Metode Penelitian Sosial : Contoh, Karakteristik, Kriteria dan Penjelasan

METODE PENELITIAN SOSIAL

Metode Penelitian Sosial – Manusia merupakan makhluk sosial yang memiliki sistem kehidupan yang unik serta beragam. Hal ini disebabkan karena pada setiap harinya terjadi interaksi sosial antar sesama manusia.

Mengerti akan hal ini para peneliti pun mulai menyadari bahwa interaksi sosial ini memiliki perubahan yang dapat diteliti. Maka metode penelitian sosial pun disusun guna membuat penelitian yang lebih terarah.

Penelitian sosial sesuai dengan namanya melakukan penelitian terhadap manusia yang merupakan makhluk sosial. Topik yang biasanya di soroti adalah individu, kelompok, intuisi, serta masyarakat. Lalu apa itu penelitian sosial? Bagaimana metode penelitian sosial? Dan lain halnya akan dibahas lebih lanjut.


Pengertian Penelitian Sosial

Pengertian Penelitian Hukum Dan Penelitian Sosial

Penelitian sosial adalah penelitian yang mempelajari tentang manusia sebagai individu, kelompok maupun masyarakat. Hal yang dipelajari biasanya berupa tingkah laku, aspek kehidupan sosial. Penelitian ini dilaksanakan oleh ilmuwan sosial untuk memberikan jawaban seputar aspek kehidupan sosial masyarakat. Hasil dari penelitian sosial ini akan berbeda-beda karena bukan merupakan penelitian yang bersifat pasti.

Penelitian sosial biasanya dimanfaatkan oleh suatu perusahaan besar penyedia barang atau jasa untuk mengetahui barang atau jasa apa yang diperlukan oleh konsumen perusahaannya. Target penelitian sosial seperti ini biasanya memiliki lingkup yang lebih kecil dari tujuan penelitian sosial lainnya.

Baca Juga: Metode Pembelajaran


Langkah-Langkah Menerapkan Metode Penelitian Sosial

Langkah Langkah Menerapkan Metode Penelitian Sosial

Secara umum metode penelitian sosial dibagi dua. Metode kualitatif biasanya dimulai dari teori lalu setelahnya dibuktikan oleh suatu data, sehingga hasil akhirnya dapat berupa persetujuan atau penolakan terhadap teori yang ada. Sementara metode kuantitatif diawali dengan data yang nantinya memanfaatkan teori yang tersedia untuk penjelas dan hasilnya berupa teori. Keduanya dilakukan dengan cara :

1. Menentukan Topik dan Target

Menetukan topik dan target sebelum melakukan sebuah penelitian sangat penting dilakukan. Bila di penelitian sosial topik dan target yang digunakan biasanya seputar kehidupan sosial masyarakat. Seperti sebab-akibat, hubungan bermasyarakat, organisasi, dan lain-lain. Dengan menentukan topik dan target sebelum memulai penelitian sosial, maka penelitian akan lebih terarah.

2. Survey

Baik menggunakan metode kualitatif maupun kuantitatif seorang peneliti biasanya akan tetap melakukan survey yang berfungsi untuk mengumpulkan suatu data. Pada zaman sekarang survey bisa dilakukan secara langsung maupun lewat perantara internet. Metode survey yang biasanya digunakan adalah longitudinal, cross sectional, dan correlational research.

3. Percobaan

Cara yang selanjutnya dan merupakan metode penelitian sosial yang paling umum adalah percobaan. Hal ini biasanya dilakukan oleh peneliti dengan mempelajari perubahan sikap antara variabel yang satu dengan yang lainnya. Sehingga dapat diketahui penyebab dan alasan terjadinya hal tersebut pada suatu variabel.

Dalam percobaan biasanya peneliti membutuhkan sebuah teori yang digunakan sebagai patokan sehingga bisa dibantah ataupun diterima. Sebuah percobaan yang efisien dapat dimanfaatkan untuk membangun sebuah hubungan sebab-akibat yang benar. Sehingga dapat dengan mudah menolak atau membuktikan teori yang ada.

  Metode Simpleks : Contoh, Karakteristik, Kriteria dan Penjelasannya

Baca Juga: Metode Observasi

4. Pengamatan

Dalam metode ini biasanya para peneliti diharuskan untuk terjun langsung dan mengamati variabel. Untuk penelitian sosial sendiri hal yang biasanya dipelajari adalah bagaimana individu tersebut berinteraksi, menyelesaikan masalah, mengambil keputusan, dan hal lainnya yang dirasa perlu.

Pengamatan dapat dilakukan secara terang-terangan maupun secara tersembunyi. Secara terang-terangan biasanya dilakukan dengan meminta beberapa sukarelawan untuk melakukan beberapa test. Sementara secara tersembunyi biasanya dilakukan langsung tanpa sepengetahuan partisipan.

