya.
Philosophia berasal dari bahasa Yunani, yakni philein (mencintai) atau philia (persahabatan,tertarik kepada … ) dan sophos (kebijaksanaa, ketrampilan, pengalaman praktis dan intelgensi). Dengan demikian, kata filsafat secara etimologi diartikan sebagai cinta atau kecenderungan akan kebijaksanaan.
Atau juga pengertian filsafat secara etimologi adalah sebagai cinta secara mendalam akan kebijaksanaan atau cinta sedalam-dalamnya akan kearifan atau cinta secara sungguh-sungguh terhadap pandangan, kebenaran.
Baca Juga: Pengertian Implementasi Adalah
Filsafat Menurut Para Ahli
Ada beberapa pendapat para ahli tentang pengertian filsafat. Aristoteles, Imanuel Kant, Notonegoro, dan masih banyak lagi. Untuk lebih jelasnya simak beberapa pendapat para ahli berikut ini:
1. Menurut Aristoteles
Pengertian filsafat menurut Aristoteles adalah memiliki kewajiban untuk menyelidiki sebab dan asas segala benda. Dengan ini, filsafat bersifat ilmu umum sekali. Tugas mengenai penyelidikan tentang sebab telah dibagi sekarang oleh filsafat dengan ilmu.
2. Menurut Al-Kindi
Filsafat adalah pengetahuan benar mengenai hakikat segala yang ada sejauh mungkin bagi manusia. Beliau memberikan pengertian filsafat dikalangan umat Islam membagi filsafat itu dalam 3 hal lapangan ilmu:
- Fisika/al-ilmu al-tabiyyat, ilmu ini merupakan tingkatan terendah.
- Matematika/al-ilmu al-riyadil, ilmu ini merupakan tingkatan tengah.
- Ketuhanan/al-ilmu ar-rububiyyat, ilmu ini merupakan tingkatan tertinggi.
3. Menurut Johan Gotlich Fickte
filsafat adalah ilmu dari ilmu-ilmu, yaitu ilmu umum yang menjadi dasar dari segala ilmu. Filsafat membicarakan seluruh dari bidang dan seluruh jenis ilmu untuk mencari kebenaran dari kenyataan.
4. Menurut Imanuel Kant
Filsafat adalah ilmu pengertahuan yang menjadi pokok dan pangkal dari segala pengetahuan didalamnya juga tercakup empat persoalan yaitu metafisika, etika agama dan juga antropologi. Yakni :
- Apakah yang dapat diketahui? Dan ini “dijawab oleh metafisika”.
- Apakah yang boleh dikerjakan? Dan ini “dijawab oleh etika”.
- Sampai dimana pengharapannya? Dan ini “dijawab oleh anthroposlogi”.
- Apakah yang dimaksud dengan manusia? Dan ini “dijawab oleh anthroposlogi”.
5. Menurut Paul Nartop
Filsafat adalah sebagai ilmu dasar hendak menentukan kesatuan pengetahuan menusia dengan menunjukkan dasar akhir yang sama dan juga yang memikul sekaliannya.
6. Menurut Bertrand Russel
Sebagai teologi , filsafat berisikan sebagai pemikir-pemikiran mengenai masalah-masalah yang pengetahuan definitive tentangnya, sampai sebegitu jauh, tidak bisa dipastikan. Namun seperti sains, filsafat lebih dapat menarik perhatian akal manusia daripada otoritas tradisi maupun otoritas wahyu.
7. Menurut Harold H. Titus
Pengertian filsafat dibagi menjadi 4, yaitu:
- Arti Filsafat adalah sekumpulan sikap dan juga kepercayaan terhadap kehidupan dan alam yang biasanya diterima secara tidak kritis. Filsafat adalah suatu proses kritik ataupun pemikiran terhadap suatu kepercayaan dan sikap yang dijunjung tinggi.
- Pengertian Filsafat adalah usaha untuk memperoleh suatu pandangan keseluruhan.
- Filsafat adalah sebuah analisis logis dari bahasa dan penjelasan tentang arti kata dan pengertian ( konsep ).
- Filsafat adalah sebuah kumpulan masalah yang mendapat perhatian manusia dan yang dicirikan jawabannya oleh para ahli filsafat.
8. Menurut John Dewey
Filsafat adalah haruslah dipandang sebagai suatu pengungkapan mengenai perjuangan manusia secara terus menerus dalam upaya melakukan penyesuaian berbagai tradisi yang membentuk budi manusia terhadap kecenderungan ilmiah dan cita-cita politik yang baru dan tidak sejalan dengan wewenang yang diakui.
9. Menurut Notonegoro
Pengertian filsafat adalah menelaah hal-hal yang dijadikan objeknya dari sudut intinya yang mutlak, yang tetap tidak berubah dan disebut hakekat.
10. Menurut Dr. M. J. Langeveld
Filsafat adalah sebagai ilmu kesatuan yang terdiri atas 3 lingkungan masalah : “masalah lingkungan, masalah keadaan (metafisika, manusia, alam dan juga seterusnya)”. Lingkungan masalah pengetahuan meliputi teori kebenaran, teori pengetahuan dan logika. Sedangkan lingkungan masalah nilai meliputi teori nilai etika, estetika, bernilai berdasarkan religi.
11. Menurut John Brubacher
Filsafat adalah berasal dari bahasa Yunani filos dan sofia. Yang berarti cinta kebijaksanaan ataupun belajar. Lebih dari itu dapat diartikan juga cinta belajar pada umumnya dalam proses pertumbuhan ilmu sains hanya terdapat dalam apa yang kita kenal dengan filsafat.
12. Menurut Darmodihardjo
Pengertian filsafat adalah sebagai pemikiran dalam usahanya mencari kebijakan dan kebenaran yang sedalam-dalamnya sampai ke akar-akarnya (radikal), teratur (sistematis) dan menyeluruh (universal).
Baca Juga: Integrasi Nasional Adalah
Cara Mengkaji Filsafat
Filsafat bukanlah dilakukan dengan cara eksperimen atau percobaan akan tetapi dengan cara mengutarakan masalah secara persis, mencari solusi dari masalah itu, memberikan argumentasi dan juga alasan yang tepat untuk sebuah solusi.
Untuk ilmu filsafat, harus dan mutlak dipenuhi dengan logika berpikir dan logika bahasa. Logika sendiri adalah sebuah ilmu yang sama-sama dipelajari dalam matematika dan filsafat.
Hal ini membuat filsafat menjadi sebuah ilmu yang pada sisi tertentu berciri eksakta disamping nuansa khas dari filsafat, yakni spekulasi, keraguan, rasa penasaran dan ketertarikan.
Filsafat berarti perjalanan menuju sesuatu yang dalam, sesuatu yang biasanya tidak tersentuh oleh ilmu lainnya dengan sikap skeptic yang mempertanyakan banyak hal.
Setelah membahas sekilas tentang pengertian filsafat, dapat disimpulkan bahwa filsafat memiliki hubungan dengan upaya untuk menemukan kebenaran tentang hakikat suatu hal yang ada melalui kemampuan akal secara optimal.
Itulah beberapa pengertian filsafat secara umum, etimologi dan juga menurut para ahli. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan kita dalam memahami definisi atau pengertian filsafat.