Sistem Pemerintahan Korea Selatan

SISTEM PEMERINTAHAN KOREA SELATAN

Sistem Pemerintahan Korea Selatan – Korea Selatan atau Republic of Korea merupakan Negara yang berada di semenanjung Korea, Asia Timur. Semenanjung Korea yang awalnya adalah wilayah yang termasuk dalam satu Negara dalam Korea. Namun kemudian Negara ini terpisah membentuk dua Negara yakni Korea Selatan dan Korea Utara.

Perang saudara yang terjadi antara keduanya membentuk sebuah Negara Republik Korea (Republik of Korea) di tahun 1948.

Korea Selatan sendiri menganut sistem pemerintahan Republik Presidensial. Berdasarkan sistem pemerintahan Korea Selatan ini, kepala negara dijabat oleh Presiden yang dipilih langsung oleh rakyat berdasarkan hasil pemilihan umum. Masa jabatannya sendiri mencapai 5 tahun.

Sementara kepala pemerintahannya dipimpin oleh Perdana Menteri yang ditunjuk langsung oleh Presiden. Hal ini menunjukkan jika sistem pemerintahan Korea Selatan menganut sistem Presidensial campuran, dimana Presiden dibantu oleh perdana menteri dan juga dewan Negara atau yang biasa disebut cabinet.

Seperti Negara demokrasi lain, negara republik ini juga membagi pemerintahannya menjadi 3 bagian, yakni eksekutif, yudikatif, dan juga legislatif. Lembaga eksekutif dipegang langsung oleh Presiden yang dipilih berdasarkan hasil pemilu dengan masa jabatan selama 5 tahun serta dibantu oleh Perdana Menteri yang ditunjuk oleh Presiden melalui persetujuan Majelis Nasional.

Sementara lembaga legislatif dipegang langsung oleh dewan perwakilan yang memiliki masa jabatan selama 4 tahun. Pelaksanaan Sidang Paripurna di Korea Selatan diagendakan setiap satu tahun sekali atau berdasarkan permintaan Kepala Negara (Presiden). Rapat Paripurna sendiri bisa digelar secara terbuka maupun tertutup.

Pengadilan konstitusional ialah lembaga tertinggi yang memegang kekuasaan yudikatif. Lembaga tertinggi ini terdiri dari 9 hakim yang direkomendasikan Presiden maupun dewan perwakilan. Hakim di lembaga tertinggi ini menjabat selama 6 tahun dengan usia maksimal 65 tahun ketika terpilih.


Sistem Politik, Perekonomian dan Profil Korea Selatan

Sistem Politik Perekonomian Dan Profil Korea Selatan

Negara yang memiliki luas sebesar 99.720 km2 ini berlokasi di antara 124 derajat BT – 130 derajat BT serta 33 derajat LU – 39 derajat LU. Jika dilihat dari perbatasan wilayahnya, Korea Selatan bersebelahan dengan Korea Utara di bagian utaranya, sementara untuk bagian timur, selatan dan barat dikelilingi oleh laut lepas.

Di bagian barat dan selatan ada Laut Kuning, dan di bagian barat ada laut Jepang. Kemudian di bagian tenggara ada Selat Korea yang berbatasan langsung dengan Jepang.

Dengan luas Negara yang begitu besar, Korea Selatan memiliki penduduk berjumlah 50.924.172 jiwa. Menggunakan bahasa Korea sebagai bahasa nasional atau bahasa resminya. Agama Kristen, Katolik, Protestan dan Budha ialah agama yang paling banyak dianut oleh masyarakat Korea Selatan. Sementara sebagian lain memilih atheism atau tak beragama.

Tahukan Anda jika Korea Selatan adalah Negara dengan jumlah kelahiran terendah di dunia? Yakni hanya sekitar 8,4 bayi per 1000 penduduk. Angka ini menunjukkan jumlah yang begitu kecil dibandingkan Negara-negara di Asia lain.

Sementara jika dilihat dari sektor perekonomian, Korea Selatan merupakan salah satu Negara maju di dunia dengan pendapatan domestic bruto (PDB). Menariknya, Korea Selatan pun termasuk Negara dengan pendapatan tertinggi ke-13 di dunia, yakni sebesar US$1,929 triliun.

Sementara untuk pendapatan per kapitanya, Korea Selatan menorehkan angka US$ 37.900. catatan tersebut merupakan pendapatan pada tahun 2016.

Jumlah pendapatan yang besar tersebut sebagian besar disumbangkan oleh industri-industri besar di Korea Selatan. Beberapa tulang punggung perekonomian Korea Selatan antara lain adalah produk elektronik, otomotif, kimia, telekomunikasi, perkapalan dan juga industri baja.

Beberapa merk terkenal yang berasal dari Korea Selatan dan sudah menguasai pasaran internasional adalah Samsung, G, KIA, Hyundai, dan juga Lotte.