5. Wawancara

Metode selanjutnya yang dapat digunakan untuk mengumpulkan suatu data adalah wawancara. Teknik ini biasanya dilakukan untuk mengumpulkan sebuah saran atau respon dengan mengajukan pertanyaan yang telah dipilih sebelumnya kepada para peserta. Pertanyaan yang diajukan biasanya seputar gaya hidup, aspek sosial, serta gejala sosial di lingkungan sekitar. Wawancara bisa dilakukan secara langsung melalui tatap muka atau melalui telepon.

Seorang peneliti biasanya menggunakan dua teknik wawancara. Teknik pertama yaitu teknik formal dimana wawancara dilaksanakan secara terstruktur mulai dari pertanyaan pembuka hingga terakhir. Sedangkan teknik kedua yaitu wawancara informal yang biasanya terkesan santai dan berisi percakapan ringan sehingga informasi yang dikumpulkan lebih banyak.

6. Studi Kasus

Metode selanjutnya adalah studi kasus dimana seorang peneliti biasanya mempelajari seorang individu atau sekelompok kecil individu yang memiliki kondisi tidak biasa. Seorang peneliti yang melaksanakan metode ini biasanya dalam lingkup yang klinis (pasti). Sehingga menggunakan suatu data yang dapat diukur pada objek penelitian.

Unsur-Unsur Dalam Penelitian Sosial

Penelitian sosial memiliki unsur-unsur yang biasanya mendasari hal ini untuk menjadi kajian ilmiah. Unsur-unsur tersebut biasanya akan menjadi filosofis dasar. Unsur-unsur tersebut diantaranya, Pemikiran atau bisa disebut juga kegiatan intelektual, interpretasi atau mencari suatu makna yang sebenarnya, objek atau semua fakta dan gejala, metode serta tujuan.

Semua unsur-unsur di atas memiliki hubungan antara yang satu dengan yang lainnya. Hubungan tersebut akan menghasilkan sebuah tindakan sosial yang nantinya akan diamati menjadi penelitian. Sebuah pemikiran biasanya menjadi dasar manusia untuk melakukan suatu tindakan sosial. Lalu pemikiran tersebut akan diinterpretasikan oleh seseorang menjadi sebuah tindakan yang menyebabkan sebuah gejala.

Baca Juga: Metode Penelitian Kualitatif


Tujuan Penelitian Sosial

Tujuan Penelitian Sosial

Seperti yang disebutkan di atas tujuan dan metode termasuk ke dalam unsur dasar penelitian sosial. Setelah sebelumnya metode penelitian sosial telah dibahas maka sekarang saatnya membahas tujuan dari penelitian sosial. Tujuan tersebut diantaranya.

  • Mengindentifikasi pola hubungan umum. Setiap manusia tentu pernah menjalin suatu interaksi sosial. Interaksi tersebut membentuk sebuah pola umum dari suatu hubungan. Hal inilah yang menjadi tujuan utama dari penelitian sosial yaitu mengidentifikasi untuk selanjutnya hubungan tersebut dapat ditempatkan sesuai dengan pola yang dibentuk.
  • Membuat Prediksi. Dengan mempelajari aspek kehidupan sosial manusia peneliti dapat memprediksi bagaimana interaksi tersebut akan terjalin ke depannya. Contoh daerah yang biasanya diliputi konflik mulai berkurang ketegangannya saat ada campur tangan dari pihak ketiga sebagai mediator. Hal ini akan diprediksi oleh seorang peneliti bahwa daerah tersebut berkonflik karena kurangnya komunikasi.
  • Mencari perbedaan. Tujuan selanjutnya dari penelitian sosial adalah mencari dan memahami perbedaan yang ada di sekeliling manusia. Peneliti biasanya tidak terfokus dengan kaum mayoritas namun justru berfokus pada kaum minoritas yang berada di sekitar kaum mayoritas atau kaum dominan tersebut.
  • Memberikan suara. Hal ini merupakan tujuan lebih lanjut dari tujuan sebelumnya. Ketika seorang peneliti sosial mengetahui dan memahami suatu kaum minoritas di suatu negara maka akan terjadi sebuah komunikasi. Komunikasi ini yang akan mendorong kaum minoritas untuk memberikan sebuah suara.
  • Menemukan teori baru. Sebenarnya tidak semua tujuan dari penelitian sosial adalah menemukan teori baru tapi, ada beberapa dari peneliti yang menargetkan hal ini. Tujuan ini memiliki keterkaitan dengan salah satu metode penelitian sosial yakni, perbandingan teori yang masih bersifat hipotesis sehingga bisa diterima ataupun ditolak.
  Metode Wawancara : Contoh, Karakteristik, Kriteria dan Penjelasannya

Penelitian sosial juga dapat berfungsi untuk mengetahui sebab-akibat yang terjadi di suatu wilayah tertentu. Walau belum terlalu terkenal seperti penelitian sains yang pasti namun tanpa sadar manusia sering melakukan penelitian sosial secara kecil-kecilan. Contohnya dengan metode penelitian sosial yakni survey yang menggunakan questioner.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *