Pencemaran Lingkungan – Masalah lingkungan jika dibiarkan dalam jangka panjang akan menjadi masalah sosial sebagai contohnya sampah. Saat ini adanya sampah dapat mengganggu lingkungan serta kehidupan manusia. Hal itu disebabkan karena kurangnya kesadaran masyarakat dalam mengelola lingkungan. Pencemaran lingkungan seperti pencemaran air, udara, tanah disebabkan karena ulah manusia itu sendiri.
Air bisa tercemar ketika orang membuang sampah sembarangan seperti dibuang ke sungai. Udara dapat tercemar dari asap pabrik maupun asap kendaraan. Tingkat pencemaran yang semakin tinggi khususnya di kota besar menjadikan pemerintah untuk semakin berusaha dalam menanggulanginya.
Sampah yang semakin tidak bisa dijaga bisa menyebabkan penyakit seperti muntaber, gangguan pernafasan maupun penyakit kulit. Berikut ini akan dipaparkan tentang pencemaran lingkungan.
Pengertian dari Pencemaran Lingkungan
Lingkungan merupakan segala sesuatu yang berada disekitar manusia berkaitan dengan sumber daya alam. Lingkungan ada dua yaitu biotik dan abiotik. Suatu peristiwa yang terjadi pada pencemaran di lingkungan disebut dengan polusi. Sedangkan zat yang menyemarinya yaitu polutan. Beberapa ahli banyak mendefinisikan mengenai pencemaran yang mana uraiannya yaitu menurut pendapat Santos mengartikan bahwa suatu habitat yang terkontaminasi serta memanfaatkan sumber daya alam yang tidak mampu terurai.
Pencemaran dalam lingkungan dapat terjadi jika sumber daya alam melebihi kapasitas. Berikutnya pendapat dari R.T.M Sutamihardja mendefiniskan setiap aktivitas manusia dalam menambahkan suatu zat-zat dan biasanya membahayakan bagi lingkungan.
Menurut Otto Sumarwoto, lingkungan yang tercemar dapat diartikan sebuah unsur, zat maupun organisme yang dapat mengganggu keadaan alam. Pendapat selanjutnya dari Munajad Danusaputro mengartikan bahwa suatu unsur yang dapat mempengaruhi lingkungan serta dapat menurunkan atau terjadinya suatu kerusakan pada mutu lingkungan yang dilihat dari kesehatan dan kesejahteraan masyarakat
Macam-macam Pencemaran
Pencemaran di lingkungan jika dilihat berdasarkan pada tempat terjadinya dibagi menjadi empat macam diantaranya pencemaran udara, pencemaran air, pencemaran tanah dan pencemaran suara. Pertama pencemaran udara, terdapatnya substansi yang menjadi bahan pencemar seperti fisik, kimia maupun biologi yang terletak di udara. Terjadinya pencemaran tersebut dapat mengganggu kesehatan serta mempengaruhi lingkungan sekitar yang mana faktornya bisa dari manusia dan alam.
Kedua Pencemaran air dapat dijadikan sebagai bahan polusi di dalam air. Contohnya seperti limbah dalam rumah tangga ketika mencuci. Pencemaran menjadi dampak serius karena air menjadi sumber kehidupan. Dampak yang bisa terjadi jika tercemarnya air yaitu dapat mengakibatkan gatal-gatal pada kulit. Ketiga pencemaran tanah ini dapat terjadi limbah yang berupa bahan-bahan anorganik.
Ada juga limbah padat yang sulit untuk diuraikan seperti pecahan kaca. Dampak dari pencemaran tanah bisa menyebabkan struktur kesuburan tanah menjadi terganggu. Keempat pencemaran suara berkaitan dengan suara keras dan bising dengan suara lebih dari 50desibel. Mesin itu bisa berasal seperti dari mesin pabrik, mesin kendaraan bermotor maupun suara speaker.
Penyebab Pencemaran Lingkungan
Pada dasarnya penyebab utama dari adanya pencemaran yaitu pada manusia sendiri. kemudian manusialah yang merasakan dampak buruknya. Pencemaran di lingkungan dapat merusak sesuatu yang ada disekitar, berikut ini beberapa penyebab yang bisa terjadinya pencemaran di lingkungan sebagai berikut :
1. Membuang Sampah Sembarangan Tempat
Membuang sampah tidak sesuai tempatnya dapat menjadi pencemaran seperti membuang sampah di sungai akan menyebabkan sungai menjadi keruh selain itu juga dapat menyebabkan banjir jika air tidak bisa mengalir. Bagi semua orang harus memiliki kesadaran bahwa air adalah sumber kehidupan.
2. Asap Kendaraan
Asap kendaraan menjadi salah satu pencemaran lingkungan. Tentunya asap tersebut bisa mengganggu kesehatan manusia. Karena penggunaan bahan bakar menjadikan tidak ramah lingkungan. Sebaiknya ketika berada di perjalanan wajib memakai masker untuk melindungi diri dari polusi yang ada.
