Arti Mata Hati – Idiom atau ungkapan merupakan dalam bahasa Indonesia yang sering dijumpai dalam percakapan sehari-hari. Ungkapan tidak hanya dalam percakapan, tetapi umum ditemui dalam tulisan di media massa, termasuk ungkapan mata hati.
Arti ungkapan mata hati dalam tulisan dan percakapan tidak diartikan berdasarkan arti dasar dari kata yang menyusunnya. Pada pelajaran bahasa Indonesia, ungkapan bisa bermakna konotasi yaitu makna kiasan atau bukan sebenarnya.
Arti Ungkapan Mata Hati
Ungkapan mata hati merupakan gabungan 2 kosakata yang masing-masing memiliki arti yang berbeda. Mata merupakan salah satu panca indera pada manusia yang berfungsi untuk melihat. Sementara hati adalah organ tubuh di bagian kanan atas rongga perut yang berfungsi mengambil sari-sari makanan dari darah dan menghasilkan empedu.
Namun, saat 2 kata mata dan hati menjadi suatu ungkapan tidak dapat langsung ditafsirkan dengan arti kata dasar dari keduanya. Ungkapan mata hati memiliki arti baru yang bahkan tidak berhubungan dengan arti kata pembentuknya. Arti ungkapan mata hati menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah perasaan yang dalam.
Baca Juga: Arti Ungkapan Banyak Akal
Contoh Kalimat Mata Hati
Penggunaan ungkapan mata hati dalam suatu kalimat bertujuan untuk memperhalus bahasa, menyindir, dan menegaskan sesuatu. Namun, terkadang masih ada kekeliruan dalam penempatan idiom mata hati sehingga tujuan tersebut tidak tersampaikan. Untuk mengetahui bagaimana penggunaan ungkapan dalam kalimat, berikut 5 contohnya:
Baca Juga: Arti Ungkapan Otak Udang
1. “Tolong Buka Mata Hati Kalian Saat Bertemu Dengan Nenek Tua Di Jalan”
Ungkapan mata hati pada kalimat tersebut bertujuan untuk menegaskan kepada pembaca. Penegasan yang dimaksud yaitu meminta pembaca agar lebih empati terhadap nenek tua ketika bertemu di jalan. Sikap empati dapat dilakukan dengan membantu menyeberang jalan, memberikan minuman dan makanan sekadar untuk mengurangi rasa lapar dan haus.
2. “Semoga Tuhan Tidak Menutup Mata Hatimu”
Kalimat dengan ungkapan mata hati bermakna harapan agar seseorang selalu menggunakan perasaan yang dalam. Artinya berharap agar tidak melakukan tindakan negatif seperti korupsi yang akan merugikan diri sendiri dan pihak lain. Ungkapan mata hati dalam kalimat ini memperhalus bahasa agar tidak tersinggung.
3. “Mata Hati Seorang Ibu Terhadap Anaknya Tidak Pernah Tumpul”
Perasaan seorang Ibu terhadap anaknya akan selalu tajam dan mengalir sepanjang masa. Bahkan terus terasah sampai akhir hidupnya dan bertambah setiap hari. Ungkapan ini menegaskan bahwa cinta seorang Ibu terhadap anak-anaknya selalu mengalir dengan kondisi apapun. Bagi seorang Ibu, apapun yang dilakukan untuk anaknya benar-benar sepenuh hati.
Baca Juga: Arti Ungkapan Darah Biru
4. “Pak Raditya Selalu Menggunakan Mata Hati Saat Mengambil Keputusan”
Arti ungkapan mata hati dalam kalimat ini bertujuan menegaskan bahwa Pak Raditya selalu menggunakan perasaan setiap mengambil keputusan. Bukan hanya berdasarkan logika saja, tetapi melibatkan perasaan supaya dihasilkan keputusan yang terbaik. Ungkapan mata hati pada kalimat tersebut bermakna konotasi berarti perasaan yang dalam.
5. “Pak RT Sangat Serakah Karena Mata Hatinya Sudah Tertutup”
Ungkapan mata hati menegaskan bahwa Pak Rt memiliki sifat serakah yang disebabkan perasaan yang paling dalam telah tertutup. Pak RT tidak lagi menggunakan perasaan terdalamnya yang seharusnya bisa mencegah dirinya untuk bertindak negatif.
Nah, arti ungkapan mata hati cukup memberikan informasi baru secara detail dan jelas. Apalagi dengan adanya contoh kalimat dengan menggunakan mata hati sehingga dapat menjadi acuan saat membuat kalimat baru. Penggunaan ungkapan yang tepat akan memperhalus bahasa yang diungkapkan baik secara lisan maupun tertulis. Informasi ini juga dapat menjadi sumber pengetahuan bagi siapapun yang sedang mempelajari tentang ungkapan atau idiom bahasa Indonesia.