Arti Lurus Hati – Kebanyakan orang sering bingung ketika memaknai sebuah ungkapan. Hati yang lurus sering dimaknai sebagai keteguhan sikap yang dimiliki seseorang.
Mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia, arti ungkapan lurus hati, bisa juga diasumsikan; kejujuran, kesederhanaan dan lain sebagainya.
Kalimat Ungkapan Yang Bijak
Para tetua atau guru-guru sepuh yang oleh masyarakat umum dipandang sebagai tokoh yang bijaksana dan berpandangan cukup luas. Yang sering dimintai pendapat atau saran akan suatu persoalan yang dihadapi atau dijadikan panutan warganya. Dan kebijaksanaan serta pandangan yang luas itu juga menjadi salah satu dari arti ungkapan lurus hati.
Setiap orang hendaklah berbuat baik dan berusaha untuk selalu meluruskan hatinya, yang pada intinya untuk mengingatkan agar tetap berlaku baik dan jujur. Untuk memahami arti ungkapan lurus hati dengan menempakannya ke dalam kalimat yang sehari-hari biasa ditemui, sebagaimana berikut:
- Ingatlah untuk selalu meluruskan hati, maka perjalanan kehidupan juga akan lurus sebagaimana hatimu.
- Hati yang bersih adalah hati yang selalu lurus dan tidak ada segala tipu daya yang menyesatkan.
- Lisan yang baik selalu keluar dari seorang bijak dengan iman dad hati yang lurus.
- Pemimpin yang baik dan berhati lurus akan melahirkan keputusan yang bijaksana serta mampu mensejahterakan rakyatnya.
Baca Juga: Arti Ungkapan Perang Mulut
Memaknai Dan Menjaga Hati
Di dalam beraktivitas sehari-hari setiap orang tidak pernah luput dengan gangguan atau godaan yang bisa mengakibatkan emosi. Meskipun pada awalnya dengan niat dan tujuan yang baik, hal itu tidaklah cukup. Sebab keteguhan iman dan menjaga hati untuk tetap luruslah yang menyelematkan.
Baca Juga: Arti Ungkapan Sempit Hati
1. Memaknai Hati Yang Lurus
Jika direnungkan lebih dalam lagi makna dan arti ungkapan lurus hati menunjukkan kesucian dan ketulusan dalam beribadah. Seperti yang selalu disampaikan para alim ulama: “Ingatlah untuk selalu beriwibawa wahai segala yang beriman. Maka berkat dan kasih karunia Tuhan Yang maha Kuasa hanya diberikan kepada orang yang lurus hatinya”
Ketika orang lain berbuat tidak jujur atau menyeleweng, hendaklah tidak mudah tergoda untuk mengikuti perbuatan tersebut. Tetaplah luruskan hati dan berbuatlah baik serta beribadah kepadaNya. Sehingga mendapat ridho dan anugerah yang baik dengan kehidupan yang penuh kedamaian.
2. Menjaga Kejujuran dan Ketulusan
Sebagai makhluk Tuhan di beri karunia akal, budi dan pikiran sudah sepantasnya untuk menjaga arti ungkapan lurus hati. Dengan tetap jujur dalam bertindak juga selalu tulus dalam berbuat sesuatu. Sebab dengan menjaga sikap kejujuran dan ketulusan, maka akan dipercaya orang lain.
Baca Juga: Arti Ungkapan Buah Pikiran
3. Puasa Yang Benar Untuk Menjaga Hati Dan Lisan
Puasa dan berpantang sering dilakukan sebagai bentuk penyucian diri dai nafsu duniawi dan untuk mendekatkan diri kepada Sang Khalik. Sehingga orang yang sering melakukan puasa cenderung terjaga lisan dan hatinya. Bahkan dalam ajaran agama juga dijabarkan makna dan keuntungan dari berpuasa, bagi yang melakukannya.
4. Berkumpul Dan Belajar Dari Orang Bijak
Hati yang baik dan lurus tidak begitu saja terbentuk. Hal tersebut perlu dibina sejak dini, melalui pendidikan dan pergaulannya. Bimbingan dari para alim ulama serta orang-orang bijak. Sehingga setiap langkah, tindakan dan keputusan tidaklah bertentangan dengan norma hidup bermasyarakat. Selain itu dengan berkumpul di lingkungan yang baik juga akan dapat menjaga kelurusan hati.
Indahnya hidup jika dijalani dengan kejujuran dan keiklasan untuk berbuat baik. Sebab dengan menjaga keteguhan iman dan hati untuk terus lurus bersama Nya, maka Tuhan pasti memberikan berkat dan rahmat Nya. Semoga bermanfaat.