3. Pencemaran Bahan Radioaktif
Pencemaran satu ini dapat menimbulkan suatu penyakit yang berbahaya seperti tumor maupun kanker. Debu dari radioaktif seperti pembuatan bom yang mana bahan tersebut dapat mencemarkan lingkungan sekitar. Hindari bahan-bahan radioaktif tersebut karena sangat mengandung zat kimia.
4. Penggunaan Racun untuk Menangkap Ikan
Penggunaan racun untuk menangkap ikan dapat mengakibatkan air terkontaminasi yang bisa mengakibatkan pencemaran. Selain itu semua ekosistem yang berada dalam air tersebut juga akan rusak dan airnya sudah tidak sehat lagi. Bahan peledak maupun racun juga dapat menyebabkan habitat laut seperti terumbu karang menjadi hancur.
5. Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah dapat terjadi ketika bahan kimia buatan dari manusia masuk dalam tanah. Hal itu dapat menjadi zat beracun yang dapat membahayakan manusia, air, tanah maupun udara. Contohnya kebocoran bahan kimia industri, penggunaan jenis pestisida, terjadinya kecelakaan kendaraan pengangkut minyak.
6. Penebangan Pohon Secara Liar
Dengan adanya penebangan pohon yang dilakukan secara liar dapat menyebabkan longsor karena air pada saat hujan dengan mudah dapat mengikis tanah. Pohon yang gundul akan menyebabkan tanah menjadi sedikit dan mudah terbawa arus. Tindakan yang bisa dilakukan yaitu perlunya melakukan reboisasi (penghijauan) dan tidak menebang pohon secara liar.
7. Asap Rokok
Merokok selain tidak baik untuk kesehatan juga dapat menyebabkan pengap ketika adanya asap rokok. Asap dari rokok mengandung zat-zat yang berbahaya yang dapat menggangu kesehatan. Apalagi lebih berbahaya lagi bagi orang-orang yang berada disekitarnya yang ikut menghirup. Karena rokok dapat mengakibatkan sakit sesak nafas maupun paru-paru.
Dampak Pencemaran di Lingkungan
Ada beberapa dampak yang terjadi dengan adanya pencemaran di lingkungan sekitar diantaranya punahnya spesies jika terjadi polusi yang berangsur terus menerus maka hewan akan tidak mampu bertahan dengan adanya zat-zat beracun. Dampak selanjutnya yaitu gangguan adanya keseimbangan lingkungan yang menjadi tidak stabil dan menggangu. Peledakan hama dengan menggunakan insektisida dapat membunuh predator yang berhubungan pada rantai makanan.
Kesuburan tanah berkurang menjadi salah satu dampak dari adanya pencemaran karena dengan menggunakan insektisida juga dapat mematikan fauna yang ada. Untuk itu perlu penggunaan pupuk secara tidak berlebihan dan bisa pula dengan menggunakan pupuk kandang. Yang terakhir Efek rumah kaca yang mana dapat meningkatkan gas CO2 pada atmosfir bumi yang dapat menaikkan suhu.
Penanggulangan Pencemaran Lingkungan
Ada beberapa cara untuk menanggulangi agar lingkungan tidak terus-terusan tercemar yang utama yaitu perlunya dukungan dari manusia sendiri. Adapun penanggulangan udara dengan mengurangi adanya rumah kaca dan penggunaan bahan bakar yang berlebihan.
Penanggulangan dari pencemaran air yaitu tidak menggunakan pupuk yang berlebihan. Sampah plastic maupun karet bisa menjadi bahan yang lebih berguna. Menggunakan cara pembasmian hama secara biologis dan mencegah terjadinya kebocoran pada tangki. Penanggulangan pada tanah caranya tidak membuang zat pestisida secara berlebihan.
Tujuan Pengendalian Pencemaran di Lingkungan
Tujuan dari adanya pengendalian lingkungan ketika tercemar menurut makalah sanitasi lingkungan dari Sudigo ada beberapa bagian yaitu yang pertama bagi pemerintah dengan adanya perlindungan dan menjaga lingkungan pembangunan akan berjalan dengan lancar.
Bagi masyarakat mendapat perlindungan dari berbagai resiko terjadinya penyakit akibat adanya pencemaran. Sedangkan bagi perusahaan mendapatkan jaminan dalam melakukan keberlangsungan usaha dan mendapat kepercayaan untuk melakukan kegiatan operasional.
Demikian pemaparan tentang pencemaran lingkungan yang telah menjelaskan dari definisi, macam-macam pencemaran di lingkungan, penyebab, dampak, cara penanggulangan. Dengan penjelasan di atas dapat memberikan kemungkinan adanya perubahan kondisi lingkungan menjadi lebih baik serta dapat berkurangnya pencemaran dan bisa memperbaiki tingkat kesehatan bagi setiap manusia.
