Arti Berpangku Tangan – Multi tafsir yang sering terjadi dalam arti ungkapan berpangku tangan, pencarian arti baik di KBBI offline atau pun online serta pencarian di laman google memiliki beberapa penafsiran yaitu berpangku tangan dengan arti sebenarnya.
Bahwa seseorang itu benar-benar memangku tangan atau konotasinya bahwa seseorang itu tidak berbuat (bekerja) apa-apa. Makna dalam bahasa Inggris biasa disebut “do nothing”, seperti bahasan serapan lainnya dalam literasi bahasa Belanda yang berarti “sesungguhnya”
Beberapa arti yang ada diatas menggambarkan bahwasannya penggunaan ungkapan berpangku tangan dapat menimbulkan beberapa penafsiran dan penggunaan kalimatnya dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang sedang terjadi.
Contoh kalimatnya, “Bapak menonton bola sambil berpangku tangan di ruang tamu”. Makna yang akan disebutkan dibawah akan menambah kekayaan kosa kata yang dimiliki dan bisa dijadikan rujukan agar dapat digunakan sehari hari, seperti dibawah ini:
Penafsiran Berpangku Tangan Secara Lugas Dan Kiasan
Pengetahuan tentang kosakata Bahasa Indonesia yang masih sangat minim dikalangan masyarakat, berdampak pada penafsiran yang masih terbatas. Pelajaran bahasa Indonesia yang telah diberikan saat bangku sekolah hanya memberi satu arti kiasan, yaitu orang yang tidak melakukan apa-apa.
Wawasan akan beragam makna yang perlu diketahui sebagian besar masyarakat merupakan ilmu yang harus dilestarikan. Beberapa arti yang ditemukan pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) serta literatur bahasa asing (Inggris dan Belanda), seperti dibawah ini.
Baca Juga: Arti Ungkapan Kecil Hati
1. Pemaknanan Arti Menurut KBBI.
KBBI sebagai rujukan untuk menemukan makna tepat yang beragam, arti makna ungkapan berpangku tangan bukan sekedar arti kiasan tetapi juga memiliki arti lugas seperti yang ada dalam KBBI offline maupun online. Makna –makna yang serupa namun sebenarnya mempunyai fungsi yang berbeda jika dimasukan dalam sebuah kalimat.
Misalnya makna lugas ungkapan ini, memangku tangan pada salah satu anggota tubuh seseorang, menjelaskan bahwa gaya yang dilakukan dengan kedua tangannya. Contoh kalimat, “Anak –anak yang berada di kelas sedang berpangku tangan saat jam istirahat berlangsung”.
Pendekatan makna kiasan yang artinya tidak melakukan (bekerja) apa-apa, penjelasan ini sering digunakan untuk menegur dengan cara yang halus. Penerima pesan pun tidak terkesan digurui kecuali jika seseorang itu benar-benar tidak mengetahui makna yang tersirat dalam ungkapan itu.
Baca Juga: Arti Ungkapan Anak Mama
2. Pemaknaan Arti Dari Bahasa Asing
Serapan dari bahasa asing memiliki makna yang lebuh jelas dan spesifik, sehingga benar-benar menggunakan kata yang menjelaskan keadaan sebenarnya. Literatur dari bahasa Belanda bermakna “sesungguhnya” , contoh jika diletakan dalam kalimat “ Ibu berpangku tangan ingin beristirahat, tetapi adik sedang menangis”.
Berbeda halnya dalam bahasa Inggris yang berarti do nothing diterjemahkan dalam bahasa Indonesia melakukan apapun dengan sempurna atau tidak setengah – setengah. Contoh dalam kalimat, “Guru berpangku tangan dalam mengajar murid –muridnya agar berhasil”.
Arti ungkapan berpangku tangan dalam bahasa serapan yang diambil dari bahasa asing memiliki konteks yang berlawanan dengan bahasa Indonesia dari kamus. Beberapa makna yang berbeda ini bisa diaplikasikan dalam percakapan sehari –hari, agar arti yang beragam populer dikalangan
3. Ungkapan Berpangku Tangan Untuk Percakapan Sehari-hari
Percakapan sehari-hari biasanya menggunakan bahasa yang santai, tidak terikat akan aturan –aturan yang berlaku. Penggalan kalimatnya disesuaikan dengan lingkungan sekitar masing –masing, dalam upaya melestarikan bahasa Indonesia kepada generasi muda. Beberapa contoh kalimat yang bisa digunakan untuk percakapan sehari –hari dengan arti yang santai.
“Aku dan adik biasa berpangku tangan ketika sedang bersantai dirumah.”
“Ibu melarang kami untuk berpangku tangan ketika hari liburan telah tiba.”
Baca Juga: Arti Ungkapan Cepat Kaki Ringan Tangan
4. Kalimat Yang Bisa Digunakan Baik Formal Ataupun Nonformal
Walaupun kosakata bahasa Indonesia terbatas kurang lebih sekitar dua puluh ribu kosa kata, kurang lumrahnya penggunaan bahasa Indonesia yang benar. Salah satunya keberagaman bahasa daerah yang tersebar di Indonesia. Bisa menggunakan kalimat ungkapan berpangku tangan baik itu formal ataupun nonformal, seperti contoh kalimat dibawah ini:
“Ketika belajar, guru selalu menasehati murid – murid untuk berpangku tangan supaya mendapat hasil yang maksimal”.
“Ibu sering memarahi karena hobi sekali berpangku tangan, jika sudah dirumah”.
Jarangnya Penggunaan Ungkapan Berpangku Tangan
Bahasa Indonesia yang sudah mulai berubah tata bahasanya serta perkembangan pesat dari alih bahasa dari EYD menjadi PEUBI. Tatanan bahasa yang semakin diperbaiki dengan aturan – aturan baru yang dibuat, sesuai kebutuhan zaman yang semakin hari tercipta kosakata baru.
Arti ungkapan berpangku tangan dari beberapa makna yang telah disebutkan, diharapkan bisa menjadi alternatif menambah wawasan tentang bahasa Indonesia.
Penggunaan yang perlu dipopulerkan keberbagai kalangan yang masih awam dengan kata ini harus terus disebar luaskan, agar tidak terdengar asing. Arti ungkapan berpangku tangan ini juga sangat unik untuk berbagai kalimat yang perlu dicoba pada percakapan sehari – hari atau juga percakapan formal yang dibutuhkan sesuai keadaan.