Kemudian pada hubungan luar negerinya. Korea Selatan termasuk Negara anggota PBB dan juga lembaga-lembaga PBB lain. Ban Ki-moon yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Luar Negeri Korea Selatan ini pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PBB selama 2 periode lamanya, yakni dari 1 Januari 2007 hingga 31 Desember 2016.

Bukan hanya sebagai Negara anggota PBB, Korea Selatan juga termasuk Negara yang berperan aktif pada organisasi-organisasi internasional lain seperti OECD, G-20, APEC, dan juga Konferensi Tinggi Asia Timur.

Baca Juga: Sistem Pemerintahan Kerajaan Mataram


Profil Lengkap Negara Korea Selatan

Profil Lengkap Negara Korea Selatan

Berikut ini adalah Profil Negara Korea Selatan:

Nama Lengkap : Republik Korea (Republic of Korea)

Nama Lokal : Taehan-min’guk

Bentuk Pemerintahan : Republik Presidensil

Kepala Pemerintahan : Perdana Menteri HWANG Kyo-ahn (since 18 Juni 2015)

Kepala Negara : Presiden MOON Jae-in (sejak 10 Mei 2017), menggantikan mantan Presiden PARK Geun-hye yang dimakzulkan oleh Majelis Nasional Korea Selatan.

Ibukota : Seoul

Luas Wilayah : 99,720km2

Jumlah Penduduk : 50.924.172 jiwa

Angka Kelahiran : 8,4 bayi dari 1000 penduduk

Pertumbuhan Penduduk : 0,53%

Bahasa Resmi : Korea

Agama : Kristen (Katolik dan Protestan) 31,6%, Buddha 24,2% dan Tidak beragama 43,3%

Hari Nasional : 15 Agustus 1945 (dari Jepang)

Mata Uang : Won Korea Selatan (KRW)

Lagu Kebangsaan : “Aegukga” (Patriotic Song)

Kode Telepon : 82

Kode Domain Internet : .kr

Pendapatan Per Kapita : US$. 37.900,-

Pendapatan Domestik Bruto Nominal : US$. 1,929 triliun

Lokasi : Benua Asia.

Baca Juga: Sistem Pemerintahan Kerajaan Majapahit


Pembagian Administratif Korea Selatan

Pembagian Administratif Korea Selatan

Layaknya Negara lain, Korea Selatan juga membagi wilayahnya dalam beberapa wilayah administratif yakni 9 Provinsi, 6 Kota Metropolitan, 1 Kota Istimewa dan juga 1 Kota Khusus Otonom.

No. Provinsi/Kota Tipe Ibukota
1 Seoul Kota Khusus Seoul
2 Sejong Kota Khusus otonom Sejong
3 Busan Kota Metropolitan Busan
4 Incheon Kota Metropolitan Incheon
5 Daegu Kota Metropolitan Daegu
6 Gwangju Kota Metropolitan Gwangju
7 Daejeon Kota Metropolitan Daejeon
8 Ulsan Kota Metropolitan Ulsan
9 Gyeonggi Provinsi Suwon
10 Gangwon Provinsi Chuncheon
11 Chungcheongbuk Provinsi Cheongju
12 Chungcheongnam Provinsi Daejeon
13 Jeollabuk Provinsi Jeonju
14 Jeollanam Provinsi Muan
15 Gyeongsangbuk Provinsi Daegu
16 Gyeongsangnam Provinsi Changwon
17 Jeju Provinsi Kota Jeju

Baca Juga: Sistem Pemerintahan India


Sejarah Pendirian

Sejarah Pendirian

• Kerajaan awal Secara tradisional 3 Oktober 2333 SM
Catatan kontemporer dari abad ke 7 SM
Wiman Joseon 194 SM
• Tiga Kerajaan 18 BC
• Negara Utara-Selatan 698
• Penyatuan oleh dinasti Goryeo 936
• Kerajaan Joseon 17 Juli 1392
• Kekaisaran Korea Raya 12 Oktober 1897
• Perjanjian Jepang-Korea 29 Agustus 1910
• Gerakan 1 Maret 1 Maret 1919
• Pemerintahan sementara 11 September 1919
• Merdeka dari Jepang 15 Agustus 1945
• Republik Pertama 15 Agustus 1948
• Konstitusi saat ini 25 Februari 1988
• Diakui oleh PBB 17 September 1991

Itu dia penjelasan lengkap terkait sistem pemerintahan Korea Selatan, sistem politik, perekonomian dan juga profil lengkapnya.

Jika dilihat secara umum, memang Korea Selatan memiliki luas wilayah yang lebih kecil dari Negara saudaranya Korea Utara. Akan tetapi jika dilihat dari kemajuannya, Korea Selatan memiliki perkembangan yang lebih pesat di berbagai sektor, mulai dari industri sebagai tulang punggung perekonomian, entertainment, social budaya maupun wisatanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *